mengenal kopi luwak

Yuk, Mengenal Kopi Luwak

Kali ini, blog masnid akan membahas tentang kopi luwak, dimana kopi luwak ini sudah banyak yang mengenal bagi masyarakat Indonesia.

Kopi yang banyak jenisnya, termasuk kopi luwak ini sudah menjadi kopi mahal di Indonesia. Bahkan sampai jangkauan dunia, kopi ini sudah menjadikan Indonesia menempati negara keempat penghasil kopi sedunia.

Mau tahu lebih dalam tentang kopi luwak ini? Simak lanjut penjelasan berikut.

Mengenal Kopi Luwak

mengenal kopi luwak
aseanrecords.world

Apa itu kopi luwak? Kopi luwak merupakan minuman yang berasal dari biji kopi yang diambil dari feses luwak yang sudah dibersihkan.

Bagi pecinta kopi, pastilah menggemari minuman ini, karena memiliki rasa yang halus dari kopi pada umumnya. Ini mungkin disebabkan proses fermentasi dalam perut luwak.

Nah, sudah dijelaskan di awal, bahwa kopi ini merupakan salah dari minuman mewah dan terkenal, sehingga bisa mengekspor dengan harga yang tinggi.

Mungkin tidak semua orang mengapresiasi minuman jenis ini, mengapa demikian? Ada yang menganggap merasa jijik dengan bahan dasarnya yang berasal dari kotoran hewan luwak.

Meskipun begitu, industri kopi luwak di Indonesia tidak terusik dan tetap laku dengan harga tinggi di pasaran.

Mengenal Hewan Luwak

mengenal hewan luwak
pertanianku.com

Penasaran dengan hewan luwak ini? Luwak merupakan hewan mamalia kecil yang masih dalam kelompok musang.

Hewan ini memiliki panjang sekitar 50 – 90 cm dan termasuk dalam golongan hewan yang kecil. Memiliki bulu yang sebagian besar berwarna abu-abu gelap, wajah berwarna putih dan ujung ekor, kaki, telinga dan bawah  mata berwarna hitam.

Binatang ini tersebar di daerah bagian selatan Asia, seperti Myanmar, Malaysia, India, Laos dan lainnya.

Adapun panggilan luwak ini berasal dari penyebutan oleh orang Jawa. Tapi secara luas, hewan ini dikenal di dunia sebagai Asian Palm Civet.

Perlu diketahui, habitat asli dari civet adalah di hutan, mengapa? Karena mereka biasanya hidup di bagian batang pohon yang tinggi. Tapi, mereka juga sering pergi ke dataran rendah dan perkebunan untuk mencari makan.

Civet merupakan hewan penyendiri, bahkan di alam liar hewan ini akan menandai daerah mereka sendiri. Kemudian jika ada manusia atau hewan lain yang datang, mereka bisa langsung bersembunyi. Ini juga menjadi alasan, mengapa musang sulit untuk ditemukan.

Sedangkan untuk makanan dari hewan ini adalah buah-buahan, seperti mangga, pisang, rambutan dan pepaya. Untuk makanan lain, biasanya memakan serangga, anak burung, tikus dan kumbang.

Nah, lalu apa yang menjadi alasan kopi ini dikonsumsi oleh luwak? Ini dikarenakan, luwak menjadikan kopi sebagai camilan.

Selain itu, hewan ini sulit untuk ditemukan dan juga merawat untuk memakan kopi sebagai produksi termahal di dunia.

Daerah Penghasil Kopi Luwak Indonesia

daerah penghasil kopi luwak indonesia
majalah.ottencoffee.co.id

Perlu kamu ketahui, bahwa Indonesia merupakan negara yang paling besar dalam produksi kopi luwak serta ekspornya.

Nah, industri kopi yang berada di Indonesia ini berkembang sampai ke Pulau Jawa, Bali, Sumatra dan Sulawesi. Adapun penangkaran biasanya di area perkebunan penghasil kopi.

Lalu daerah mana saja penghasil kopi luwak yang ada di Indonesia? Jawabannya ada di bawah ini.

  • Garut, Jawa Barat
  • Kintamani, Bali
  • Gayo, Aceh
  • Sidikalang, Sumatra Utara
  • Pagar alam, Sumatra Selatan
  • Lampung
  • Toraja, Sulawesi Selatan

Selain dibuat untuk industri penghasil kopi, ada juga daerah lain yang sudah banyak digunakan dalam penangkaran kopi luwak. Bahkan daerah tersebut terbuka untuk wisatawan, dan letaknya ada di Bali dan Bandung.

Mengapa Kopi Luwak Mahal?

mengapa kopi luwak mahal
magazine.bluekarmasecrets.com

Lalu kenapa kopi luwak mahal? Ada beberapa faktor yang membuat kopi ini mahal, apa saja faktor-faktor tersebut?

Pertama adalah proses produksi yang menghabiskan waktu yang cukup panjang. Kedua yaitu jumlah panen yang tidak sebesar kopi biasa, dan yang terakhir adalah rasa kopi yang tidak pekat.

Dalam proses pengolahan kopi ini dimulai dari ketika masuk waktu panen. Buah yang sudah siap untuk dipanen, akan mengalami perubahan warna menjadi merah.

Keunikan dari hewan ini, bisa memilih buah kopi dengan kualitas terbaik.

Kemudian buah yang sudah dimakan akan dicerna. Pada proses pencernaan ini hanya bisa menghancurkan daging dan kulitnya saja. Lalu akan mengalami proses fermentasi.

Kotoran dari luwak akan dikumpulkan kemudian dibersihkan. Dalam proses pembersihan ini bisa berlangsung sampai 5-7 kali.

Setelah bersih akan melalui proses roasting atau pemanggangan. Untuk mempertahankan karakter yang ada dalam kopi ini, maka proses ini hanya sampai medium roast.

Jika sudah dipanggang, maka akan dikemas dalam bentuk utuh, atau bisa juga dalam bentuk bubuk untuk selanjutnya dijual.

Untuk masalah harga kopi luwak yang ada di pasaran, bisa mencapai 1 juta per kg. Bahkan di Jakarta misalnya, harga satu cangkir kopi bisa mencapai 70 rb. Sangat mahal bukan kopi luwak ini?

Perbedaan Kopi Luwak dan Biasa

mengenal lebih dalam - perbedaan kopi luwak dan biasa
food.detik.com

Untuk mengenal lebih dalam tentang kopi luwak, maka selanjutnya ada perbedaan dari kopi luwak dan kopi biasa.

Mengapa pembahasan sampai sejauh ini? Karena dalam proses kedua kopi ini berbeda. Selain itu, rasa dan kandungan dalam kopi luwak dan kopi biasa tentunya berbeda.

Rasa

Untuk masalah rasa dalam kopi luwak ini sangat halus, sedikit asam buah yang menyegarkan dan tidak ada rasa getir. Bahkan, rasa akhir yang ditinggalkan oleh kopi ini sangat bersih dan tidak meninggalkan getir.

Memang jika dilihat dari tampilan tidak ada yang berbeda dari minuman ini. Untuk warna yang dihasilkan juga sama dengan kopi biasa, yaitu coklat hitam.

Namun dalam proses fermantasi alami di dalam perut luwak inilah, yang mengeluarkan rasa fruty yang kuat saat sudah diseduh.

Memiliki aroma yang lebih harum dan kuat, dan tidak ada sisa bau feses hewan dari luwak, ataupun yang lainnya.

Kandungan Zat

Dalam penelitian di suatu kampus, tidak ada perbedaan dari jenis zat yang terkandung pada kopi luwak dengan kopi biasa. Tapi, ada perbedaan pada zat kadar yang terkandung di dalamnya, yaitu:

  • Kopi luwak robusta memiliki kadar kafein sebanyak 1,77%, sedangkan untuk kopi robusta biasa memiliki kadar kafein sebanyak 1,91% dan arabika biasa 1,85%.
  • Kopi luwak robusta memiliki protein sebanyak 16,23%, sedangkan untuk kopi robusta biasa memiliki protein sebanyak 18,34% dan arabika biasa 16,72%.
  • Kopi luwak robusta memiliki kadar lemak sebanyak 18,45%, sedangkan untuk kopi robusta biasa memiliki kadar lemak sebanyak 16,41% dan arabika biasa 17,37%.

Singkatnya, kandungan zat berupa protein dan kafein yang ada dalam kopi luwak sedikit lebih rendah dari pada kopi biasa. Sedangkan untuk kopi luwak memiliki kandungan lemak lebih tinggi dari pada kopi biasa.

Nah, kedua hasil tersebut terdapat pada biji kopi arabika dan robusta, yang dimana biji robusta lebih tinggi kafein dibanding arabika.

Perbedaan Rasa Kopi Luwak dengan Penangkaran

Perbedaan rasa Kopi luwak dengan penangkaran
whatsnewindonesia.com

Biji kopi hasil penangkaran memiliki warna coklat muda pucat, sedangkan untuk biji kopi luwak memiliki warna coklat muda kekuningan.

Perbedaan dalam kedua biji tersebut akan terlihat setelah dipanggang, mengapa demikian? Karena warnanya akan berubah menjadi kecoklatan. Tapi, pada saat bentuk green been, kamu bisa melihat perbedaan kedua kopi ini dari warna bijinya.

Dalam segi rasa, kopi luwak memiliki rasa yang lebih halus, tapi memiliki bentuk yang tebal dibanding kopi hasil penangkaran. Bahkan sebagian orang menganggap, kalau kopi luwak penangkaran itu membuatnya mual.

Ini disebabkan karena perbedaan dari kedua kopi tersebut adalah pola makannya. Jenis musang yang ada di alam liar ini, memakan kopi sebagai camilan saja.

Sedangkan di penangkaran, kopi menjadi makanan yang selalu diberikan kepada hewan ini.

Kualitas dari buah yang dimakan oleh hewan ini juga berbeda. Hewan ini mempunyai kemampuan untuk hanya bisa memakan kopi yang matang dan berkualitas baik dari pohonnya langsung.

Sedangkan untuk di penangkaran, makanan hewan ini disiapkan oleh manusia.

Apakah Kopi Luwak Halal?

mengenal kopi luwak - apakah kopi luwak mahal
muslim.okezone.com

Nah, lalu apakah kopi luwak ini halal? Dalam mengenal lebih dalam kopi luwak, pembahasan terakhir ini sedikit ada perdebatan. Faktor yang menjadi perdebatan ini adalah asal usul bahannya. Minuman ini diproses dari feses hewan, yang dimana memiliki unsur najis atau kotor.

Pada nomor 7 tahun 2010, MUI atau Majelis Ulama Indonesia sepakat, bahwa minuman yang diperoleh dari pencernaan hewan ini termasuk halal.

Penetapan ini sudah dilakukan setelah pertimbangan dari berbagai sumber, yaitu al-qur’an, hadist, ilmu fikih dan penelitian ilmiah.

Adapun alasannya yaitu, setelah keluar melalui proses pencernaan, biji yang masih terbungkus kulit tanduk bisa tumbuh kembali untuk dijadikan tanaman. Selain itu, pencernaan dalam hewan ini sangatlah singkat, sehingga biji buah tidak akan hancur saat di dalam perutnya.

Alasan selanjutnya adalah, kopi luwak termasuk dalam jenis mutanajis atau barang terkena najis dan bukan najis. Sehingga bisa disucikan, bebas kotoran dan akan menjadi halal.

Penjelasan tersebut mengakhiri dari artikel ini. Semoga dengan adanya artikel ini, bisa mengenal lebih dalam tentang kopi luwak.

Apakah kamu juga ingin tahu mengenai alat pembuat kopi? Jika iya, kamu bisa membacanya disini, agar kamu bisa membuat kopi seperti latte dan cappuccino.

Jangan lupa untuk like dan share artikel ini, agar bisa mengetahui konten terbaru dalam blog ini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan lebih dalam mengenai kopi termahal di Indonesia ini.

Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *