Kembali lagi di blog masnid, kali ini saya akan membahas tentang jenis tinta printer yang sudah umum digunakan. Mengapa? Karena tinta termasuk salah satu bagian terpenting saat membeli printer. Nah, jika tidak ada tinta, tidak mungkin bisa mencetak dokumen.
Printer juga termasuk perangkat keras yang digunakan untuk mencetak dokumen atau mencetak foto. Baik dokumen yang berupa tulisan, diagram, tabel maupun gambar.
Selain itu, tinta juga mempengaruhi hasil cetak. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan dari jenis tinta printer ada di bawah ini.
Jenis Tinta Printer dan Fungsinya
Nah, agar dokumen yang dicetak bisa terbaca, maka dibutuhkan tinta printer. Dari sini akan tahu, bahwa peran printer sangatlah penting untuk mencetak dokumen atau gambar.
Jika membeli tinta printer, maka pilihlah printer yang sesuai dengan fungsinya, harganya dan juga kualitasnya. Mengapa? Karena masing-masing tinta printer mempunyai kelebihan dan kekurangan, serta fungsi berbeda sesuai dengan jenisnya.
Nah, jenis tinta untuk mesin printer ini mulai dari yang biasa, anti air dan lainnya. Dibawah ini merupakan jenis tinta printer yang ada di pasaran berdasarkan jenis dan fungsinya.
1. Tinta Printer Pigment (Durabrite)
Jenis tinta yang pertama yaitu tinta pigment atau bisa juga disebut dengan durabrite. Tinta jenis ini mempunyai kualitas yang berkelas, mengapa? Karena tinta ini bisa mencetak dokumen yang berbentuk tulisan. Bahkan, tinta ini juga bisa digunakan dalam mencetak gambar dengan hasil yang tajam.
Sifat dari tinta ini yaitu pekat dan tahan air, karena tinta terbuat dari campuran bahan air, colorant pigmentm, diluent dan juga komponen lain. Komponen tersebut bisa membuat durabrite menjadi tinta yang bisa mencetak dengan hasil yang berkualitas tinggi.
Nah, dengan tinta ini maka hasil cetakan akan tahan lama atau awet. Tinta ini juga bisa digunakan untuk mencetak semua jenis kertas, tapi untuk menggunakan tinta ini harus tepat waktu.
Mengapa? Karena jika terlalu lama membiarkan tinta pigment tidak terpakai, maka head tinta catridge akan tersumbat oleh tinta. Itu juga menyebabkan printer bisa rusak.
Jenis tinta pigment ini terbagi menjadi 3, yaitu:
- Tinta Printer Pigment Art Paper Ink
Jenis tinta pigment pertama yaitu tinta pigment art paper ink. Tinta ini sangat cocok untuk digunakan di percetakan dalam skala kecil atau besar.
Tapi yang harus diketahui, tinta ini menggunakan media kertas art paper ivory dengan quantity kecil untuk gambar full color, mengapa? Karena jenis kertas yang sudah banyak di percetakan sering membuat kebingungan.
- Tinta Printer Pigment Art Paper China
Ciri-ciri dari tinta ini tidak jauh beda dengan jenis tinta lainnya. Tapi, yang membedakan hanya terletak pada hasilnya.
Hasil dari cetakan dengan tinta ini lebih natural warnanya atau tidak pudar, meskipun terkena sinar matahari dan tidak bisa tahan lama.
- Tinta Printer Pigment Art Paper Korea
Jenis tinta pigment terakhir yaitu tinta pigment art paper korea. Tinta ini memiliki karakteristik tinta yang anti pudar dan luntur, meskipun itu terkena sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama.
Tinta jenis ini bisa digunakan untuk usaha foto yang membutuhkan kualitas yang bagus dan juga tahan lama, meskipun itu diletakkan di indoor atau outdoor.
Selain itu, tinta ini bisa juga diaplikasikan pada kertas lainnya. Seperti art paper, kertas stiker dan lainnya. Hasil dari cetakan dari tinta ini juga lebih halus dan tajam.
2. Jenis Tinta Sublimation Ink
Tinta sublimation termasuk tinta yang sering digunakan pada printer infus. Kegunaan dari tinta ini yaitu untuk mentransfer gambar yang akan dicetak ke media lain.
Hanya menggunakan printer biasa untuk mencetak bahan sablonan. Seperti yang sudah sering ditemui yaitu kaos, keramik, pin, mug dan bahan sablon lainnya.
Mengapa demikian? Karena tinta ini memiliki formula yang dominan mengandung minyak, pewarna, pangencer dan zat lainnya. Maka dari itu, tinta ini memiliki daya tahan yang jauh lebih baik dari pada tinta pigment.
Nah disisi lain, kekurangan dari tinta ini yaitu terletak pada resiko printhead yang lebih besar.
3. Printer Tinta Dye Base
Jenis tinta printer selanjutnya yaitu tinta dye base, merupakan tinta yang terbuat dari kombinasi bahan air (H2O) dan bahan pewarna atau colourant yang bisa berbaur dengan baik. Sehingga, kemungkinan presipitasi dan kompresi pada printhead lebih kecil.
Untuk penggunaan printer dengan jenis tinta ini bisa dengan tinta yang pada umumnya, mengapa? Karena hasil dari cetakan dengan tinta ini sangat bagus. Tidak hanya itu, hasil dari cetak dengan kertas foto juga bagus dan warnanya cerah.
Harga dari tinta ini lebih murah dari pada pewarna jenis tinta lainnya. Tapi, kekurangan dari cetakan ini yaitu hasilnya yang kurang tajam, tidak tahan ati atau pudar pada kertas HVS terhadap air atau pun cahaya.
4. Tinta Textile DTG
Tinta ini sesuai dengan namanya yaitu tinta textile DTG. Tinta yang digunakan dalam medium garment atau textile. Adapun media garment atau textile yaitu seperti kaos, baju, jaket dan lainnya.
Tinta ini sangat ramah pada haed printer DTG, terutama pada head tipe micro piezzo atau jenis head epson. Dalam hasil cetak dengan tinta ini terbilang cerah, tajam, halus dan tahan luntur.
Jenis tinta textile ini terbagi menjadi 2, yaitu:
- Tinta Duppont P5910
Jenis tinta ini memiliki hasil cetak warna putih yang terbaik di dalam tinta DTG white dari pada merek lain. Tinta ini sudah dipercaya bagi para pengguna printer DTG.
- Tinta DTG Jerman
Sedangkan, untuk tinta DTG Jerman ini memiliki hasil cetak yang lebih tajam, tahan lama dan juga tidak luntur meskipun itu dicuci beberapa kali. Biasanya dipadu dengan treatment light atau kaos putih dan juga treatment dark atau kaos gelap.
5. Tinta Solvent Printer Ink
Jenis tinta selanjutnya adalah tinta solvent, merupakan tinta printer yang sangat baik kualitasnya, mengapa? Karena tinta ini tahan dari air dan juga sinar matahari lebih lama dai pada tinta lainnya.
Tinta ini terbuat dari bahan-bahan yang mendekati seperti cat duco ditambah dengan bahan yang disesuaikan untuk tipe printer outdoor.
Tinta ini bisa digunakan untuk mencetak bahan spanduk seperti banner, baliho, billiboard dan jenis outdoor printing lainnya.
Tapi, kekurangan dari tinta ini yaitu tinta ini memiliki bahu yang menyengat. Sehingga, disarankan saat proses percetakan outdoor baik skala kecil atau pun besar untuk menggunakan masker guna meminimalisir kandungan kimia yang bisa terhirup.
6. Tinta Printer Eco Solvent
Jenis tinta yang terakhir yaitu tinta eco solvent. Tinta ini hampir sama dengan tinta solvent, tapi yang membedakan yaitu karakteristiknya dari kedua tinta tersebut.
Jika tinta solvent yang bisa tahan terhadap sinar matahari, sedangkan untuk tinta eco solvent ini tidak begitu tahan terhadap sinar matahari. Sehingga tinta ini cocok digunakan untuk indoor printing.
Selain itu, tinta ini memiliki bau yang tidak begitu menyengat dari pada tinta solvent.
Penutup
Nah, itulah pembahasan sedikit tentang jenis tinta printer yang pada umumnya sering digunakan dalam dunia percetakan. Ada juga jenis printer yang tidak kalah penting dari jenis tinta.
Semoga artikel ini bisa membantu dalam pekerjaan atau usaha yang sedang dijalani. Jangan lupa like, share dan komentar artikel ini jika menyukainya.
Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.