Kerajinan bahan lunak yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari sudah melekat bagi orang Indonesia. Seperti piring, dompet, keramik sampai wayang kulit.
Bahkan, pada saat sekolah sudah diperkenalkan dengan kerajinan yang menggunakan bahan lunak. Menjadikan pengetahuan semakin luas dan bisa digunakan untuk peluang bisnis.
Jadi tidak heran, kalau di tempat wisata banyak pedagang yang menjual khusus kerajinan bahan lunak tersebut. Ciri khas yang dimiliki masing-masing kerajinan membuat bentuk kerajinan ini sangat unik dan menarik.
Pengertian Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan bahan lunak merupakan kerajinan yang menggunakan bahan lunak sebagai bahan dasarnya, yang nantinya akan menghasilkan suatu karya seni yang menarik dan memiliki nilai jual tinggi.
Jenis Bahan Lunak
Bahan lunak yang digunakan untuk membuat kerajinan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.
Bahan Lunak Alami
Bahan lunak alami merupakan bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar. Cara proses pengolahannya pun juga secara alami, tanpa ada sedikit campuran dengan bahan-bahan buatan. Contoh dari bahan alami yang digunakan kerajinan yaitu serat alam, tanah liat dan kulit.
Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan merupakan bahan yang diolah menjadi bahan lunak yang digunakan untuk menghasilkan suatu karya. Karya kerajinan ini didapat berdasarkan bahan yang digunakannya. Contoh dari bahan buatan yaitu sabun, gips, lilin dan lain sebagainya.
Prinsip Kerajinan Bahan Lunak
Ada tiga prinsip pembuatan bahan lunak, yaitu:
Prinsip Keterampilan Teknik
Prinsip dari kerajinan ini dibuat secara terus-menerus berdasarkan teknik. Hasil dari kerajinan ini biasanya memiliki detail dan pola yang terkesan rumit.
Prinsip Keterampilan Tangan
Sudah jelas dari prinsip ini, prinsip dari kerajinan ini mengandalkan keterampilan tangan dalam proses pembuatannya. Beda lagi kalau kerajinan bahan lunak dalam sektor industri, proses pembuatannya banyak menggunakan mesin.
Prinsip Tradisional
Mengutamakan nilai guna praktis yang bersifat umum. Karena prinsip kerajinan ini masih dipengaruhi nilai-nilai tradisional maupun adat istiadat sekitar.
Fungsi Kerajinan Bahan Lunak
Beberapa fungsi dari kerajinan bahan lunak ini yaitu:
Fungsi Hias
Kenapa berfungsi sebagai benda hias? Karena sebagai benda untuk dipajang yang lebih mengutamakan keindahan dari pada kegunaannya.
Kerajinan bahan lunak sebagai fungsi hias ini mudah didapatkan dan tidak sulit untuk membuatnya. Kerajinan ini memiliki nilai seni dan nilai ekonomis yang tinggi.
Kerajinan bahan lunak yang memiliki fungsi hias ini bisa berupa guci, patung dan lain sebagainya.
Fungsi Pakai
Sedangkan kerajinan bahan lunak ini sebagai fungsi pakai, karena lebih mengutamakan fungsinya. Sementara untuk unsur keindahannya sebagai pendukung saja.
Hasil fungsi pakai ini dibedakan lagi menjadi:
- Fungsi sebagai wadah: kotak tisu.
- Fungsi bahan bangunan: batako dan gips.
- Fungsi hiburan: wayang kulit.
- Pembersih: keset.
Fungsi Pengetahuan
Kerajinan ini juga penting bagi anak sekolah, karena para generasi muda tidak boleh melupakan kesenian dan budaya. Kreatifitas juga dibutuhkan untuk mereka yang nantinya akan menghasilkan kerajinan.
Fungsi Ekonomis
Menjadikan sebuah pekerjaan yang menciptakan karya dari bahan lunak terus berinovasi. Selain hasil yang memiliki nilai seni tinggi, kerajinan ini juga memiliki nilai ekonomis.
Kerajinan ini bisa menjadi sumber penghasilan, karena sebuah karya yang memiliki nilai artistik dengan harga fantastis.
Contoh Kerajinan Bahan Lunak
Ragam kerajinan dari bahan lunak ini ada banyak sekali, mulai dari barang kehidupan sehari-hari sampai barang sebagai hiasan. Dibawah ini adalah contoh kerajinan dari bahan lunak.
Kerajinan Tanah Liat
Kerajinan dari tanah liat ini sudah banyak ditemui berbagai daerah. Sudah tidak asing kalau hasilnya digunakan sebagai kebutuhan kehidupan sehari-hari. Misalnya piring, vas bunga, guci dan kerajinan lainnya.
Proses pembuatannya inimulai dari tanah liat yang dipijit, dibutsir, dipilin, dibakar sampai diglatsir, sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah.
Kerajinan Serat Alam
Ragam kerajinan dari bahan serat alam ini masih jarang ditemui, karena serat yang diambil bisa dari serat tumbuhan dan hewan. Serat yang nantinya akan diolah menjadi beragam jenis kerajinan.
Pada umumnya, teknik pembuatan kerajinan dari bahan alam ini kebanyakan dibuat dengan cara anyaman. Hasil dari kerajinan ini bisa seperti alas meja, tas, dompet dan lainnya.
Kerajinan Kulit
Bahan dasar dari kerajinan ini kebanyakan dari kulit hewan seperti sapi, kambing, buaya dan lainnya. Hasil dari kerajinan ini bisa berupa wayang kulit, jaket, sepatu dan lainnya.
Cara proses dari kerajinan kulit ini menggunakan bahan baku dari kulit yang disamak, kulit mentah atau kulit yang sintetis. Kerajinan dari kulit ini bisa menghasilkan karya seni yang unik dan bisa dijual dengan harga yang tinggi.
Kerajinan Sabun
Sabun batangan sebagai bahan dasar dari pembuatan kerajinan ini. Mengolah kerajinan dari sabun ini ada dua cara. Yang pertama, mengukir sabun dengan digambar yang diinginkan seperti bunga, buah, binatang dan lain sebagainya.
Cara yang kedua yaitu memarut sabut sampai menjadi bubuk, kemudian dicampur dengan sedikit air dan sagu lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari bahan plastisin.
Kerajinan Gips
Gips merupakan bahan mineral yang mempunyai sifat tidak larut dalam air jika sudah menjadi padat dalam jangka waktu yang lama. Untuk membuat benda dengan bentuk yang diinginkan, prosesnya harus dicairkan dulu dan nanti akan dibuat cetakan.
Mengapa demikian? Karena gips ini mengandung beberapa zat seperti hidrat, kalsium, sulfat dan beberapa mineral seperti nitrat, borat karbonat yang terlepas. Sehingga, gips dalam proses pengerasannya akan terasa panas.
Silicone rubber adalah bahan utama dalam pembuatan cetakan gips. Tapi, bagi yang ingin membuat cara yang paling mudah dan tidak sulit, bisa menggunakan tanah liat atau plastisin sebagai penggantinya. Kerajinan gips ini bisa berupa mainan atau hiasan dinding.
Kerajinan Lilin
Hampir semua orang bisa melakukan kerajinan daru lilin ini. Karena pembuatannya ini terbilang cukup mudah dan sederhana dibandingkan dengan lainnya.
Cara membuatnya bisa dengan mengukir lilin secara langsung atau mencairkan terlebih dahulu. Mencairkan lilin dengan memanaskannya di atas api bisa membuat lilin mudah dibentuk sesuai dengan keinginan.
Contoh dari kerajinan lilin ini yaitu bunga lilin dan hiasan lilin lainnya.
Kerajinan Kertas
Kebanyakan kertas bekas terbuang sia-sia dan menjadi limbah sampah yang tidak berguna. Padahal, sisa kertas ini bisa digunakan untuk beraneka ragam karya kerajinan.
Proses pembuatannya yang mudah dan tidak memerlukan banyak uang. Kertas bekas yang sudah tidak terpakai bisa dibuat bubur kertas yang hasilnya menjadi kerajinan yang bernilai jual.
Kerajinan Clay
Polimer clay merupakan salah satu tanah liat yang mengandung bahan dasar PVC atau polymer polyvinyl chloride. PVC ini memiliki sifat yang sama dengan tanah liat, tapi sebenarnya PVC ini tidak ada kandungan tanah liatnya.
Banyak warna dimiliki oleh polimer clay yang bisa menghasilkan kerajinan bahan lunak. Polimer clay ini mudah dibentuk dan bisa membentuk sesuai apa yang diinginkan. Kerajinan ini sering sering dijumpai dan kerajinan ini dijual di toko pernak pernik.
Demikian kerajinan dari bahan alam yang bisa saya bagikan. Semoga bisa menginspirasi bagi para pembaca khususnya pengrajin yang memiliki daya cipta untuk membuat kerajinan dengan hasil yang berbeda dan unik.
Teruslah berkarya dengan bahan yang ada disekitar kita, terutama jenis bahan alam yang sering dijadikan sebuah kerajinan.