Apa pengertian dari leaflet? Leaflet ini hampir sama atau bisa dikatakan sejenis dengan pamflet dan brosur yang sudah dibahas sebelumnya.
Memang tidak ada habisnya, kalau membahas mengenai media promosi. Bisa dibayangkan, media promosi jenis itu banyak jenisnya. Tapi, leaflet inilah yang paling terkenal dengan tampilan visual desain yang menarik.
Lalu apa sebenarnya leaflet ini? Mari simak pembahasannya di bawah ini.
Pengertian Leaflet
Apa itu leaflet? Secara umum, pengertian leaflet tidak jauh beda dengan pamflet dan juga brosur. Yaitu suatu alat promosi yang dicetak pada selembar kertas.
Nah, kertas yang digunakan untuk mencetak leaflet ini memiliki beberapa jenis. Adapun jenis kertas tersebut adalah kertas art paper atau art karton, yang bisa dijadikan 2 lipatan atau lebih.
Sedangkan pengertian lain dari leaflet ini adalah, bahan cetak berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dijahit.
Leaflet juga bisa dijadikan sebagai media promosi yang bisa digunakan oleh suatu perusahaan, badan usaha atau bahkan usaha perorangan.
Dalam kamus komunikasi, menurut Drs. Onong Uchjana Effendy, MA, pengertian leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil yang mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada khalayak ramai. Dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai suatu hal atau peristiwa.
Selain memberikan suatu informasi, leaflet juga digunakan untuk memberikan keterangan secara singkat mengenai suatu program atau kegiatan.
Adapun tampilan dari leaflet ini lebih menarik, mengapa? Karena memiliki bahasa singkat, sederhana, mudah dipahami serta ilustrasi gambar yang mendukung.
Namun, dari beberapa media promosi ada yang perbedaan, yaitu adanya lipatan yang membentuk beberapa bagian dari leaflet.
Ciri-ciri Leaflet
Nah, untuk bisa membedakan leaflet dengan media promosi lainnya, penulis akan memberikan ciri-ciri dari leaflet. Berikut adalah ciri-cirinya:
- Berisi informasi dengan bahasa yang singkat, padat dan jelas
- Isi dari informasi pada umumnya adalah:
-
- Logo
- Produk atau sebuah perusahaan
- Alamat
- Program yang dicantumkan
- Berupa lembaran yang memiliki ukuran kecil, dan bisa dilipat tapi ada juga yang tidak dilipat
- Dicetak pada kedua sisi kertas, dan desain bisa menyesuaikan lipatan
- Biasanya terdiri dari 200 sampai 400 kata
- Gambar yang ada sesuai dengan informasi yang diberikan
- Tampilan warna yang cerah, tujuannya untuk menarik perhatian
- Pada umumnya, memiliki ukuran 20 – 30 cm
Bentuk Lipatan Leaflet
Leaflet pada umumnya hanya berbentuk selembar kertas yang memiliki lipatan. Dalam melipatnya juga tidak sembarangan, dan diperlukan teknik agar kertas tersebut tidak retak atau pecah.
Nah, lipatan leaflet ini memiliki beberapa macam. Namun, leaflet umumnya hanya memiliki lipatan 2 dan lipatan 3, dan itu kembali seseorang yang memiliki kreativitas masing-masing.
Berikut adalah teknik atau jenis lipatan dari leaflet.
Lipat Dua / Single Fold
Pertama yaitu teknik lipat dua atau bisa disebut dengan single atau half fold. Teknik ini akan membentuk kertas menjadi dua lipatan dengan sisi dan luas yang sama.
Trifold
Seperti halnya dengan teknik yang pertama, namun teknik ini akan menjadikan kertas terlipat menjadi 3 dengan sisi yang sama luas.
Gate Fold / Window Fold
Nah, kalau ini hampir sama dengan teknik trifold, tapi jika dilipat akan kelihatan bagian tengahnya saja. Caranya yaitu melipat bagian kanan dan kiri sedikit, jadi bagian tengahnya akan terlihat lebih besar.
Lipat Empat
Terakhir yaitu teknik melipat leaflet menjadi 4 sisi yang sama luasnya. Namun, jumlah dari lipatan akan disesuaikan dengan beberapa hal, yaitu:
- Tujuan dibuatnya leaflet hanya untuk perkenalan usaha, brand atau acara, promosi produk atau jasa dan untuk spesifikasi rinci dari produk dan jasa
- Kepadatan materi, ini adalah menentukan bagaimana baiknya leaflet di desain dengan materi yang disampaikan
- Konsep desain, ini akan menentukan berapa banyak lipatan yang akan digunakan pada leaflet
Ukuran Kertas Leaflet
Ukuran leaflet yang umum digunakan sebelum dilipat adalah A4, atau setara dengan 21 x 29,7 cm. Jika ingin bentuk leaflet memiliki 4 lipatan, maka bisa menggunakan kertas yang lebih panjang, namun lebarnya tetap sama.
Dengan adanya ukuran A4, bukan berarti jadi acuan dalam membuat leaflet. Bisa juga menggunakan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
Beda lagi kalau mengoptimalkan anggaran biaya cetak, maka ukuran A4 adalah pilihannya. Mengapa? Karena ukuran tersebut bisa dibentuk menjadi 2 atau 3 lipatan.
Kelebihan dan Kekurangan Leaflet
Apabila leaflet dan media promosi cetak lainnya dibandingkan, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangan yang dimiliki leaflet sebagai berikut.
Kelebihan Leaflet
Dimulai dengan kelebihan leaflet, yaitu:
- Membantu media lain
- Jangkauan dan target lebih luas
- Materi dicetak secara unik
- Bisa disimpan sampai kapanpun
- Digunakan sebagai referensi
- Lebih mudah dibawa kemana-mana
- Isinya bisa digunakan sebagai bahan diskusi dan bisa dicetak kembali
- Biaya cetak lebih murah
Kekurangan Leaflet
Ada kelebihan, pastinya ada kekurangan dari suatu media promosi seperti leaflet ini. Berikut adalah kekurangan dari leaflet.
- Jangkauan lebih luas, membuat leaflet ini kurang efektif dan efisien dengan calon konsumen
- Bisa mengakibatkan limbah kertas, jika desain kurang menarik
- Sangat bergantung pada desain, karena ini yang akan menentukan leaflet dibaca atau tidak
- Memang biayanya lebih murah, tapi akan lebih mahal jika dibandingkan dengan promosi via sosmed, seperti FB atau IG
Nah, dengan adanya kelebihan dan kekurangan tersebut, bukan berarti menjadi penentu keberhasilan dalam promosi menggunakan leaflet.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan tersebut adalah, jasa atau produk yang ditawarkan dengan tampilan desain atau tren suatu leaflet tersebut.
Cara Menyajikan Teks Leaflet
Nah, agar tampilan dalam leaflet terlihat rapi dan menarik dan tidak monoton. Maka penulis akan memberikan sajian teks yang terdapat dalam leaflet.
Heading
Pertama yaitu heading, merupakan bagian yang paling penting dalam leaflet, mengapa? Karena bagian ini adalah bagian yang tertuju saat pandangan pertama.
Peletakan judul harus disusun dengan kata-kata yang singkat, namun itu semua sudah mencakup keseluruhan dari tema.
Adapun frase yang digunakan dalam heading ini harus pendek dan kuat.
Subpos
Selanjutnya yaitu subpos, yang digunakan apabila sebuah teks tidak ada kemungkinan untuk disingkat dalam pos utama. Selain itu, dibutuhkan juga penjelasan lebih lanjut untuk menunjukkan pentingnya pesan.
Bahkan, subpos ini bisa juga digunakan untuk memperkenalkan paragraf terpisah dalam tubuh teks. Mengapa demikian? Untuk membedakan atau menjembatani kesenjangan antara judul dan teks.
Teks
Terakhir yaitu teks, pastinya dalam sebuah promosi harus bisa menarik khalayak target. Apalagi dalam teks utama, harus berisi substansi pesan dengan fakta dan rincian seperti di bawah ini:
- Fakta yang dapat dipercaya dan diverifikasi itu apakah menguntungkan atau tidak
- Antara gambar dan teks harus saling melengkapi, kemudian ide yang disampaikan ke target sama dan bisa memperluas ide yang sama
Tips Membuat Leaflet
Untuk bisa memberikan tampilan yang elegan dan menarik bagi target, desain juga harus diperhatikan. Semua ada aturan, dan ini adalah tips agar isi dari tampilan dalam leaflet terlihat bagus.
- Target sudah ditentukan
- Membuat tujuan dari leaflet
- Isi yang disampaikan harus singkat dan sudah ditentukan dalam leaflet
- Subjek sudah dikumpulkan sebelum membuat leaflet
- Konsep sudah dibuat
- Membuat garis besar tampilan layout atau penataan teks dan gambar yang tepat
- Menguji konsep yang sudah hampir mirip dengan sebuah target
- Terakhir, yaitu memperbaiki dan membuat ilustrasi yang sesuai dengan isi leaflet
Fungsi dari Leaflet
Beberapa kali penulis sudah menyinggung, bahwa fungsi dari leaflet ini sebagai media promosi. Ternyata fungsi dari leaflet ini bukan hanya itu saja, melainkan sebagai berikut.
Alat Promosi
Pastilah sebagai alat promosi, mengapa? Karena leaflet ini sangat cocok untuk mempromosikan suatu produk atau jasa.
Dengan adanya leaflet, maka target akan lebih mengenal suatu produk atau jasa yang sudah disebar melalui leaflet. Bahkan dengan cara ini, leaflet bisa dibawa kemana-mana dan mudah untuk disebar.
Sarana Informatif
Juga sebagai sarana informatif atau informasi mengenai suatu produk atau jasa. Sehingga, banyak orang yang mengetahui informasi tersebut.
Bahkan dalam hal kegiatan juga bisa disebarkan lewat leaflet ini. Selain itu, juga sebagai petunjuk arah atau denah yang dibutuhkan sesuai kebutuhan kita.
Adapun informasi secara umum dalam leaflet adalah sebagai berikut:
- Nama usaha atau brand, bisa juga suatu kegiatan
- Produk atau jasa yang ditawarkan
- Keunggulan dari produk atau jasa tersebut
- Cara memesan produk atau jasa tersebut
- Nomor kontak yang bisa dihubungi
Sarana Identifikasi
Nah, kalau ini sebagai sara identitas atau memperkenalkan perusahaan dari logo atau brand yang terdapat di dalam leaflet. Maka akan banyak orang yang mengenal perusahaan tersebut melalui leaflet ini.
Selain itu, pihak perusahaan bisa memberikan tanda atau ciri pada bagian logo, dengan cara apa? Memberikan warna yang kuat dan memberi makna yang dalam. Ini bertujuan agar orang yang melihat logo tersebut bida mudah untuk mengingat.
Profil Singkat Perusahaan
Leaflet juga bisa dimuat dalam company profil dalam sebuah perusahaan. Meskipun tidak seperti company profil yang jelas, tapi bisa membantu sedikit untuk memperkenalkan sebuah perusahaan tersebut.
Nah, profil perusahaan dimuat dalam leaflet yang dicetak lebih ringkas. Dengan tujuan, agar bisa dibawa kemana-mana.
Jadi, para calon konsumen akan mudah untuk menghubunginya sewaktu-waktu dan saat itu juga diperlukan. Lebih baiknya lagi, kalau leaflet itu disimpan.
Media Promosi Ekonomis
Bisa dikatakan kalau leaflet ini merupakan media promosi yang tidak mengeluarkan biaya banyak. Baik itu dalam segi cetak atau saat membuat desainnya.
Sama halnya dengan brosur atau flyer, apalagi kalau dibandingkan dengan pemasangan iklan di media massa atau digital.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai leaflet mulai dari pengertian sampai fungsinya. Semoga bisa membantu dan menambah wawasan buat para pembaca. Ingin mengetahui ukuran ID card? Langsung klik disini.
Jika ada kata atau kurang dalam tulisan ini, bisa isi komentar di bawah. Jangan lupa untuk like dan share agar penulis semangat untuk memberikan konten terbaru.
Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.