Jenis-jenis kertas – Dalam dunia desain, tidak lengkap jika tidak membicarakan tentang hasil dari outputnya yang bisa berupa media digital maupun media cetak.
Mengapa demikian? Karena dalam media cetak ini banyak sekali hasilnya, sedangkan dalam media digital tidak terlalu banyak karena outputnya hanya dari layar monitor saja.
Nah, dalam percetakan sendiri ada yang namanya mesin atau alat cetak dan juga tinta. Satu lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu kertas. Kertas yang mungkin diangggap sepele ini sering tidak diperhatikan, karena ini yang membuat hasil cetakan menjadi beragam jenis.
Jenis-jenis Kertas
Untuk itu, disini akan mengupas tuntas jenis-jenis kertas yang sering digunakan dalam percetakan. Mengapa perlu seperti itu? Karena jika penggunaan kertas tidak sesuai pada mesin atau alatnya, akan mengakibatkan mesin eror bahkan bisa rusak.
Nah, dibawah ini akan dijelaskan tentang jenis-jenis kertas yang biasa digunakan dalam percetakan dan kegunaannya secara detail.
1. Art Paper
Jenis-jenis kertas yang pertama yaitu art paper. Art peper ini memiliki ciri-ciri kertas yang mengkilap dengan ukuran ketebalan kertas yang berbeda-beda, yaitu: 100 gram, 120 gram, 150 gram, 210 gram, 230 gram sampai 310 gram.
Jenis kertas ini sering digunakan pada cetak offset sebagai bahan brosur, poster, isi majalah atau bisa digunakan flayer.
Selain itu, jenis kertas ini bisa ditambahkan finishing menggunakan laminasi yang bermacam-macam. Seperti laminasi glossy, doff maupun UV.
2. Matt Paper
Seperti halnya art paper, kertas ini juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan poster, brosur, isi majalah dan juga flayer.
Tapi, kertas ini memiliki ciri yang doff (tidak mengkilap) pada kedua sisi kertas. Hasil cetak dari bahan kertas ini juga sangat diminati karena memiliki kesan kertas yang elegan.
Bahkan jika ditambahkan finishing laminasi seperti laminasi doff atau glossy, maka terlihat sangat bagus hasilnya nanti.
3. Fancy
Jenis fancy ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu fancy paper polos, fancy paper tekstur dan fancy paper vanguard. Nah, tiga jenis ini biasa digunakan menurut ciri fisik dan coraknya.
Tekstur dan modelnya dari kertas fancy ini ada banyak. Misalnya jenis hammer, tulive dan concord.
Gramatur dari kertas ini juga banyak varian, mulai dari 80, 100, 220 serta 300 gram. Hal seperti itu yang menjadikan kertas ini digunakan sebagai kertas undangan.
4. Kertas Art Carton
Jenis kertas art carton ini sangat mirip dengan art paper dengan karakteristik kertas yang mengkilap di kedua sisinya.
Perbedaannya hanya ada pada gramaturnya saja. Kalau art carton ini mempunyai gramatur mulai dari 190, 210, 230, 310, 360 sampai 400 gram.
Pada umumnya, art carton ini digunakan sebagai bahan cetak offset seperti kartu nama, kalender meja, katalog, cover majalah dan lainnya.
Bahkan jika ditambahkan finishing seperti laminasi glossy, doff atau UV, maka hasilnya akan terlihat elegan dan menarik.
5. Kertas HVS
Sudah umum bagi orang dengan kertas HVS ini. Tapi tahukah apa kepanjangan dari HVS? HVS itu singkatan dari bahasa Belanda yaitu HoutVrij Schrijfpapier yang mempunyai arti kertas tulis bebas serat kayu.
Kertas ini dibuat sari bubur kertas (pulp) yang tidak mengandung lignin (perekat antar serat di dalam pohon). Sehingga, tidak mudah warna jika diletakkan dibawah sinar matahari.
Banyak sekali ukuran dari kertas HVS yang sering digunakan pada umumnya. Yaitu ukuran A5, B5, A4, Kwarto (Q4), Folio (F4), A3 dan Plano. Selain itu, warna dari kertas ini bukan hanya putih saja, tapi juga ada yang merah, kuning dan hijau.
Selain itu, ada banyak juga ukuran kertas HVS yang perlu diketahui dan dari ukuran kertas HVS juga memiliki kegunaan yang berbeda-beda.
Secara umum, kertas HVS ini mempunyai gramatur yang berbeda dengan kegunaan yang beda juga, yaitu:
- 70 gram untuk kebutuhan biasa atau untuk fotocopy.
- 80 gram, digunakan untuk kebutuhan seperti makalah, skripsi, tugas sekolah serta dokumen penting kantor.
- 100 gram, untuk kebutuhan presentasi yang lebih mengutamakan kualitas kertas juga detail gambar yang lebih baik.
HoutVrij Schrijfpapier merupakan bahasa dari Belanda yang disingkat dengan sebutan HVS.
6. Kertas NCR
Lain halnya dengan kertas NCR ini dengan kepanjangannya yaitu Non Carbon Required, kertas yang mempunyai karakteristik kertas yang tembus pandang. Juga memiliki lapisan yang terdiri dari lapisan colour transfer dan colour receiver. Lapisan pemberi warna ini mengandung microcapsule pada permukaannya.
Apabila kertas yang mengandung colour transfer diletakkan di atas kertas yang mengandung colour receiver kemudian diberikan tekanan, maka lapisan microcapsule akan pecah.
Sehingga, mereka akan bereaksi satu sama lain dan terbentuklah menjadi warna yang kontras pada sisi lembaran kertas yang mengandung colour receiver.
Penggunaan kertas NCR juga terbagi menjadi 3 tipe, yaitu top, middle dan bottom. Jika diurutkan rangkapnya yang pertama yaitu top yang ada dibagian atas, middle dibagian tengah dan bottom dibagian akhir.
Jika urutan tersebut dirubah, maka apa yang ditulis nantinya tidak akan bisa tembus ke bagian kertas lainnya.
Pada kertas NCR yang tipe middle dan bottom terdiri dari berbagai macam warna seperti putih, merah, kuning, hijau, dan biru. Kegunaan dari kertas ini yaitu untuk nota, kwitansi, surat jalan, tanda terima barang dan sejenisnya.
Urutan rangkap kertas dari top, middle dan bottom tidak bisa dirubah posisinya, karena jika dilakukan maka tulisan tidak bisa tembus ke bagian kertas lainnya.
7. Kertas Kalkir
Jenis-jenis kertas selanjutnya yaitu kertas kalkir, kertas yang tembus pandang seperti halnya kertas NCR. Tapi, kertas ini digunakan oleh desainer untuk merancang desain.
Kertas ini biasa dipakai sebagai media transfer pengganti film dalam kebutuhan cetak pada plat. Kertas ini memiliki tekstur kertas yang kaku, mudah patah jika tertekuk, jadi harus berhati-hati dalam penggunaannya.
Karena sebagai media transfer, kertas kalkir ini biasa digunakan sebagai cetakan jenis tulisan saja seperti nota, kwitansi, surat jalan dan sejenisnya. Bahkan, kertas ini juga berperan bagi para arsitek dan cetak sablon.
Gramatur dari kertas ini tipis dan lebih keras dari pada HVS, agak transparan dan orang biasa menyebutnya kertas minyak.
Berhati-hati dalam menggunakan kertas kalkir, karena sifat kertas ini kaku dan mudah patah.
8. Kertas Koran
Pada umumnya, kertas ini memiliki gramatur yang sangat tipis yaitu 48,8 gram dan terasa kasar jika diraba. Memiliki ukuran kertas yang beragam, yaitu 61×86 cm, 65×100 cm dan 79×109 cm.
Kertas yang khusus dibuat untuk surat kabar, tabloid, buku bacaan anak sampai untuk soal latihan di sekolah yang bahan bakunya terdiri dari pulp kayu mekanik dan sebagian kecil terdiri dari pulp kimia.
9. Kertas Duplex
Kertas duplex merupakan jenis kertas yang paling mudah dikenal dan sering dijadikan sebagai bahan pembuatan kardus makanan. Seperti kemasan nasi kotak, kotak kue bahkan juga dipakai untuk kemasan obat-obatan.
Kertas ini memiliki ciri yang kertasnya terdapat dua sisi yang berbeda, yaitu satu sisi berwarna putih dan sisi satunya berwarna abu-abu.
Kertas duplex ini juga mempunyai beberapa gramatur, yaitu 210 gr, 230 gr, 300 gr, 350 gr sampai 400 gr.
10. Kertas BC (Brief Card)
Kertas BC kerap juga disebut manila, yang mempunyai banyak warna pilihan yang populer dan mudah didapat, yaitu hijau, merah, kuning, biru juga putih.
Gramatur dari kertas ini mulai dari 160 gram, 220 gram sampai 250 gram. Kertas ini awalnya digunakan sebagai kertas cetakan di sekolah atau kantor.
Tapi, saat ini kertas BC banyak dijadikan sebagai bahan undangan, kartu absensi, kartu stok perusahaan juga kartu bayaran rumah sakit atau sekolah.
11. Kertas BW (Bluish White)
Tekstur dari kertas BW ini hampir sama dengan kertas BC, bahkan ketebalannya pun juga sama. Tapi, kertas ini mempunyai beragam warna dan gramatur yang populer yaitu antara 220 gram dan 250 gram.
Kegunaan dari kertas ini yaitu sebagai kartu nama, sertifikat, stofmap bahkan sangat bagus jika digunakan sebagai undangan.
12. Kertas Stiker
Kertas stiker ini sangat cocok saat dicetak full color, karena kertas ini banyak jenisnya. Seperti :
- Stiker Vinyl
- Stiker HVS
- Stiker Bontak
- Stiker Yupo
- Stiker Gold Foil
- Stiker Cromo
- Stiker Oracal
- Stiker Scotchlite
Ada banyak jenis kertas stiker selain di atas dan juga memiliki kegunaan yang berbeda-beda.
13. Kertas Glossy
Kertas glossy atau juga bisa disebut glossy paper yang sangat cocok digunakan sebagai mencetak foto. Memiliki permukaan kertas warna putih yang mengkilap.
Permukaan kertas ini dilapisi dengan coating glossy yang berkualitas. Gramatur dari kertas ini mulai dari 180 gr, 210 gr sampai 230 gr.
14. Kertas Ivory
Perlu diketahui, jenis kertas ivory memiliki ciri yang hampir sama dengan art carton. Perbedaannya, pada permukaan kertas ini hanya ada satu sisi yang mengkilap dan sisi yang lain doff.
Gramatur dari kertas ini mulai dari 210 gr, 230 gr, 250 gr sampai 400 gr. Kegunaan dari kertas ini sering dijadikan sebagai pengemas makanan dalam bentuk box.
Bahkan bisa digunakan sebagai pengemas kosmetik dengan bentuk kotak yang desainnya full color.
Kualitas dari kertas ini lebih baik dari pada kertas duplex, lebih kuat dan juga memberi kesan mewah dan elegan.
15. Kertas Jasmine
Jenis-jenis kertas berikutnya yaitu kertas jasmine yang memiliki ciri dan karakteristik kertas yang ada glitter-glitternya. Mempunyai gramatur yang tebal dan tipis juga termasuk dalam kategori kertas yang mahal karena teksturnya yang terlihat mewah.
Kertas jasmine sangat sulit jika dicetak menggunakan mesin offset, karena hasil dari warnanya akan terlihat pucat dan memudar. Hal yang seperti itu menjadikan kertas ini digunakan sebagai bahan mencetak undangan.
16. Kertas Doorslag
Kertas doorslag ini hampir sama dengan kertas NCR, memiliki ciri kertas yang tipis dan juga transparan. Kertas yang juga bisa digunakan sebagai kertas rangkap pada nota atau faktur.
Kertas ini menjadi kesulitan saat dicetak, karena tekstur kertas yang sangat tipis.
Sehingga, kertas ini mulai ditinggalkan dan beralih menggunakan kertas NCR. Meskipun harga NCR lebih jauh mahal tapi kualitasnya sebanding.
17. Kertas Buffalo
kertas buffalo ini mempunyai karakteristik kertas yang bertekstur kasar yang membuat kertas ini jelas apabila dilihat mata. Kertas yang memiliki ketebalan yang lebih tebal dibandingkan kertas HVS.
Ketebalan kertas ini beragam jenisnya, mulai dari paling tipis yaitu 150 gr sampai yang paling tebal yaitu 250 gr. Ketebalan tersebut bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Kertas ini biasanya digunakan sebagai bahan penjilidan tugas yang ada di sekolah. Selain itu, kertas ini juga bisa digunakan sebagai bahan utama pembuatan hard cover.
18. Kertas Asturo
Sudah tahu kertas asturo itu apa? Kertas asturo merupakan kertas yang memiliki dua sisi warna yang berbeda. Satu sisi yang berwarna putih dan satu sisi memiliki warna bermacam-macam, seperti merah, biru, kuning dan hijau.
Kertas ini biasanya digunakan sebagai keperluan penjilidan, media pembelajaran bahkan bisa dibuat sebagai kerajinan tangan seperti pengganti kertas origami.
19. Corrugated Paper
Nama lain dari corrugated paper yaitu pleated paper (kertas gelombang). Kertas ini biasanya digunakan sebagai bahan dasar kemasan box atau alat pembungkus.
Memiliki sifat bantalan yang mampu melindungi terhadap benturan dari luar. Sekilas kertas ini memiliki bentuk yang sama dengan kardus.
20. Samson Kraft
Jenis-jenis kertas selanjutnya yaitu kertas samson kraft, yang kertasnya merupakan hasil dari daur ulang modern yang berwarna coklat dengan permukaan yang licin.
Kertas ini memiliki kesan yang klasik, ini menjadikan kertas ini banyak digunakan sebagai paper bag. Sehingga, menghasilkan tampilan yang lebih menarik.
Gramatur yang sering digunakan dari kertas ini yaitu 70 gr dan 80 gr. Sebagai bahan tas kertas, hang tag, sampul buku atau kado. Kertas ini memiliki warna coklat muda dan coklat tua.
21. Yellow Board
Perlu diketahui, kertas yellow board ini tidak bisa dicetak offset dan biasanya dilapisi dengan duplex atau art paper. Jenis kertas yang satu ini dibedakan berdasarkan ketebalannya yang biasa disebut YB 30 dan YB40.
Kegunaan dari kertas ini bisa dijadikan rangka bahan dalam suatu undangan hard cover.
22. Board Paper
Board paper merupakan jenis kertas yang biasa digunakan sebagai bahan cover buku atau papan pengumuman di sekolah dan di kantor. Kertas ini memiliki ketebalan kertas yang kaku.
Ketebalannya juga bervariasi dari 0,4 mm sampai yang paling tebal yaitu 4,3 mm. Warna dari kertas ini hanya tersedia warna coklat dan warna kuning saja.
23. Kertas Concorde
Jenis-jenis kertas yang terakhir yaitu kertas concorde, merupakan jenis kertas warna yang biasa digunakan untuk membuat kertas sertifikat. Gramaturnya pun beragam mulai dari 160 gr, 220 gr, sampai 250 gr.
Selain itu, kertas ini juga memiliki tekstur yang lembut saat dipegang dan bisa digunakan untuk membuat kartu nama.
Itulah beberapa informasi tentang jenis-jenis kertas yang digunakan dalam percetakan. Semoga bermanfaat dan jika ada kurang atau salah kata bisa komentar di bawah, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan semata.
Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.
Pingback: Bahan Sablon Kaos Manual – Lampung Raya Website Informasi