Sudah tahu sablon apa yang terbaik setelah sablon plastisol? Sablon rubber, merupakan sablon terbaik kedua setelah sablon plastisol.
Sablon ini termasuk menjadi pilihan alternatif yang banyak digunakan dalam percetakan di dunia sablon. Jadi, sudah tidak asing lagi bagi para pengusaha sablon yang sering menggunakan sablon ini.
Nah, bagi yang belum mengetahui sablon rubber. Tenang saja, di bawah ini akan membahas tuntas tentang sablon rubber, mulai dari pengertian sampai cara merawatnya.
Penasaran? Simak lanjut artikel berikut ini.
Pengertian Sablon Rubber
Apa itu sablon rubber? Sablon rubber merupakan jenis sablon yang berbahan dasar air. Adapun nama lain dari sablon ini adalah Water Based, artinya jenis tinta sablon yang memiliki sifat menyatu dengan air atau bisa menggunakan air.
Sablon ini juga kerap disebut dengan karet GL, cat GL, pasta dan masih banyak lagi, mengapa disebut seperti itu?
Karena jika dilihat dari namanya, rubber merupakan bahasa inggris dari karet, yang artinya sablon ini memiliki sifat elastis.
Nah, dari sifat elastis yang dimiliki sablon ini, sudah banyak digunakan di kalangan masyarakat dalam konveksi kaos. Jadi, nama lain tersebut tidak ada bedanya dan itu semua termasuk dalam jenis karet.
Selain itu, dari bahan dasar tinta karet tersebut, hasilnya akan sangat baik untuk merekat pada bahan kaos yang akan digunakan.
Kelebihan Sablon Kaos Rubber
Adapun kelebihan dari kaos yang sudah disablon rubber ini, sebagai berikut.
1. Sablon Rubber Memiliki Sifat Elastis
Bahan yang terbuat dari karet, menjadikan sablon ini lentur dan tidak pecah saat ditarik. Bahkan dalam jangka panjang kain mulai melar, maka sablon akan mengikuti ukuran kaos tersebut.
2. Harga Lebih Terjangkau
Tidak seperti sablon plastisol yang memiliki harga yang cukup mahal. Harga dari sablon ini berbanding jauh dan memiliki harga yang mudah terjangkau. Jika ingin yang murah tapi berkualitas, sablon ini bisa menjadi pilihannya.
3. Sablon Mudah Diperbaiki
Tinta yang memiliki sifat berbasis air, memudahkan untuk dibersihkan dengan air selagi masih basah jika terjadi kesalahan. Jadi tidak perlu menunggu kering terlebih dahulu dan tidak harus mengganti kaos yang baru.
4. Sablon Rubber Menggunakan 3 Jenis Tinta
Sablon jenis ini menggunakan 3 jenis tinta, pertama yaitu tinta rubber yang berwarna putih untuk sablon putih pada kain berwarna gelap. Kedua memakai tinta rubber netral untuk mencampurkan sebagai penetral warna. Ketiga yaitu tinta rubber transparan untuk dicampurkan dengan warna lain.
5. Sablon Mudah Kering
Sablon yang memiliki kecepatan kering dari sablon lainnya, merupakan kelebihan tersendiri dari sablon rubber. Sablon yang menggunakan mesin heat sebagai pengering dengan suhu 120 derajat, sehingga tinta bisa mengering dalam waktu 15 sampai 20 detik.
6. Sablon Rubber Tidak Mudah Luntur
Kualitas dari sablon ini bisa melekat erat dan tidak mudah luntur jika digunakan. Jadi secara kualitas, jangan khawatir jikalau digunakan dalam pakaian setiap harinya.
Kekurangan Sablon Kaos Rubber
Sedangkan untuk kekurangan dari kaos yang sudah disablon rubber ini, sebagai berikut.
1. Sablon Bisa Menimbulkan Kerak
Sifat tinta sablon yang cepat mengering, ternyata bisa menimbulkan kerak pada screen setelah proses penyablonan. Kerak ini muncul ini bisa mengakibatkan tersumbatnya pori-pori pada screen, sehingga perlu dibersihkan atau bisa menggunakan screen yang baru.
2. Sablon Menghasilkan Limbah
Semua jenis sablon pasti menghasilkan limbah, tapi berbeda dengan sablon rubber yang menghasilkan limbah jauh lebih banyak. Masalahnya yaitu dari tinta yang cepat kering dan harus ekstra keras saat mencucinya.
Cara Merawat Sablon Rubber
Nah, bagian terakhir yaitu cara merawat kaos yang disablon rubber. Sebagian orang masih belum bisa merawat atau menjaga hasil dari sablonan kaos rubber.
Dalam perawatan kaos yang sudah disablon ada tahapannya, mulai dari mencuci, menjemur, menyetrika dan menyimpan. Berikut tahapan merawat kaos yang sudah disablon rubber.
1. Tahap Mencuci
Saat mencuci kaos yang sudah disablon dengan rubber, jangan terlalu lama direndam, mengapa? Karena detergen memiliki sifat panas dan akan bisa merusak lapisan sablon kaos.
Apabila malas mencuci dengan tangan, bisa menggunakan mesin cuci sebagai pengganti. Tapi perlu diingat, saat proses pencucian dalam mesin cuci jangan terlalu lama dan jangan terlalu kencang, mengapa demikian? Karena bisa mengoyak atau merusak sablon.
Hal yang paling penting yaitu harus memperhatikan kalau permukaan sablon sudah terletak pada satu sisi dan tidak bersinggungan antar permukaan.
2. Tahap Menjemur
Selanjutnya yaitu tahap penjemuran, yang perlu ditekankan saat menjemur adalah hindari dari panas matahari secara langsung, mengapa demikian? Karena jika terkena langsung sinar matahari akan melumerkan karet pada sablon, dan jika sudah lumer maka bentuk desain akan berubah.
Jangan lupa juga menggunakan hanger saat menjemur, agar tidak terlalu kusut. Pastikan bahwa bagian yang disablon itu ada di bagian dalam, mengapa demikian?
Agar tidak menempel pada bagian lain dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Cara ini agar sablon terhindar dari panas dan mencegah sisi sablon untuk saling bersentuhan.
3. Tahap Menyetrika
Dalam menyetrika sablonan rubber, sering kali ditemukan masalah yang muncul saat tahap ini. Panas tinggi pada setrika menjadi alasan mendasar dalam masalah ini.
Nah, untuk mengatasinya yaitu dengan melapisi bagian kaos yang terkena sablon dengan kain. Sehingga permukaan setrika yang panas tidak menyentuh langsung pada permukaan kaos bersablon.
Sablon rubber termasuk sablon yang tidak tahan terhadap panas. Jadi, apabila terkena panas dari setrika maka sablon bisa lengket bahkan mengelupas.
4. Simpan Sablon Kaos Rubber
Tahap terakhir yaitu cara menyimpan kaos sablon rubber. Sering kali dihiraukan dan baru disadari saat kaos yang disablon sudah rusak dan sudah terlihat jelek, akhirnya terbuang begitu saja.
Tips untuk mencegah hal tersebut adalah jangan menumpuk dua kaos dengan sablon karet secara berurutan, karena bisa membuat sablon lengket dan mudah untuk mengelupas. Atau bisa menggunakan hanger untuk menggantungnya di dalam lemari.
Penutup
Itulah penjelasan singkat mengenai sablon rubber yang termasuk teknik sablon manual dengan bahan dan alat yang mudah dijangkau. Jika tertarik dengan sablon digital, maka sebaiknya ketahui dulu mesin sablon kaos digital disini.
Semoga artikel di atas bisa memperluas pengetahuan tentang dunia sablon. Jika ada kurang atau salah, bisa komentar langsung di kolom bawah. Jangan lupa juga untuk like dan share artikel ini, agar teman lain mengetahui lebih dalam tentang sablon rubber.
Terima kasih, salah berbagi untuk saling melengkapi.