Bahan Kain Wolfis – kali ini saya akan membahas tentang bahan kain wolfis yang paling populer. Bahan kain ini sering digunakan sebagai bahan untuk pembuatan gamis syar’i maupun hijab.
Tekstur dari kainnya lembut, tidak membuat gerah dan harga yang terjangkau menjadikan bahan kain ini banyak orang cari untuk membuat busana muslimah. Penasaran seperti apa karakter dari bahan kain wolfis ini?
Langsung simak penjelasan di bawah ini.
Mengenal Bahan Wolfis
Sudah tahu bahan wolfis itu apa? Bahan wolfis berasal dari bahasa inggris yaitu wollpeach material. Setelah masuk ke Indonesia, nama wollpeach ini berubah menjadi wolfis atau wolvis.
Mengapa? Karena lidah orang Indonesia yang begitu sulit untuk menyebut nama bahan kain tersebut.
Banyak pendapat orang yang mengatakan bahwa kain ini terbuat dari campuran dari katun maupun sutra, ternyata itu tidak benar.
Kelebihan dari bahan wolfis ini, pada dasarnya masih di bawah kain sutra maupun katun.
Kain wolfis ini merupakan bahan yang terbuat dari 100% bahan polyester dan bukan campuran dari serat katun.
Bahan dari kain wolfis ini memiliki tekstur yang lembut, halus dan tidak membuat gerah.
Sehingga, memiliki ketebalan kain di bawah bahan jersey yang menimbulkan kain ini relatif tipis dan ringan.
Meskipun tekstur yang tipis dan ringan, tidak menjadikan bahan kain ini tembus pandang.
Jenis bahan seperti inilah yang membuat kain ini banyak orang cari untuk kebutuhan pakaian muslimah.
Bahan kain wolfis ini tidak hanya digunakan untuk membuat gamis syar’i saja, namun bisa digunakan untuk bahan pembuatan khimar, jubah, gamis, celana dan rok celana.
Rok celana inilah yang menjadi daya tarik orang untuk membelinya, karena dengan memakainya bisa beraktivitas dengan bebas di lapangan.
Harga dari bahan kain ini juga sangat terjangkau.
Jenis-jenis Bahan Wolfis
Ini yang perlu kamu ketahui sebelum membeli jenis bahan kain yang tidak mudah kusut. Kain wolfis sendiri mempunyai tingkatan yang beda dan itu akan mempengaruhi kualitasnya.
Pada umumnya, kain wolfis ini dibedakan berdasarkan grade dan berdasarkan seberapa premium jenis wolfis tersebut.
1. Kain Wolfis Bersadarkan Grade
Kain wolfis berdasarkan tingkatan atau disebut grade, terbagi menjadi tiga, yaitu:
- Grade A, kain wolfis yang memiliki tekstur bahan yang paling halus dan karakter kainnya juga tidak jatuh. Jenis bahan kain wolfis grade A ini memiliki harga yang paling mahal diantara grade yang lainnya.
- Grade B, kain wolfis yang memiliki tekstur yang bahannya kurang halus dan karakter bahannya kurang jatuh.
- Grade C, kain wolfis yang memiliki tekstur bahan yang sedikit kasar dan karakter bahannya kurang jatuh.
Nah, jika akan membeli jenis kain wolfis, sebaiknya kamu tanyakan terlebih dahulu. Kain tersebut masuk dalam kategori grade A, B atau C.
Untuk apa? Supaya nanti saat kamu membuat busana muslimah, tidak membentuk lekukan tubuh dan bisa menutup aurat.
2. Jenis Bahan Wolfis Premium
Adapun ciri yang menempel dari jenis bahan kain wolfis premium ini, sebagai berikut:
- Karakteristik, bahan ini memiliki bahan yang cukup tipis, ringan, bahannya jatuh serta tidak transparan atau tidak menerawang.
- Serat bahan, memiliki serat kain yang kokoh, rapi, halus dan rapat. Bahkan serat kainnya susah untuk merabanya.
- Tekstur, bahannya terasa lembut, halus, tidak licin, tidak memiliki tekstur dan tidak kasar sama sekali.
- Daya serap kain, bahan dari kain jenis ini tidak menyerap keringat.
3. Jenis Bahan Wolfis Standar
Sedangkan, untuk jenis bahan kain wolfis standar ini memiliki ciri sebagai berikut:
- Karakteristik, bahan ini memiliki bahan yang cukup tipis juga ringan, bahannya jatuh serta cukup transparan atau menerawang.
- Serat bahan, secara keseluruhan serat pada kain ini tidak terlihat rapi, kurang kokoh, seratnya sedikit longgar dan lebih mudah diraba.
- Tekstur, bahannya terasa tidak licin dan sedikit keset.
- Daya serap kain, ini sama seperti bahan wolfis premium yang tidak menyerap keringat.
Karakteristik Bahan Kain Wolfis
Bahan kain yang sering berguna sebagai bahan dasar pembuatan busana muslim atau muslimah ini, ternyata memiliki karakteristik yang istimewa dan tidak termiliki pada bahan kain umumnya.
Apa saja karakteristik tesebut? Yaitu:
- Kain wolfis ini tidak mudah kusut.
- Jenis bahannya ada yang tipis dan tebal, tapi ringan.
- Bahan kainnya tidak panas.
- Mempunyai serat bahan yang halus dan rapat.
- Permukaan bahannya tidak licin.
- Kain wolfis mempunyai sifat tidak transparan atau tidak tembus pandang.
- Kainnya mudah untuk disetrika.
Sebagai catatan, dalam poin ke tujuh harus kamu perhatikan.
Kain ini mudah disetrika, tapi dengan kondisi setrika tidak boleh terlalu panas karena kain ini tidak tahan terhadap panas.
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Wolfis
Kain wolfis yang begitu banyak kelebihan, tapi juga memiliki kekurangan yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk memilikinya.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari bahan kain wolfis.
Kelebihan Bahan Wolfis
Adapun kelebihan dari bahan wolfis ini yaitu:
1. Mudah Menemukan Kain Wolfis
Kain wolfis ini bukan jenis kain yang sulit ditemukan atau bahan kain yang langka.
Tingginya permintaan di pasar, membuat kain ini diproduksi dalam jumlah besar dengan berbagai jenis dan kualitas yang berbeda.
2. Berat Bahan Wolfis Ringan
Tingkat ketebalan kain wolfis ini juga berbeda-beda. Meskipun ada jenis kain wolfis yang tebal, tapi berat dari kain ini ringan dan tidak akan merepotkan saat mencuci bahan ini.
3. Bahan Kain Wolfis Tidak Mudah Kusut
Sifat dari bahan kain ini tidak mudah kusut atau pun lecek, ini yang menjadi keuntungan tersendiri dari bahan kain wolfis.
Sehingga, tidak butuh perawatan yang khusus untuk bisa mempertahankan kualitas dari bahan ini.
4. Memiliki Tekstur Kain yang Halus.
Kelebihan selanjutnya yaitu memiliki tekstur permukaan serat yang halus. Selain itu, sifat dari kain ini juga lentur. Ini yang membuat pemakai merasa nyaman.
5. Karakter Bahannya Jatuh
Karakter dari bahan kain ini jatuh, tapi hasil dari jenis kain ini tidak sampai memperlihatkan lekukan pada tubuh.
Apabila akan membeli jenis kain ini, sebaiknya memilih ukuran yang sedikit longgar, agar bisa mengantisipasi efek jatuh pada bahan yang terlalu ketat.
5. Banyak Varian Warna
Bukan rahasia umum lagi, kalau kain ini memiliki banyak pilihan warna yang menjadi idaman para wanita. Pilihan warna yang banyak inilah yang menjadi penggemar setia dari kain wolfis ini.
6. Bahan Kain Tidak Transparan
Sifat tidak transparan inilah yang juga menjadi favorit dari bahan kain wolfis ini.
Selain itu, bahannya juga nyaman dan membuat produsen memilih jenis kain wolfis untuk bahan pembuatan baju muslimah.
7. Harga Sangat Terjangkau
Inilah yang menjadi kelebihan terakhir dari bahan kain wolfis. Harga yang murah dan sangat terjangkau, sangat cocok untuk dicari dengan bahan yang berkualitas.
Kekurangan Bahan Wolfis
Adapun kekurangan dari bahan wolfis ini yaitu:
1. Terlalu Banyak Warna
Benar sih kalau bahan kain dengan tekstur halus ini memiliki banyak warna yang berbeda, tapi ini juga menjadi kelemahan tersendiri dari bahan kain ini.
Misal, saat membeli bahan kain wolfis dengan warna merah maroon sepanjang 1 meter, ternyata saat membuatnya menjadi rok dengan ukuran besar masih kurang. Pasti ada keinginan untuk membeli jenis wolfis dengan warna yang sama tadi.
Kemudian dapat jenis warna bahan dan di tempat yang sama, tapi bisa saja gelap warnanya berbeda dengan warna sebelumnya. Hal ini menjadikan repot untuk diri sendiri.
2. Tingkat Ketebalan Bahan Kain Terlalu Banyak
Kemudian satu lagi yang harus kamu perhatikan sebelum membeli jenis bahan walfis ini, apa itu? Bahan ini memiliki kualitas yang berbeda dan ketebalan yang berbeda juga.
Jenis kainnya ada yang tebal, ada yang tipis bahkan ada juga yang hampir transparan.
Oleh karena itu, jika ingin membeli bahan kain jenis ini harus memperhatikan ketebalannya.
Selain itu, jangan memilih bahan wolfis yang memiliki karakter bahan yang terlalu jatuh, agar bisa memperlihatkan lekuk tubuh pemakainya.
Cara Merawat Kain Wolfis
Agar kain wolfis tetap awet, harus ada perhatian khusus dalam merawat kain ini. Berikut cara merawat kain wolfis agar tetap nyaman dan terlihat bagus.
Cara Mencuci Kain
Cara pertama yaitu mencuci kain wolfis, cukup rendam dengan campuran deterjen sedikit, kemudian kucek dengan pelan-pelan sampai bersih.
Tekstur bahan yang halus membuat kain ini tidak tahan dengan kucekan dengan tenaga besar.
Saat mencuci, pisahkan antara warna gelap dan terang. Ini bertujuan, agar warnanya tidak tercampur saat mencuci dan mencegah warna menjadi pudar.
Cara Menjemur Kain
Menjemurnya pun mudah, hanya perlu di tempatkan di bawah terik matahari langsung. Agar menjaga warnanya tidak pudar jangan lupa balik bagian dalam baju ke luar saat menjemur.
Gunakan hanger (gantungan baju) juga, agar serat kain tidak tertarik ketika dijemur.
Cara Menyetrika Kain
Saat menyetrika harus kamu perhatikan juga, karena pakaian bahan wolfis ini tidak tahan terhadap panas.
Gunakan panas setrika dengan suhu yang rendah atau bisa kamu akali dengan menambah lapisan kain pada setrika, sehingga setrika tidak langsung terkena kain.
Cara Menyimpan Kain
Untuk menyimpannya, bisa gantung kain ke hanger, lalu masukkan ke dalam lemari. Atau bisa dengan melipatnya dengan rapi kemudian masukkan lemari.
Ingat, jangan menyimpan kain saat masih basah atau kain masih lembab, karena itu akan menjadi sarana tumbuhnya jamur.
Demikian informasi tentang bahan kain wolfis yang bisa saya bagikan. Mohon maaf apabila ada kata yang salah atau kurang, bisa komentar di bawah. Semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua.
Tidak hanya bahan kain wolfis yang harus kamu ketahui, tapi juga jenis kain dan jenis kaos dengan kain katun yang biasa berguna dalam sehari-hari.
Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.