Berbicara mengenai logo, ada berapa sih jenis logo desain yang sering digunakan oleh banyak perusahaan?
Tahukah kamu, logo atau brand merupakan suatu bentuk gambar atau tulisan yang memiliki makna. Makna atau arti tersebut pasti ada hubungannya dengan filosofi dari suatu perusahaan.
Nah, pastinya dalam suatu perusahaan memiliki sebuah logo. Setiap logo yang dibuat, juga pasti memiliki bentuk dan makna yang berbeda.
Keberadaan logo ini sangatlah penting, karena kita bisa mengenal atau mengingat sebuah perusahaan.
Bahkan, sebuah perusahaan juga bisa memperkenalkan logo ini dalam bentuk iklan apapun. Misalnya di media brosur, banner, pamflet, flyer, leaflet dan sejenisnya.
Nah, dari bentuk logo yang terlihat beda-beda ternyata memiliki jenis tersendiri.
Mau tau, berapa jenis-jenis logo yang sering digunakan perusahaan besar? Simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis Logo Desain
Banyak sekali logo yang sering kita jumpai, baik di dalam atau pun di luar rumah. Jenis-jenis logo diklarifikasikan lebih merinci, berdasarkan wujud dan juga elemen dalam bentuknya.
Berikut adalah jenis-jenis logo yang banyak digunakan.
1. Lettermark Logo
Jenis logo pertama yaitu lettermark logo, apa itu? Merupakan jenis logo yang hanya menampilkan beberapa huruf depan.
Bisa dikatakan, logo ini merupakan inisial dari suatu branding.
Artinya apa? Jenis logo ini hanya menampilkan huruf yang sudah ada, kemudian dimodifikasi dengan desain yang berkelas. Sehingga, jenis logo ini menampilkan style yang akan menjadi identitas dari suatu branding.
Jenis logo ini biasanya menampilkan atau terdiri dari minimal 1 huruf sampai 3 huruf saja. Namun, membuat logo dengan jenis ini, merupakan tingkat yang paling sulit dari jenis logo lainnya.
Jadi, harus berhati-hati jika ingin mendirikan sebuah usaha dengan logo yang akan dibuatnya nanti.
2. Wordmark Logo
Selanjutnya jenis logo yang sering kita temukan, atau paling umum digunakan, yaitu wordmark logo.
Logo yang mendominasi sebuah tulisan saja.
Artinya, logo ini hanya mengandalkan tulisan atau teks saja. Tulisan atau teks tersebut merupakan nama branding dari suatu perusahaan.
Selain berupa teks atau tulisan, dalam logo tersebut ada pemanis sedikit. Maksudnya adalah, memberikan elemen grafis untuk membentuk karakteristik yang berbeda dan juga terlihat elegan nantinya.
Dalam pemilihan jenis font juga tidak sembarangan atau sangat kursial, mengapa? Karena logo ini hanya mengandalkan jenis font yang nantinya menjadi branding.
Jika ingin membuat logo dengan jenis ini, maka penulis menyarankan untuk memilih jenis font yang unik dan juga berbeda. Namun juga harus berhati-hati dengan font yang sudah dipakai oleh perusahaan lain.
Pictorial Name Logos, merupakan jenis logo yang memiliki elemen penting dan juga mencolok. Sehingga secara keseluruhan mempunyai ciri khas tersendiri.
Seperti contoh logo dari Coca-Cola, merupakan salah satu dari Pictorial Name Logos. Menggunakan font yang memiliki kekuatan visual yang kuat. Jadi, jika kita mengganti tulisan Coca-Cola dengan tulisan lain, semua orang paham bahwa itu adalah logo Coca-Cola.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan jenis logo lettermark dan wordmark, yaitu:
- Jenis logo tersebut, sangat cocok digunakan buat bisnis baru. Selain itu, mudah untuk dipublikasikan pada media periklanan.
- Jenis logo tersebut sangat cocok untuk nama bisnis yang benar-benar berbeda dengan yang lain.
- Jenis logo wordmark juga sangat cocok dengan bisnis yang bar berdiri. Untuk memudahkan orang mengenal dan mengingat, maka nama brand atau bisnis itu harus pendek.
- Sangat disarankan, jika menggunakan jenis logo lettermark harus memiliki nama yang panjang.
3. Abstract Logo
Apa itu abstrac logo? Abstrac logo merupakan jenis logo yang mempunyai bentuk geometris atau organis. Namun, bisa dikatakan memiliki bentuk yang kompleks.
Dalam membuat desain logo jenis ini, tidak semudah yang dibayangkan. Mengapa? Karena jenis logo ini memiliki tingkat kesulitan dari jenis logo yang lain.
Mengerjakan jenis logo ini, adalah hal yang lebih sulit dari jenis logo lainnya.
Caranya gimana? Membuat konsep desain logo dengan bentuk abstrak. Namun, ada sisi lain pada bentuk logo yang harus memiliki filosofi.
Bukan hanya filosofi saja, tapi juga memiliki tujuan, visi dan misi dari suatu branding.
4. Pictorial Marks
Selanjutnya yaitu jenis logo yang bernama pictorial marks. Jenis logo ini biasanya tidak ada atau tidak sama sekali memiliki elemen teks.
Logo ini bertolak belakang dan berbeda dengan jenis logo lettermark dan wordmark.
Ciri dari logo ini adalah, memiliki gambar tertentu yang menjadi identitas dari brandingnya. Selain itu, jenis logo ini biasanya ada teks atau tulisan yang berfungsi sebagai pendukung dari bentuk logo tersebut.
Seiring berjalannya waktu, jenis logo ini biasanya agak terlihat simple atau dibuat deformasi. Namun, tetap ada yang namanya visi misi, tujuan dan filosofi perusahaan.
Adapun bentuk logo yang sering digunakan adalah bentuk hewan, simbol, benda atau bentuk yang masih mudah dipahami.
Ada dua jenis dari bentuk logo ini, yaitu:
- Associative Logo, memiliki asosiasi langsung dengan nama produk atau wilayah aktifitasnya. Misalnya pada logo Twitter, Android, Shell dan 20th Century Fox.
- Allusive Logo, nama dan bentuk logonya memiliki hubungan yang tidak langsung. Misalnya pada logo Avira, Mercedes Benz dan Apple.
Seorang desainer yang membuat jenis logo ini, membutuhkan kreativitas yang lebih tinggi. Sehingga, harus bisa memikirkan sasaran dan pemakaian jangka panjang.
5. Mascots Logo
Terlihat dari namanya, mascots logo merupakan jenis logo yang menggunakan sebuah karakter atau maskot dari perusahaan sebagai branding.
Maskot bisa berbentuk tumbuhan, hewan, benda atau pun manusia.
Pada umumnya, jenis logo ini memiliki mata atau panca indra. Jadi, seolah-olah logo tersebut itu hidup dan sudah disederhanakan.
Bahkan menggunakan jenis logo ini, bisa didesain dengan keren, lucu, imut atau bisa juga dibuat menjadi seram. Tergantung dari tujuan atau tema dari branding itu semua.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam menggunakan jenis logo 2 diatas, yaitu abstract dan mascots:
- Pikirkan nama bisnis yang tidak bisa diartikan atau di-translate, guna untuk kegiatan dagang atau transaksi internasional. Maka dari itu, jenis logo yang cocok adalah abstrac dan mascots.
- Untuk jenis logo yang sangat mendorong interaksi pelanggan adalah jenis logo mascots.
- Selain itu, logo mascots juga lebih efektif jika merknya sudah kuat. Namun harus berhati-hati saat membuat desainnya.
- Jika ada rencana untuk mengubah model bisnis, maka logo mascots adalah pilihannya.
- Disarankan dalam membuat desain jenis logo abstrac adalah seorang desainer yang sudah mahir. Bertujuan agar dapat memadukan warna, bentuk, struktur dengan hasil yang sudah memiliki filosofi dan juga makna.
6. Combination Logo
Jenis logo selanjutnya adalah combination logo, merupakan jenis logo yang mengkombinasikan dari berbagai jenis logo yang sudah disebutkan di atas.
Jenis logo ini merupakan versi logo paling lengkap, karena sudah terdapat gambar dan juga tulisan.
Jadi, perpaduan antara gambar dan tulisan itu sudah saling mendukung. Sehingga elemen yang ada tersebut sama-sama kuat dan tidak akn terpisahkan.
7. Emblem Logo
Emblem logo, jenis logo ini bisa kita temui atau kita lihat di klub sepak bola dan logo daerah. Bisa kita ketahui, biasanya ciri logo ini adalah adanya dasar dengan bentuk yang menyerupai lingkaran atau tameng.
Nah, dalam bentuk yang menyerupai tameng tersebut ada tulisan atau teks di dalamnya.
Biasanya tulisan di dalam tersebut adalah nama brandingnya.
8. Geometric Wordmark Logo
Terakhir yaitu jenis logo bernama geometric wordmark logo, merupakan jenis logo yang berupa tulisan. Namun, tulisan itu berisi nama branding dari perusahaan tersebut.
Jenis logo ini hampir sama dengan jenis logo wordmark logo.
Tapi ada yang membedakan dari kedua jenis logo tersebut, yaitu adanya bentuk yang di mana bentuk logo tersebut bisa berupa segitiga, segilima, segienam, persegi, lingkaran, oval dan lainnya.
Sifat yang ada pada jenis logo ini adalah flexibel dan ringkas. Maka dari itu, pemilihan latar belakang yang nantinya digunakan harus disesuaikan dengan teks atas nama brand.
Dari penjelasan di atas, kita dapat memilih jenis logo yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dengan tujuan apa? Agar kita bisa dengan mudah membuat desain logonya nanti. Jika kesulitan, kalian bisa pesan jasa desain logo terbaik di Indonesia dengan hasil yang memuaskan.
Karena membuat logo itu sangat membutuhkan kreativitas yang tinggi. Selain itu, logo juga akan menjadi identitas suatu perusahaan yang berdiri mulai awal sampai kapan pun.
Jangan lupa untuk menyukai dan share artikel ini, agar penulis semangat memberi konten yang bermanfaat bagi kalian.
Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.