Jenis Bahan Kaos

Sering menggunakan kaos, tapi tidak tahu jenis bahan kaos apa yang sedang dipakai? Rata-rata, orang hanya tinggal memakainya saja tanpa memperhatikan bahan kaosnya.

Maka dari itu, di sini saya akan menjelaskan beberapa jenis kaos yang perlu diketahui. Mengapa demikian? Karena bahan kaos juga bisa berguna untuk jenis jaket seperti jumper, cardigan dan hoodie.

Sejarah Singkat Kaos

Pada abad 10 sampai awal abad 20, kaos bermanfaat untuk pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika. Awal mula kaos terkenal yaitu, saat ada pemberitaan media yang mengekspos penggunaan kaos di foto majalah.

Kemudian pada tahun 1947, kaos pun populer saat dipakai oleh Marlon Brando. Bukan hanya Marlon Brando saja, melainkan James Dean juga ikut mempopulerkan kaos walaupun tidak secara langsung.

James Dean yang pernah membintangi film, membuat kaos ini semakin populer. Pada saat itu juga, perusahaan konveksi mulai memproduksi kaos dengan mengembangkannya menjadi berbagai bentuk dan warna.

Pengertian Kaos

Pastinya sudah tahu, apa itu kaos? Menurut wikipedia, kaos adalah jenis pakaian yang bisa menutupi sebagian lengan, seluruh dada, bahu dan perut.

Pada umumnya, kaos ini berlengan pendek dan seiring berjalannya waktu kaos ini berkembang menjadi lengan panjang sampai saat ini.

Kaos juga mempunyai banyak jenis, ada kaos oblong yang mempunyai lengan pendek dan berleher bundar.

Selain itu, ada juga kaos yang bentuknya hampir sama dengan kaos oblong tapi memiliki kerah pada bagian leher. Apa nama kaos tersebut? Namanya adalah kaos polo atau kaos wangki.

Kaos juga bisa dipakai oleh siapapun dan dari kalangan apapun. Mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja dan juga dewasa bisa memakai kaos.

Terlebihnya lagi, kaos sampai saat ini memiliki gaya dan model tersendiri.

Jenis Bahan Kaos

Ada banyak sekali jenis bahan kaos yang tersedia di toko atau di pasar, mulai dari berbahan katun semua atau ada kombinasi campuran dengan bahan lain.

Nah, pada artikel ini akan mengupas semua jenis bahan kaos yang penggunaannya untuk membuat kaos.

Pada akhirnya, bisa membeli atau memilih bahan kaos untuk digunakan sebagai produk kaos dan bisa digunakan setiap harinya.

1. Cotton Combed (Katun Combed)

Pada artikel sebelumnya, saya sudah membahas tentang jenis-jenis kain yang di dalam jenis kain tersebut ada jenis kain katun combed. Maka dari itu, akan saya perjelas lebih dalam lagi tentang cotton combed.

Jenis bahan koas ini sering disebut oleh para distro clothing, yang mayoritasnya menggunakan jenis kaos cotton combed bahan 30s. Padahal, jenis kaos cotton combed itu terbagi menjadi 3, yaitu:

1. Cotton combed 20s, yang bahan kaosnya memiliki gramasi 190-200 gsm dan jenis kaos ini memiliki ketebalan yang paling tebal.
2. Cotton combed 24s, yang bahan kaosnya memiliki gramasi 175-185 gsm dan jenis kaos ini memiliki ketebalan yang sedang. Tidak terlalu tebal dan juga tidak terlalu tipis.
3. Cotton combed 30s, yang bahan kaosnya memiliki gramasi 140-150 gsm dan jenis kaos ini memiliki ketebalan yang paling tipis. Sehingga, banyak orang yang mencari bahan favorit ini dalam membuat kaos distro.

Adapun ciri atau sifat dari cotton combed ini, yaitu:

• Terasa dingin dan bisa menyerap keringat.
• Tidak mudah kusut dan luntur.
• Serat benang yang halus.
• Tekstur dan hasil rajutan cukup rata.
• Mudah untuk proses sablon.
• Nyaman saat dipakai.

2. Cotton Carded (Katun Carded)

Bahan ini memiliki kesamaan yang hampir sama dengan cotton combed. Tapi, bahan kaos ini hanya memiliki beberapa jenis seperti 20s dan 30s. Perbedaannya hanya di seratnya saja, serat benang dari kaos ini tidak terlalu halus.

Jenis bahan kaos ini lebih murah dari pada cotton combed, karena hasil jadi kaos sering menggunakan bahan ini dengan target pasar kelas menengah.

Meskipun murah, cotton carded ini masih nyaman saat menempel di badan karena terbuat dari serat kapas.

Adapun ciri atau sifat dari cotton carded, yaitu:

• Serat benang yang kurang halus.
• Tekstur dan hasil rajutan kurang rata.
• Terasa sejuk dan mudah menyerap keringat.
• Tidak mudah kusut dan luntur.
• Mudah dalam proses sablon.

3. Polyester (PE)

Kaos bahan polyester ini, memiliki bahan yang terbuat dari serat sintetis hasil minyak bumi yang dibuat bahan serupa serat fiber poly.

Bahan dasarnya terbuat dari butiran plastik yang tidak mudah menyerap keringat dan panas saat dipakai.

Adapun ciri atau sifat dari polyester ini, yaitu:

• Sisa makanan atau minyak cukup sulit untuk menghilangkannya.
• Bahan polyester ini lebih kuat dan tahan lama untuk direndam.
• Bahan polyester sering dicampur dengan bahan lainnya.

4. Teteron Cotton (TC)

Teteron cotton merupakan campuran antara serat alam dan serat buatan. Sifat dari teteron cotton ini terasa panas dan tidak mudah menyerap keringat.

Adapun campuran seratnya terdiri dari 35% cotton combed dan 65% dari polyester.

Kelebihan dari teteron cotton sendiri yaitu, tidak mudah kusut dan tidak mudah melar juga, meskipun sudah lama digunakan.

Selain itu, harga dari jenis bahan kaos ini lebih terjangkau dari pada jenis cotton lainnya.

5. Cotton Modal

Cotton modal merupakan bahan kaos yang terbuat dari kombinasi serat katun dan serat kayu. Bahan dari jenis kain ini memiliki gramasi 150-160 gsm atau ketebalannya seperti 30s.

Selain itu, cotton modal ini memiliki ciri atau sifat kaos yang lembut, dingin, halus dan lebih ringan di kulit.

Lebih spesialnya lagi, cotton modal ini mempunyai permukaan kain yang lebih berkilau dan lebih jatuh.

6. Cotton Bamboo (Katun Bambu)

Jenis bahan kaos cotton bamboo terbuat dari serat campuran yaitu serat katun sebanyak 70% dan serat bamboo sebanyak 30%. Sehingga, bahan ini mempunyai kelebihan halus, lembut dan dingin.

Harga dari cotton bamboo juga sedikit lebih mahal dari pada cotton combed. Sangat cocok jika menggunakan bahan ini untuk membuat baju atau kaos anak.

7. Cotton Supima

Cotton supima ini terbilang langka, mengapa demikian? Karena bahannya terbuat dari benang cotton superior yang berasal dari kapas pima. Kapas pima sendiri terdapat dalam perkebunan yang ada di Amerika Serikat.

Brand pakaian dunia biasanya menggunakan bahan jenis ini, karena bahannya yang sangat bagus dengan serat yang kuat.

Selain itu, bahan kainnya juga lebih lembut dan memiliki warna yang lebih cerah.

8. Cotton Tri-Blend

Bahan kaos ini merupakan campuran dari berbagai serat yaitu katun, polyester dan rayon. Di mana komposisinya terdiri dari katun sebanyak 25%, polyester 50% dan rayon 25%.

Cotton tri-blend ini mempunyai sifat yang halus, tidak mudah kusam, lembut dan cukup lentur.

9. Cotton Slub

Bahan katun yang lembut dengan permukaan tekstur yang tidak merata termasuk sifat dari jenis kaos cotton slub.

Pembuatan bahan cotton slub ini cukup berbeda saat penenunan, dengan bahan katun yang dipelintir sedimikian rupa. Sampai menimbulkan benjol kecil yang menyebabkan tekstur permukaannya tidak rata.

10. Hyget

Pernah melihat kaos kampanye? Nah, kaos kampenye tersebut kebanyakan terbuat dari bahan ini. Ada juga yang menggunakan kain ini untuk jersey, tapi kualitasnya lebih baik dari pada kaos yang biasa.

Jenis kaos hyget ini terbuat dari plastik, tipis dan tidak mudah menyerap keringat. Biasanya kaos ini memiliki harga yang cukup murah.

11. Viscose

Jenis bahan viscose ini merupakan bahan serat sintesis celulosa organic (buatan manusia) dan teksturnya hampir sama dengan kapas. Kelebihan dari bahan ini yaitu tahan akan kelembaban yang cukup tinggi dan memiliki warna yang cerah.

Kaos jenis ini terlihat berbeda, karena memiliki kesan mewah, harganya yang mahal dan jarang tersedia di pasaran.

Pada umumnya, sangat berguna untuk menambah kenyamanan pada serat sintetis dan menambah kecerahan warna.

12. Cotton Viscose (CVC)

Campuran antara cotton combed sebanyak 55% dan viscose 45% menghasilkan bahan kaos cotton viscose (cvc). Bahan ini mempunyai susut pola (shrinkage) yang lebih kecil dari pada bahan cotton.

Selain itu, bahan kaos ini juga mampu menyerap keringat lebih baik, sehingga terasa nyaman saat menempel di badan.

13. Cotton Galaxy

Cotton galaxy atau cotton mambo, merupakan bahan kaos yang terbuat dari semua serat katun dengan permukaan yang unik.

Mengapa? Karena memiliki bintik warna-warni. Gramasi dari cotton galaxy ini adalah 140-150 dengan ketebalan 30s.

14. Baby Terry

Rajutan baby terry memiliki beberapa loop benang dan cenderung lebih tebal, karena kegunaan dari bahan baby terry ini untuk membuat jaket atau sweater.

Bagian dalam dan luarnya berbeda, bagian dalam memiliki struktur yang berbentuk kumpulan loop dan bagian luarnya terlihat seperti kain kaos biasa.

15. Fleece

Hampir sama seperti baby terry, yang digunakan sebagai bahan untuk membuat jaket atau sweater.

Namun, rajutan flecee ini lebih tebal dari pada baby terry. Bagian dalamnya mempunyai bulu halus dan tebal yang bisa menghangatkan.

16. Pique

Rajutan dari pique ini, merupakan jenis rajutan yang padat dan biasa digunakan untuk membuat kaos polo.

Corak rajut pique ini ada 2, yaitu corak pique hexagon berbentuk segienam dan corak pique diamond berbentuk seperti belah ketupat atau segiempat.

Penutup

Demikian penjelasan dari jenis bahan kaos yang bisa saya bagikan. Semoga menambah ilmu pengetahuan yang lebih dan kedepannya bisa memilih bahan kaos yang lebih baik lagi.

Jangan lupa untuk bagikan artikel ini, agar bermanfaat bagi orang lain dan tentunya pembaca juga.

Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.

Terdapat bahan kaos favorit yang biasa dijadikan untuk kaos distro karena nyaman saat dipakai.