Produk tekstil dari beragam jenis kain yang ada di kalangan masyarakat sudah banyak beredar. Salah satu dari bahan kain yang populer adalah bahan dari jenis kain katun.
Meskipun sudah banyak yang mendengar, tapi masih ada beberapa orang yang belum mengetahui tentang jenis kain katun ini.
Kain katun sendiri memiliki pengertian, karakteristik dan jenisnya yang juga penting untuk diketahui. Jenis kain ini juga mempunyai kegunaan selain menjadi bahan dasar pembuatan baju.
Oleh karena itu, pada artikel ini akan membahas semua jenis kain katun untuk menjadikan refrensi dalam memilih jenis katun yang berkualitas.
Pengertian Kain Katun dan Bahan Dasarnya
Apa itu kain katun? Kain katun adalah salah satu jenis kain yang berasal dari serat alami tanaman kapas atau gossypium.
Perlu diketahui juga, bahan ini menduduki posisi paling tinggi sebagai bahan baku tekstil yang sudah banyak diproduksi dari pada serat buatan atau sintetis.
Kapas ini mulai dipanen saat buah kapas sudah mekar dengan sempurna. Buahnya kering dan sudah cukup umur untuk dipanen. Jika warna kelopak tanaman kapas ini sudah berubah warna menjadi sawo matang, itu bertanda bahwa tanaman kapas sudah siap dipanen.
Adapun beberapa jenis kapas yang menjadi bahan utama serat kapas yang sering digunakan di dunia:
- hirsutum, jenis kapas ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, Florida dan Karibia.
- herbaceum, jenis kapas ini berasal dari Levantia (hulu Sungai Tigris).
- arboreum, jenis kapas ini berasal dari lembah Sungai Indus yang ada di wilayah India dan Pakistan.
- barbandes, jenis kapas ini asli dari Amerika Selatan Tropika.
Sebelum menjadi benang kapas, harus memilih serat kapas terlebih dahulu kemudian memprosesnya dengan memerlukan waktu yang cukup panjang. Seperti, pemisahan serat yang panjang dan pendek dan juga pemisahan kotoran yang ada di kapas.
Setelah serat tersebut sudah menjadi benang katun, proses selanjutnya yaitu ditenun yang nantinya akan menjadi lembaran kain.
Lembaran ini yang nantinya akan dibuat menjadi beberapa jenis busana seperti gamis, baju embos, celana dan lainnya.
Karakteristik Kain Katun
Mungkin sebagian orang belum bisa mengetahui karakteristik bahan katun yang sudah banyak di toko atau pasar. Oleh karena itu, di bawah ini ada beberapa karakteristik atau ciri-ciri dari katun pada umumnya.
- Dingin atau adem saat dipakai.
- Tekstur dari kain yang halus dan lembut.
- Ada beberapa jenis katun yang mengkilap.
- Daya tahannya kuat atau awet.
- Memiliki sifat hypoalergic, yaitu tidak menyebabkan alergi pada banyak orang.
- Terdapat beberapa serabut halus (tergantung jenis katunnya).
Jenis Kain Katun
Banyak sekali jenis katun yang sering ditemui di toko atau pasar. Tapi, tidak semua jenis katun yang memiliki kualitas sama namun berbeda-beda. Maka dari itu, di bawah ini ada beberapa jenis kain katun yang sering ada di pasaran.
1. Kain Katun Biasa
Jenis kain katun pertama yaitu kain katun biasa, mempunyai kualitas dengan bahan yang standar dan harganya juga cenderung lebih murah dari pada kain katun lainnya.
Ciri dari kain katun biasa ini yaitu:
- Mempunyai banyak motif seperti garis, polos, abstrak, bunga, kotak atau
- Memiliki daya serap keringat yang cukup baik.
- Pada gulungan atau pinggir kain, tidak ada kode warna.
2. Kain Katun Silk Sutra
Kain katun silk sutra ini memiliki sifat kain yang licin, bahannya adem, kuat atau awet. Selain itu, saat meraba kain ini akan terasa lembut dan halus.
Hasil dari campuran kain sutra dan kain katun inilah yang menjadi kain katun silk sutra.
3. Kain Katun Cina
Kain katun cina juga memiliki karakteristik tersendiri, yaitu bahannya yang lebih tipis, warna kainnya tidak mencolok dan juga kualitas dari bahannya kurang bagus.
Kain ini lebih terkenal dengan sebutan katun twill yang kualitas bahannya hampir sama dengan jenis katun jepang.
4. Kain Katun Bangkok
Berbeda lagi dengan kain katun bangkok, kain ini memiliki tekstur kain yang sedikit kasar dan lebih tipis. Bahkan, ada beberapa kainnya bersifat transparan atau tembus pandang.
Kota Bangkok merupakan nama kota tempat produksi kain ini, jadi tidak heran kalau motif lukisannya berbau Thailand.
5. Kain Katun Satin Jepang
Kain katun satin jepang juga diambil dari nama negara tempat memproduksi bahan katun ini. Ciri dari katun satin jepang ini mempunyai warna yang cenderung kuat, tekstur kain lembut dan terasa adem saat menempel di badan.
6. Kain Katun Minyak
Sebagian orang Indonesia masih jarang menemui kain katun jenis ini.. Adapun nama dari katun ini diambil dari sifat bahannya yang mengkilap seperti minyak.
Karakteristik dari kain ini hampir sama dengan kain silk sutra, bedanya hanya bahan katun ini lebih mengkilap. Selain itu, kain ini memiliki kelebihan yang memiliki daya serat keringat yang cukup baik.
7. Kain Katun Combed
Kain katun combed ini termasuk jenis kaos yang sudah umum di kalangan anak remaja. Jenis kain katun ini mempunyai bahan yang halus, lembut dan bisa menyerap keringat.
Ada jenis katun combed dengan ketebalan yang berbeda-beda.
- Kain katun combed 20s (bahannya tebal).
- Combed 24s (bahannya sedang, tidak terlalu tipis dan juga tidak terlalu tebal).
- Katun combed 30s (bahannya tebal).
8. Kain Katun Carded
Hampir sama dengan katun combed, tapi bahan katun ini memiliki serat benang yang tidak terlalu halus layaknya katun combed. Meskipun begitu, jenis katun ini memiliki daya serap keringat yang hampir sama dengan katun combed.
9. Kain Katun Rayon
Jenis kain katun selanjutnya yaitu kain katun rayon, yang memiliki tekstur kain yang licin, ringan dan juga kualitas daya serap keringatnya cukup baik.
Ada yang bilang, kalau jenis katun rayon ini banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan busana muslim.
10. Kain Katun Sateen
Lain halnya dengan kain katun sateen ini, memiliki bahan yang mirip dengan jenis katun biasa. Perbedaannya hanya proses penenunan katun sateen ini dilakukan dengan cara satin.
Teknik satin sendiri merupakan teknik tenun untuk menghasilkan bahan kain yang mengkilap.
11. Kain Katun Flanel
Proses pembuatan dari katun flanel ini dengan teknik plain weave. Kemudian melanjutkannya dengan proses penyikatan (brushed) di salah satu sisinya menggunakan mesin, untuk menghasilkan tekstur kain yang lembut.
Katun flanel ini memiliki motif kotak-kotak atau biasa disebut dengan flanel yarn dyed dan kainnya sedikit berbulu.
12. Kain Katun Stretch
Katun stretch merupakan hasil campuran dari serat kapas dan serat spandek. Jenis kain katun stretch ini bisa melar (elastis) dan bisa juga menyerap keringat.
Katun stretch ini biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kaos, legging, pakaian dalam, celana atau pun gamis panjang.
13. Kain Katun Denim
Tahukah kamu merk celana Jeans atau Levi’s? Produk itu termasuk jenis kain katun denim yang biasanya digunakan oleh produsen untuk membuat celana bahkan jaket.
Sehingga tidak heran, kalau celana Jeans atau Levi’s sering bermunculan di pasaran. Kedua jenis celana ini menggunakan katun denim sebagai bahan dasar pembuatannya.
14. Katun Paris
Katun paris ini memiliki sifat kain yang lebih ringan dan tipis dari pada katun biasa. Jenis kain katun ini biasanya berguna untuk bahan membuat hijab, kerudung, jilbab, blouse, bahkan gamis syar’i.
15. Katun Jepang Polos Tokai Senko
Beda halnya dengan katun jepang ini, katun tokai senko ini berasal dari pabrik lokal yang telah mengantongi lisensi dari jepang. Katun tokai senko ini diproduksi dalam bentuk katun jepang polos.
Jenis kain katun ini memiliki bahan yang cukup tebal, warnanya awet, halus dan serat benangnya tidak mudah terurai meskipun berulang kali mencucinya.
16. Katun Supernova
Tekstur dari katun ini apabila dilihat lebih dekat, maka akan terlihat jelas serat benang halus yang terurai tipis pada permukaan kainnya. Jenis kain katun ini memiliki sifat bahan yang dingin, halus, lembut juga termasuk bahan yang ringan.
Jenis katun ini biasanya digunakan sebagai bahan dasar baju formal, gamis syar’i, jilbab bahkan baju koko.
17. Katun Madinah
Jika mengamati serat kainnya, akan terlihat halus yang mirip dengan katun supernova. Tetapi, kualitas dari katun madinah ini ada di atas katun supernova karena harganya yang lebih mahal.
Katun madinah ini memiliki sifat bahan yang sangat lembut, ringan, jatuh, dingin serta tidak transparan. Katun ini cocok untuk dijadikan sebagai jilbab dan gamis syar’i.
18. Katun Linen Euro
Bahan katun linen euro ini memiliki serat yang paling longgar dan besar. Selain itu, kain ini juga memiliki sifat yang kaku
Namun, bahan katun ini cocok untuk digunakan bahan dasar pembuatan baju casual karena sifatnya yang lembut juga dingin saat menyentuh di kulit.
19. Katun Toyobo Original Import
Jika membandingkan dengan bahan supernova, serat halus pada katun toyobo tidak terlalu jelas. Mengapa demikian? Karena kain katun ini memiliki sifat bahan yang tidak kaku, halus, dingin, ringan dan kainnya sedikit licin.
Katun toyobo ini biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan seragam kantor, baju koko, jilbab dan lainnya. Kualitasnya tergolong premium dan eksklusif.
20. Katun Toyobo Fodu Import Premium
Lain halnya dengan katun toyobo fodu ini, katun ini termasuk salah satu jenis katun yang memiliki grade di atas katun toyobo original. Serat benangnya juga rapat dan sedikit lebih tebal. Kedua jenis katun ini termasuk produk import.
21. Katun Ima Polos dan Slub Import
Jenis kain katun selanjutnya yaitu katun ima yang merupakan produk dari Jepang. Katun ini terbilang sebanding dengan katun supernova, tapi kualitas dan ketahanan bahannya masih berada di atas katun supernova.
Jenis katun ima polos dan ima slub ini terlihat hampir sama, tapi kedua jenis katun ini berbeda dari segi teksturnya. Katun ima polos memiliki permukaan kan yang mulus dengan motif yang polos, sedangkan katun ima slub memiliki tekstur benang yang bersilang-silang pada permukaannya.
22. Katun Ima Royal Platinum
Beda lagi dengan katun ima royal platinum ini, yang memiliki tekstur kotak-kotak kecil yang terlihat jelas pada permukaan kainnya.ciri lain dari katun royal ima platinum ini yaitu kainnya yang ringan tidak terlalu jatuh dan juga tidak menerawang.
Kegunaan Kain Katun Selain Sebagai Baju
Setelah mengetahui jenis kain katun yang sudah dijelaskan di atas dengan kegunaannya yang macam-macam. Selanjutnya, kain katun ini juga bisa bermanfaat selain untuk baju. Kain katun juga bisa bermanfaat sebagai kebutuhan rumah tangga, seperti:
- Selimut dari bahan katun
- Pelapis sofa dari bahan katun
- Sarung bantal dari bahan katun
- Tas belanja dari bahan katun
- Tirai jendela dari bahan katun
- Sarung tangan dan celemek dari bahan katun
- Kain lap dari bahan katun
Itulah informasi tentang jenis kain katun. Ada juga kain wolfis yang mempunyai karakteristik dan kelebihan yang berbeda. Semoga informasi ini bermanfaat dan apabila ada salah dalam penjelasan ini bisa komentar di bawah.
Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.