Jenis Kopi Robusta

Kopi robusta termasuk dalam jenis tanaman yang sudah menjadi turunan dari spesies Coffee Canephora.

Sudah tahu, kata robusta itu dari apa? Robust atau kuat, artinya menggambarkan bentuk atau tingkat kentalnya yang kuat. Nah, dari kata itulah robusta ini berasal.

Tanaman kopi jenis ini, sangat cocok jika tumbuh di dataran rendah. Tapi, dengan ketinggian 400-800 meter adalah lokasi yang paling baik untuk pertumbuhan kopi ini.

Sudah dijelaskan di perbedaan antara arabika dan robusta, bahwa suhu optimal untuk membudidayakan tanaman kopi robusta ini sekitar 24-30⁰ C.

Untuk lebih mengenal karakteristik lebih dalam tentang jenis kopi robusta, kamu bisa lanjutkan untuk membacanya di bawah ini.

Karakteristik Tanaman Kopi Robusta

Jenis kopi yang sering banyak dikenal oleh masyarakat yaitu kopi arabika, robusta dan liberika masih sedikit yang mengenal.

Dalam ketiga jenis kopi tersebut, pasti memiliki karakteristik dan tempat tumbuh yang berbeda-beda. Untuk kali ini, akan memahami lebih dalam tentang tanaman jenis kopi robusta.

Akar Tanaman

Mulai dari ujung bawah tanaman, yaitu akar. Tanaman kopi jenis robusta ini mempunyai perakaran yang dangkal.

Maka dari itu, saat pertumbuhan tanaman ini memerlukan tanah yang subur dan kaya kandungan organik. Mengapa demikian? Karena tanaman ini cukup sensitif terhadap kekeringan.

Batang Tanaman

Naik ke atas sedikit yaitu batang tanaman kopi robusta. Memiliki ciri batang yang keras, berkayu dengan warna putih keabu-abuan.

Bentuk dari cabang tanaman ini tegak lurus, dengan buah yang dihasilkan dari cabang premier yang tumbuh mendatar. Nah, cabang premier tersebut memiliki sifat lentur, sehingga bentuknya hampir menyerupai payung.

Daun Tanaman

Beralih ke daun tanaman kopi robusta, yang memiliki bentuk sedikit bulat seperti telur dengan ujung daun yang runcing bahkan sampai tumpul.

Panjang yang dimiliki daun tanaman ini sekitar 5-15 cm dan lebar 4-6,5 cm. Adapun daun dari tanaman ini, tumbuh di batang, cabang dan juga ranting, dengan bentuk yang tegak lurus dan berselang-seling.

Perlu kamu ketahui, bahwa daun tanaman ini lebih relatif tahan terhadap penyakit karat daun.

Bunga Tanaman

Pada umur 2 tahu, tanaman kopi robusta ini mulai mempunyai bunga. Bunga tersebut tumbuh pada ketiak cabang premier.

Nah, dari setiap ketiak cabang premier terdapat 3 sampai 4 kelompok bunga yang biasanya mekar di awal musim kemarau. Ini berbeda dengan tanaman kopi arabika, penyerbukan bunga robusta dilakukan secara silang.

Buah Tanaman

Adapun ciri buah dari tanaman kopi robusta ini, memiliki diameter 2 mm dan buah yang berwarna hijau tandanya masih muda. Sedangkan untuk yang sudah matang berwarna merah.

Setelah buah matang dengan sempurna, buah akan menempel pada tangkainya dengan kuat. Kemudian jarak waktu sekitar 10-11 bulan dari mulai berbunga sampai menempel, buah siap untuk dipanen.

Ciri Khas Biji Kopi

Terakhir yaitu ciri dari kopi robusta, memiliki rasa yang sama seperti coklat. Tapi, bau yang dihasilkan kopi ini manis.

Selain itu, memiliki warna yang bervariasi dan memiliki biji kopi yang kasar. Mungkin dari sini yang menyebabkan tanaman kopi robusta lebih rentan diserang serangga.

Jenis Klon Kopi Robusta

Jika di kopi arabika ada varietas, maka di kopi robusta ada klon, atau bisa disebut dengan sumber bibit tanaman untuk robusta. Mungkin ini dikarenakan kopi robusta diturunkan dari beberapa spesies Canephora.

Adapun jenis klon robusta ini antara lain:

• Klon BP42, merupakan klon jenis yang memiliki produktivitas 800-1200 kg/ha/tahun. Perawakannya sedang dengan ruas yang pendek dan banyak cabang. Untuk buah yang dihasilkan bentuknya besar dan dompolannya rapat.
• Klon BP234, produktivitas dari jenis klon ini sama dengan klon BP42, yaitu 800-1200 kg/ha/tahun. Tapi, perawakannya ramping dan cabangnya lentur dan panjang. Untuk butiran dari buahnya tidak seragam dan sedikit kecil.
• Klon BP308, Merupakan jenis klon yang toleran terhadap tanah kurang subur. Jenis klon ini diutamakan untuk dijadikan batang bawah, sedangkan batang atasnya disambung dengan jenis klon lain.
• Klon SA436, memiliki produktivitas yang cukup tinggi dibanding klon lain, yaitu 1600-2800 kg/ha/tahun. Adapun bentuk biji dari jenis klon ini kecil dan ukurannya tidak sama.

Jenis Kopi Robusta di Indonesia

Adapun jenis kopi robusta di Indonesia ini berada tepat di pulau Jawa dan Sumatra, yang dimana setiap daerah memiliki rasa yang berbeda. Berikut jenis kopi robustanya yaitu:

Robusta Dampit Malang

Pertama datang dari pulau jawa yaitu daerah Dampit Malang, yang dimana daerah ini dikenal dengan penghasil apel. Selain penghasil apel, daerah ini juga sudah menjadi komoditas kopi robusta yang mempunyai potensi besar.

Kualitas kopi robusta dari daerah ini sudah diakui di dunia, dan saat ini sudah banyak di ekspor ke berbagai negara.

Tepatnya di negara Eropa, kopi robusta Dampit Malang ini sangat dikenal. Menurut mereka, kopi ini dianggap mempunyai special taste, karena kopi yang ditanam berada pada ketinggian lebih dari 800 mdpl dan mempunyai struktur tanah yang baik.

Kopi robusta di daerah Dampit Malang ini, memiliki cita rasa layaknya coklat dan berbau tanah yang unik saat kopi diseruput. Selain itu, memiliki tingkat kekentalan yang rendah.

Kopi Robusta Lampung

Selanjutnya berada di pulau Sumatra, yaitu Lampung. Kopi robusta yang ada di daerah ini bisa tumbuh disekitar 600 mdpl dan bisa dikembangkan dalam lingkungan, yang dimana lingkungan tersebut kopi arabika tidak bisa tumbuh.

Kopi asal Lampung ini memiliki cita rasa yang unik, yang dimana keunikan tersebut berasal dari pengolahan yang panjang untuk bisa menghasilkan kopi yang berkualitas.

Bahkan, penjualannya sudah mencapai pasar internasional.

Jadi tidak heran, jika banyak orang yang mencari kopi robusta yang berasal dari Lampung ini.

Robusta Bali Tabanan

Mungkin kopi di Bali yang terkenal adalah jenis kopi arabika yang berasal dari Kintamani. Tapi, di Bali juga ada kopi robusta yang belakangan ini selalu dikembangkan, yaitu kopi Bali Tabanan.

Kopi robusta Tabanan ini memiliki cita rasa yang unik, juga memberikan bau seperti coklat yang menggoda.

Agar mempunyai ciri khas, para petani lokal mempunyai cara tersendiri untuk menanam kopi tersebut. Para petani menanam kopi tersebut dengan ketinggian 400-700 mdpl, dengan kondisi cuaca yang sejuk.

Jadi setiap musim tanam, mereka berusaha mencari bibit unggul yang nantinya bisa menghasilkan biji kopi sempurna.

Perdagangan Kopi Robusta

Apakah kamu tahu, negara mana penghasil kopi terbesar jenis robusta? Tepatnya di benua Asia, yaitu Vietnam yang merupakan negara penghasil kopi robusta terbesar.

Sekitar 99%, perdagangan kopi di dunia merupakan jenis kopi arabika dan robusta.

Adapun kopi arabika banyak diproduksi oleh negara Amerika Selatan. Sedangkan untuk jenis kopi robusta, kebanyakan diproduksi oleh negara Asia Pasific dan juga Afrika.

Terdapat paradoks dalam perdagangan robusta pada tahun 1950-an. Saat itu di bursa London pertama kali diperdagangkan, tapi tingkat harganya relatif sama dengan kopi arabika. Saat itu juga proporsi pangsa pasar kopi arabika sekitar 70-75% dan robusta 25-30%.

Kenaikan produksi kopi robusta menjadikan keadaan mulai berubah. Sampai saat ini pangsa pasarnya sudah naik di atas 30% dan harganya anjlok di bawah kopi arabika, bahkan sampai setengahnya.

Penutup

Itulah penjelasan dari jenis kopi robusta, mulai dari tanaman sampai perdagangannya. Semoga dengan bisa menambah wawasan tentang kopi, khususnya jenis kopi robusta.

Apakah kamu pecinta kopi latte? Jika iya, ketahui juga cara membuat kopi latte dengan alat sederhana yang ada di rumah.

Jangan lupa untuk share dan like, agar kamu mengetahui berita terbaru dari blog ini. Jika ada kurang atau salah kata, bisa komentar di kolom bawah yang sudah tersedia.

Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.