Negara penghasil kopi – Di dunia ini pastinya banyak negara, dan dari banyaknya negara tersebut tidak semua menghasilkan tanaman kopi. Mengapa demikian? Karena hanya negara beriklim tropis dan sub tropis yang bisa membudidayakan tanaman ini.
Lalu negara mana saja yang bisa menghasilkan kopi?
Banyak orang yang berpendapat, bahwa tanaman kopi ini berasal dari benua Afrika. Kemudian seiring berjalannya waktu, tanaman ini sudah menyebar luas ke benua lain, seperti Asia dan Amerika.
Daftar Nama Negara Penghasil Kopi
Nah, dari beberapa negara penghasil kopi tersebut, itu memiliki ciri khas tersendiri. Dari ciri khas kopi tersebut, maka banyak kopi yang diekspor ke negara lain dan ini yang menjadi kopi sampai saat ini terkenal.
Bagi kamu pecinta kopi, tidak ada salahnya untuk menambah wawasan tentang negara penghasil kopi terbesar di dunia.
Dengan tujuan apa? Untuk bisa membandingkan kualitas setiap kopi yang dihasilkan beberapa negara tersebut. Selain itu juga, kamu bisa jadikan refrensi untuk membuka usaha kedai kopi, syukur-syukur bisa belajar membuat kopi latte seperti barista yang ada di kafe.
Lalu negara mana saja yang menghasilkan kopi terbesar di dunia ini? Berikut daftarnya.
1. Brazil
Negara Brazil yang pernah menjuarai piala dunia, ternyata juga penghasil kopi terbesar di dunia. Bahkan, negara Brazil sudah mendapatkan gelar selama 150 tahun terakhir ini.
Mengapa demikian? Ini dikarenakan kopi yang diproduksi di negara Brazil jaraknya sangat jauh dari negara lain.
Tanaman kopi yang ada di Brazil ini, bisa ditemukan di wilayah Minas, Espirito Santo, Bahia, Rondonia, Parana dan Sao Paulo. Dimana wilayah tersebut memiliki perkebunan kopi yang luasnya kurang lebih 27.000km2 atau sekitar 10.000 mil persegi, sangat luas bukan?
Bahkan, pada tahun 2014 Brazil pernah menghasilkan kopi sebanyak 2,592 juta ton kopi, ini berdasarkan hasil data dari International Coffee Organization.
Nah, kopi yang dihasilkan oleh negara Brazil ini banyak dari jenis kopi arabika, kemudian kopi robusta. Dimana kedua kopi tersebut memiliki banyak perbedaan.
Dilanjut pada tahun 2018, negara Brazil bisa menghasilkan kopi sebanyak 3,702 juta ton.
Jumlah tersebut, menjadikan negara Brazil sebagai negara pertama penghasil kopi terbesar dengan rata-rata 30 sampai 40 persen di dunia.
2. Vietnam
Selanjutnya yaitu ada Vietnam sebagai negara penghasil kopi terbesar setelah negara Brazil. Bahkan pada awal abad ke-20, kopi sudah menjadi salah satu sumber pendapatan utama di negara Vietnam.
Jika di Brazil penghasil kopi pada jenis arabika, sedangkan di Vietnam ini banyak menghasilkan kopi jenis robusta.
Kopi robusta yang dihasilkan oleh negara ini berjumlah 97% dari jumlah keseluruhan jenis kopi yang dihasilkan. Dengan begitu, Vietnam dikenal sebagai negara penghasil kopi robusta nomor satu di dunia.
Pada tahun 2017, Vietnam berhasil mencatat sejarah dengan memproduksi kopi sebanyak 1,578 juta ton.
Kemudian pada tahun 2018, Vietnam berhasil meningkatkan produksi kopi menjadi 1,770 juta ton, dan bisa diperkirakan akan meningkat lagi pada tahun 2020. Hal ini dikarenakan pemerintah Vietnam sudah merencanakan manajemen lahan, dan akan melakukan penanaman kembal dengan jumlah yang banyak.
Kopi yang terkenal di negara Vietnam ini adalah ca phe da atau bisa disebut dengan coffee drip, merupakan minuman kopi dingin dengan tambahan susu kental manis.
3. Kolombia
Kolombia, merupakan negara terbesar penghasil kopi dengan urutan ketiga setelah Brazil dan Vietnam. Tidak terbayangkan, kalau negara yang terkenal dengan konflik politik ini juga termasuk negara penghasil kopi terbesar di dunia.
Sejak tahun 1970, tanaman kopi di Kolombia ini sudah dikembangkan. Tapi, pada tahun 1835 negara Kolombia baru bisa mengekspor kopi, dan saat itu juga menjadi komoditas penting.
Seiring berkembangnya tanaman kopi di Kolombia, pada tahun 2018 produksi kopi mencapai 852 ribu ton dengan banyaknya kopi jenis arabika.
Sebenarnya pada tahun 2006 sampai 2010, produksi kopi di Kolombia mengalami penurunan karena terjadinya perubahan iklim.
Namun, para petani Kolombia mengetahui benar, bahwa untuk menghasilkan biji kopi terbaik itu perlu perawatan yang ekstra. Mulai dari menanam, panen atau memetik sampai pengolahan pascapanen.
Adapun wilayah perkebunan kopi yang menjadi salah satu warisan ini, antara lain Caldas, Tolima, Risaralda, Antioquia, Quindio dan Valle del Cauca.
4. Indonesia
Negara kita tercinta, negara Indonesia masuk ke dalam penghasil kopi terbesar di dunia pada urutan keempat. Dimana beberapa literatur dalam sejarah dunia menyebutkan, bahwa kopi pertama masuk ke Indonesia ini pada tahun 1696.
Saat itu juga, Belanda yang beratas nama VOC membawa dan membudidayakan tanaman kopi dengan sistem tanam paksa.
Kemudian pada tahun 1700-an, biji kopi ini menjadi komoditas andalan VOC. Bahkan, Belanda sudah menguasai pasar kopi di dunia pada waktu itu, dan salah satunya yaitu pulau jawa sebagai pusat produksinya.
Setelah kemerdekaan, perkembangan kopi sedikit terhambat. Tapi, dengan ketekunan para petani dan nasionalisasi perkebunan eks pemerintahan Hindia Belanda, pada akhirnya perkebunan kopi mulai bangkit dan sudah berkembang sampai saat ini.
Tercatat pada tahun 2016, Indonesia mampu memproduksi kopi sebanyak 660 ribu ton.
Bahkan, masyarakat internasional sudah mengakui, bahwa cita rasa kopi yang tumbuh di Indonesia sangat beragam jenisnya.
Adapun daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia yang sudah mendunia, antara lain Jawa, Sumatra, Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara Timur, dengan ciri khas yang mempunyai cita rasa yang berbeda di setiap daerahnya.
5. Ethiopia
Selanjutnya ada negara Ethiopia, yang merupakan tempat asal dari kopi arabika. Tahukah kamu? Bahwa kopi di negara ini sudah menjadi salah satu pendapatan utama.
Perlu kamu ketahui juga, bahwa kopi dari Ethiopia dibawa oleh pedagang Arab kemudian disebarluaskan ke penjuru dunia melalui pelabuhan Mocha, Yaman.
Pada tahun 2018, negara Ethiopia sudah menghasilkan kopi sebanyak 450 ribu ton.
Dengan produksi sebanyak itu, Ethiopia menjadi urutan kelima negara penghasil kopi terbesar di dunia.
Sebagai negara asal tanaman kopi, Ethiopia mempunyai banyak varietas kopi asli arabika, seperti harar, sidamo dan limu. Tidak hanya itu saja, tapi masih ada banyak varietas yang tumbuh liar di Ethiopia hasil mutasi yang sudah terjadi selama ratusan tahun yang lalu.
Bahkan, dengan banyaknya varietas di Ethiopia, ada sebagian yang masih belum diketahui informasinya.
6. Honduras
Negara penghasil kopi selanjutnya yaitu ada Honduras, yang dimana dikenal sebagai penghasil pisang, sehingga negara ini mendapatkan julukan Republik Pisang.
Pada tahun 2016, negara ini berhasil memproduksi kopi sebanyak 348 ribu ton. Adapun kopi yang banyak dihasilkan dari Negara ini adalah jenis arabika. Tapi, kopi arabika di negara ini memiliki perbedaan sedikit asam.
Selain itu, mempunyai karakter rasa yang cukup ringan dan terasa seimbang saat dicampur menjadi coffee blends.
Menurut data International Coffee Organization, semua perkebunan yang ada di Honduras digunakan untuk memproduksi kopi arabika.
7. India
Produksi kopi di India, kebanyakan dihasilkan dari wilayah perbukitan bagian selatan, contohnya wilayah Karnataka yang berhasil menyumbang produksi kopi sebanyak 71%.
Selain itu, wilayah Kerala yang menyumbang kopi sebanyak 21% dan wilayah Tamil Nadu sebanyak 5%.
Kopi di negara India ini merupakan kopi terbaik yang ditanam di tempat teduh.
Sekitar 250 ribu orang merupakan jumlah petani yang ada di India, dan 98% merupakan petani kecil. Adapun kopi di India ini menghasilkan kopi jenis arabika dan rabusta. Dimana hasil panen kopi dari negara ini di ekspor ke beberapa negara, seperti Spanyol, Belgia, Rusia, Jerman dan negara lainnya.
Tercatat pada tahun 2016, India berhasil memproduksi kopi sebanyak 348 ribu ton, dan hasil ini sama dengan produksi dari negara Honduras.
Adapun cita rasa kopi dari negara ini yaitu memiliki aroma yang khas dengan rasa rempah. Hal ini dikarenakan kopi yang ditanam itu disamping pertanian kapulaga dan kayu manis. Selain itu, memanfaatkan iklim hujan untuk tumbuh berkembang.
8. Uganda
Selanjutnya di posisi ke-8 sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia yaitu Uganda. Kopi ini bisa menyebar ke negara Uganda, karena dikenalkan oleh bangsa Ethiopia.
Dari sinilah kopi mempunyai peran penting dalam ekonomi Uganda. Bahkan sebagian penduduk dari negara ini, bekerja di industri biji kopi.
Negara ini lebih banyak memproduksi kopi robusta daripada arabika, dan tidak seperti negara Ethiopia yang mayoritas kopinya banyak dari jenis arabika.
Tercatat, bahwa tanaman kopi robusta ini memiliki luas tanah sekitar 191.700 hektar, dan tanaman kopi arabika sekitar 33.000 hektar.
Bahkan, Uganda sudah termasuk dalam anggota International Coffee Organization. Selain itu, ICO (International Coffee Organization) sudah menetapkan kuota ekspor kopi dari negara ini sebanyak 4% dari keseluruhan ekspor kopi di dunia.
9. Mexico
Setelah Uganda, ada negara Mexico yang termasuk dalam 10 besar daftar penghasil kopi di dunia. Adapun produksi yang dihasilkan dari negara ini sebanyak 270 ribu ton.
Untuk jenis kopi yang banyak dihasilkan dari negara ini yaitu kopi arabika. Tepatnya di pesisir Soconusco, Chiapas dekat perbatasan Guatemala, merupakan tempat yang bisa bertumbuhnya kopi arabika dengan baik.
Bahkan, bangsa Amerika Serikat sudah menjadikan Mexico sebagai negara sumber kopi terbesar mereka.
Awalnya, tanaman kopi yang masuk di negara ini pada abad ke-18. Tapi, pada waktu itu belum bisa mengekspor kopi ke negara lain. Kemudian pada tahun 1980-an, kopi sudah menjadi salah satu bahan ekspor yang berharga di Mexico.
10. Peru
Peru merupakan negara penghasil kopi terbesar pada urutan ke-10 setelah Mexico. Produksi kopi di negara ini bisa mencapai 259 ribu ton per tahunnya. Tapi pada tahun 2014, produksi kopi mengalami penurunan karena terkena coffee rust.
Dimana produksi tersebut mayoritas kopinya adalah arabika, dengan jenis typica 70%, jenis catura 20% dan 10% dari jenis lain.
Adapun negara yang menerima ekspor kopi dari Peru ini adalah Jerman, Swedia, Belgia dan negara lainnya. Bahkan ada batasan konsumsi internal sebanyak 10% dari total seluruh produksi.
11. Guatemala
Sekitar pada tahun 1850 produksi kopi di Guatemala sudah dimulai, dan sejak itu juga belum pernah berhenti untuk produksi. Kemudian pada tahun 1960-an, pemerintah negara Guatemala semakin mendukung untuk memproduksi kopi.
Hal tersebut dikarenakan melihat permintaan pasar yang semakin banyak. Selain itu, pemerintah membentuk Anacafe atau Asociacion Nacional del Cafe.
Tercatat dari data International Coffee Organization pada tahun 2014, Guatemala sudah memproduksi kopi sebanyak 204 ribu ton, dengan jumlah produksi yang cukup konsisten dalam beberapa terakhir.
Ini dikarenakan iklim dari negara Guatemala sangat cocok untuk produksi kopi. Adapun suhu yang sesuai untuk produksi kopi di negara ini adalah 16 sampai 32 derajat celsius, dengan ketinggian tahan sekitar 500-700 meter di atas permukaan laut.
12. Nikaragua
Pada tahun 2014 dengan data yang diperoleh dari International Coffee Organization, Nikaragua sudah memproduksi kopi sebanyak 192 ribu ton.
Kebanyakan di Wilayah Managua Departement yang menjadi tempat produksi kopi. Tapi wilayah Jinotega dan Matagalpa adalah kopi terbaik di negara Nikaragua.
Bahkan, kopi di negara ini sudah menjadi salah satu produk utama yang diandalkan.
13. China
Selanjutnya ada China yang merupakan negara penghasil kopi terbesar setelah Nikaragua. Meskipun China termasuk dalam 10 besar, tapi masih menjadi 15 besar penghasil kopi.
China yang unggul dalam ekspor barang, juga sebagai ekspor kopinya. Tercatat pada tahun 2014, sebanyak 116.820 ton kopi sudah diproduksi dari negara ini, dengan 98% di wilayah Yunnan sebagai tempat kopi diproduksi.
Tidak hanya wilayah itu, Hainan dan Fujian juga termasuk tempat produksi dari kopi. Tapi, di Yunnan lebih mengutamakan tanaman kopi arabika dengan varietas catimor. Sedangkan di Hainan dan Fujian mengutamakan kopi jenis robusta.
Adapun biji kopi yang diekspor dari negara ini yaitu biji kopi yang berwarna hijau.
14. Cote d’Ivoire
Cote d’Ivoire atau bisa disebut dengan Ivory Coast, merupakan negara penghasil kopi sebanyak 108 ribu ton. Tercatat pada tahun 1970-an dan 1980-an, negara ini menjadi penghasil kopi terbesar di Afrika. Tapi, peringkat tersebut sudah tergantikan oleh negara Brazil dan Vietnam.
Kopi di negara ini sudah menjadi komoditas ekspor kedua, sehingga kopi sudah berperan penting bagi perekonomian masyarakat setempat.
Adapun jenis kopi yang banyak diproduksi dan diekspor ke negara lain yaitu green robusta coffee atau kopi robusta hijau.
15. Kosta Rika
Menurut data International Coffee Organization, Kosta Rika berhasil memproduksi kopi sebanyak 89.520 ton. Dengan hasil tersebut, Kosta Rika menjadi negara terbesar kopi dengan urutan ke-15.
Negara ini seperti Ethiopia yang mampu menghasilkan kopi jenis arabika. Produksi kopi tersebut memiliki peran penting dalam perekonomian di negara ini.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat tabel produksi kopi di berbagai negara di bawah ini.
| No. | Negara | Produksi (ton) |
| 1. | Brazil | 3.702.000 |
| 2. | Vietnam | 1.770.000 |
| 3. | Kolombia | 852.000 |
| 4. | Indonesia | 660.000 |
| 5. | Ethiopia | 450.000 |
| 6. | Honduras | 348.000 |
| 7. | India | 348.000 |
| 8. | Uganda | 288.000 |
| 9. | Mexico | 270.000 |
| 10. | Peru | 259.000 |
| 11. | Guatemala | 204.000 |
| 12. | Nikaragua | 192.000 |
| 13. | China | 116.820 |
| 14. | Ivory Coast | 108.000 |
| 15. | Kosta Rika | 89.520 |
| 16. | Kenya | 49.980 |
| 17. | Papua New Guinea | 48.000 |
| 18. | Tanzania | 48.000 |
| 19. | El Salvador | 45.720 |
| 20. | Ecuador | 42.000 |
Penutup
Demikian penjelasan singkat tentang negara penghasil kopi terbesar di dunia. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu lebih dalam tentang kopi.
Jangan lupa untuk like dan share artikel ini, agar teman kamu juga mengetahui negara mana saja yang menghasilkan kopi terbesar.
Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.