Setiap kertas pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti gramatur, daya tahan, penampilan dan juga hasil cetak. Nah, jika ingin mencetak sertifikat, pastilah membutuhkan kertas untuk sertifikat yang bagus dan harus bisa memilih kertas yang tepat.
Nah, jika kamu saat ini mencari kertas sertifikat, artikel ini sangat cocok buat kamu. Di sini akan membahas tentang macam-macam kertas sertifikat yang sering berguna dalam dunia percetakan.
Yuk, lanjut baca artikel ini dengan penjelasan yang lengkap.
Jenis Kertas untuk Sertifikat
Pada umumnya, sertifikat berguna sebagai bukti bahwa kita sudah mempunyai keterampilan, pencapaian maupun penghargaan. Ukuran kertas biasanya menggunakan ukuran A4.
Nah, agar hasil cetakan bisa tahan lama, sebaiknya memilih jenis kertas yang berkualitas juga. Jika sudah menggunakan kertas yang berkualitas, maka dokumen sertifikat akan terlihat kredibel dan otentik.
Berikut adalah jenis kertas untuk sertifikat yang sering digunakan di percetakan.
1. Kertas Manila
Rekomendasi pertama kertas untuk sertifikat yaitu kertas manila. Mungkin sudah tidak asing buat kamu dengan kertas ini. Kertas yang memiliki banyak warna seperti merah, biru, hijau, kuning dan lainnya.
Kertas ini mempunyai ciri-ciri kertas yang hampir sama dengan kertas yang bernama BW Carton. Mungkin keduanya bisa dikatakan sejenis, tapi kebanyakan di percetakan menyediakan kertas BW dengan permukaan yang berwarna putih.
Selain untuk sertifikat, kertas ini juga bisa juga berguna sebagai kartu, undangan dan juga map.
2. Kertas Art Carton
Berikutnya yaitu kertas art carton, kertas yang mempunyai warna putih, terlihat mengkilap dan halus. Di karenakan kertas ini memiliki permukaan yang halus, maka kertas ini tidak cocok untuk keperluan menulis.
Kertas ini memiliki gramatur mulai dari 210, 260 sampai 310 gram. Dari gramatur tersebut, kertas ini sangat cocok digunakan untuk sertifikat yang sudah tidak perlu ditandatangani lagi.
Selain untuk sertifikat, kertas ini juga bisa berguna untuk kartu nama. Hasil dari cetak kertas art carton juga terlihat jelas dan terang.
3. Kertas Art Paper
Seperti halnya kertas art carton, kertas ini juga mempunyai permukaan yang licin dan halus. Gramatur dari kertas ini mulai dari 100, 120, 210, 230, sampai 320 gram.
Selain itu, kertas ini bisa juga digunakan sebagai brosur, isi majalah, poster dan juga flayer. Hasil cetak dari kertas ini juga lebih cerah dan juga bisa diberi laminasi agar bisa tahan lama dan awet.
4. Kertas BW Carton
Lain halnya dengan kertas BW carton, kertas ini memiliki ciri kertas yang hampir sama dengan kertas art carton. Tapi kalau dilihat dengan teliti, kertas ini memiliki perbedaan pada permukaannya. Jika kertas art carton terlihat mengkilap, tapi kertas BW carton tidak mengkilap dan terlihat redup.
Selain itu, kertas ini sangat mudah untuk keperluan tulis-menulis dan juga lebih cepat menyerap tinta. Hal seperti itulah kertas ini sangat cocok untuk sertifikat yang masih perlu ditandatangani.
5. Kertas Fancy
Sudah tahu kertas fancy itu apa? Kertas ini merupakan jenis kertas premium dan mempunyai nuansa yang terlihat mewah. Bahkan kertas ini relatif mahal, tapi memiliki banyak warna yang bisa dipilih.
Kertas ini memiliki gramatur mulai dari 80, 100, 220 sampai 300 gram. Selain itu, kertas ini tidak hanya digunakan untuk sertifikat saja, melainkan bisa digunakan untuk mencetak undangan, kartu nama bahkan bisa juga cover buku.
6. Kertas Concorde
Kertas concorde memiliki ciri kertas yang permukaan teksturnya berserat garis sedikit timbul, tapi terlihat tidak beraturan. Kegunaan kertas ini pada umumnya untuk membuat kop surat, amplop dan juga kartu nama.
Selain itu, kertas ini juga bisa kamu gunakan untuk mencetak keperluan dokumen penting seperti sertifikat. Bahkan, kertas ini sangat bermanfaat untuk menggambar dengan pensil.
7. Kertas Ivory
Ciri dari kertas ivory yaitu mempunyai dua sisi yang berbeda. Sisi satu permukaannya memiliki tampilan yang mengkilap, sedangkan sisi lain memiliki tampilan yang redup.
Jenis kertas ini bisa kamu gunakan untuk mencetak sertifikat, mengapa? Karena kamu bisa menggunakan kertas ini pada bagian yang mengkilap atau di bagian yang redup.
Kegunaan dari kertas ini bukan hanya untuk sertifikat saja, tapi juga bisa digunakan untuk kertas box kemasan.
8. Kertas Buffalo
Kertas ini memiliki tekstur dan bermotif seperti kertas concorde, tapi tekstur dan motifnya terlihat bergaris dan padat menyerupai serat kain. Selain itu, kertas ini memiliki ciri kertas yang kuat dan memiliki gramatur mulai dari 150 sampai 230 gram.
Manfaat lain dari kertas ini adalah, juga bisa digunakan untuk kebutuhan lain. Misalnya untuk mencetak foto dan juga undangan.
9. Kertas Jasmine
Rekomendasi terakhir kertas sertifikat yaitu kertas jasmine. Kertas ini memiliki banyak warna dan permukaan yang bertekstur kerlap-kerlip yang terlihat mewah.
Seperti halnya kertas fancy, kertas ini memiliki harga yang relatif mahal jika membandingkannya dengan jenis kertas lainnya.
Kamu mau menikah? Hehe, kegunaan dari kertas tidak hanya untuk sertifikat saja, tapi juga bisa berguna untuk mencetak undangan pernikahan.
Panduan Memilih Kertas Untuk Sertifikat
Setelah mengetahui jenis kertas sertifikat yang bagus dan berkualitas. Sekarang kita akan membahas tentang panduan cara memilih jenis kertas yang pas untuk dijadikan sertifikat.
Jenis kertas sertifikat ini bisa kamu lihat mulai dari ketebalan, warna dan juga tekstur kertas. Dan apabila kamu ingin membuka usaha sampingan, pastinya membutuhkan supplier juga yang akan bekerjasama dengan kamu nantinya.
Nah, di bawah ini ada beberapa tips agar bisa mendapatkan kertas yang cocok untuk dijadikan sertifikat.
1. Tingkat Ketebalan Kertas
Tentunya, menggunakan kertas sertifikat dengan bahan baik dan tahan lama. Kertas tersebut harus memenuhi syarat yaitu tidak mudah kusut, lecek apalagi sobek. Maka dari itu, harus menggunakan kertas dengan tingkat ketebalan yang cukup.
Nah, gramatur kertas itu ada banyak macamnya. Jika gramatur kertas semakin tebal, maka kesan eksklusif akan semakin menonjol. Lain halnya kalau penerima ingin meminta sertifikatnya ditaruh di pigura, maka gramatur tidak harus tinggi. Pada umumnya, gramatur kertas untuk sertifikat biasanya 150 gram.
2. Warna Kertas yang Cerah
Warna dan tulisan pada sertifikat juga mempengaruhi tingkat baca bagi penerima. Untuk masalah warna, sebaiknya warna tulisan cukup kontras dengan warna kertasnya. Jika memakai warna hitam untuk tulisan, maka akan terasa jelas jika kertasnya warna putih, begitu pun sebaliknya.
Kalau bisa, pilihlah kertas sertifikat atau piagam yang berwarna terang saja. kamu bisa memakai warna cerah lainnya seperti krem atau abu-abu. Pastikan juga saat mencetak, desain warnanya kontras dan tulisan bisa terbaca dengan jelas.
Khusus untuk sertifikat atau piagam, sebaiknya tidak menggunakan kartas berwarna gelap.
3. Tekstur Kertas Untuk Sertifikat
Ingin kertas sertifikat terlihat menawan dan menarik? Kamu boleh juga menggunakan kertas yang bertekstur. Banyak pilihan kertas yang bagus dengan tekstur yang unik.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa memilih beberapa kertas yang memiliki tekstur. Selain itu, memakai kertas yang harus bersifat mewah dan elegan, karena untuk keperluan formal.
Pastikan bahwa tekstur kertas benar-benar sesuai dengan desain dan derajat penghargaan yang akan diberikan.
4. Mencari Supplier Kertas
Nah, untuk yang terakhir, kamu bisa membuka usaha sampingan di rumah. Mencari supplier agar bisa memudahkan dalam menjangkau jaringan dan pasar yang sangat luas.
Ukuran Kertas untuk Sertifikat
Nah, sertifikat yang biasa digunakan untuk piagam penghargaan ini memiliki beberapa ukuran yang berbeda-beda. Namun, ukuran dalam sertifikat ini tidak banyak dan sudah umum penggunaannya.
Adapun ukuran kertas untuk sertifikat yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:
- Sertifikat ukuran A5, memiliki ukuran 148 mm x 210 mm (14,8 cm x 21 cm).
- Sertifikat ukuran A4, memiliki ukuran 210 mm x 297 mm (21 cm x 29,7 cm).
- Sertifikat ukuran letter, memiliki ukuran 215 mm x 279 mm (21,5 cm x 27,9 cm).
Finishing Sertifikat
Selanjutnya yaitu finishing atau tahap akhir dalam pembuatan sertifikat. Nah, jika sertifikat ingin terlihat bagus dan elegan, maka bisa menggunakan beberapa bahan tambahan untuk memperindah sertifikat tersebut.
Selain itu, zaman yang sudah canggih seperti saat ini, banyak peluang untuk memalsukan sesuatu. Maka, sertifikat juga perlu ditambahkan finishing untuk meningkatkan kreadibilitas pada sertifikat tersebut.
Adapun beberapa finishing yang bisa kamu tambahkan pada sertifikat sebagai berikut.
1. Laminasi
Jenis finishing pertama yang sering terpakai pada sertifikat yaitu, laminasi. Laminasi ini bertujuan agar kertas sertifikat tidak mudah rusak dan tetap awet.
Perlu kamu ketahui juga, bahwa tidak semua kertas sertifikat bisa dilaminasi. Apalagi kertas yang memiliki tekstur permukaan yang kasar, seperti BW Carton.
2. Poly
Adapun kegunaan dari poly ini, bisa memberikan efek mengkilat berwarna emas atau silver pada logo atau huruf yang ada pada sertifikat. Namun, warna tersebut tidak memberikan kilauan yang kuat, tapi memberikan tampilan sertifikat lebih mewah dan elegan.
3. Embossing
Cara selanjutnya pada finishing sertifikat ini adalah embossing. Apa itu embossing? Merupakan cara memberikan sentuhan pada sertifikat dengan efek timbul pada bagian tertentu. Kebanyakan yang biasa diberi efek yaitu pada tulisan “Sertifikat” atau “Certificate”.
4. Debossing
Nah, kalau debossing ini kebalikan dari embossing, yaitu memberikan efek tenggelam atau ke dalam permukaan kertas. Dalam penggunaan debbosing ini, biasa menggunakannya pada tulisan atau motif desainnya.
5. Kode QR
Terakhir yaitu kode QR, yaitu bentuk kode yang memiliki kemampuan menyimpan data lebih besar dari pada barcode. Selain itu, kode QR ini bisa mengkodekan informasi ke dalamnya.
Contoh Desain Sertifikat
Dalam artikel ini juga menyediakan beberapa contoh desain sertifikat yang bisa kamu gunakan untuk referensi. Berikut ini adalah desain sertifikat yang simple dan elegan.
Demikian penjelasan tentang beberapa jenis kertas untuk sertifikat yang bisa menjadi acuan jika ingin membeli kertas tersebut. Jika ada salah atau kurang kata, bisa komentar di bawah.
Like dan share jika kamu ingin berbagi kesesama. Semoga bermanfaat.
Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.