desain grafis vektor

Desain Grafis Vektor dan Bitmap

Kembali lagi dalam blog masnid, kali ini akan membahas tentang desain grafis vektor dan bitmap yang harus diketahui dalam membuat proyek desain.

Dalam vektor dan bitmap ini memiliki banyak kelebihan dan kekurangan masing-masing, juga tergantung kebutuhan dari sebuah desain grafis.

Mungkin bagi orang awam, melihat gambar itu sama saja. Tapi dalam dunia desain grafis, gambar terbagi menjadi 2 jenis, yang terdiri dari tipe gambar dan model gambar.

Untuk lebih jelasnya, lanjut simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Desain Grafis Vektor

pengertian desain grafis vektor

Apa itu desain grafis vektor? Desain grafis vektor adalah objek gambar yang menggunakan beberapa koordinat dan rumus-rumus tertentu. Desain vektor ini bisa menciptakan bentuk grafis berupa segitiga, lingkaran, poligon dan bujur sangkar.

Dengan demikian, dalam pemakaian grafis vektor akan lebih hemat dari format file. Tapi dari segi pemakaian prosesor akan lebih banyak memakan memori.

Adapun dalam pengertian vektor sendiri, merupakan serangkaian matematis yang dijabarkan dalam garis, bentuk dan bagian lain yang saling berhubungan dalam sebuah gambar.

Nah, dalam gambar yang berbasis vektor itu tidak tergantung pada resolusi. Sehingga bisa diubah ukurannya dan dicetak sesuai dengan resolusi yang diinginkan tanpa merusak kualitas detailnya.

Maka dari itu, gambar-gambar yang berbasis vektor termasuk pilihan terbaik untuk menampilkan suatu gambar yang detail garis dan juga ukuran ketebalan tertentu. Tapi, kemungkinan adanya perubahan ukuran yang bisa terjadi pada suatu gambar logo.

Untuk memahami lebih dalam tentang desain grafis vektor, mari simak penjelasan berikut.

Karakteristik Gambar Vektor

karakteristik gambar vektor

Dalam hal karakteristik gambar vektor, biasanya memiliki ukuran file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai bezier curve yang membentuk sebuah gambar.

EPS merupakan format file yang sering digunakan untuk menyimpan gambar vektor. Nah, tampilan dari format EPS ini bisa memberikan gambar bitmap dalam data bezier. Tapi ukuran gambar untuk menampilkan biasanya lebih besar dari data beziernya.

Dalam gambar vektor biasanya bisa diubah tanpa mengurangi kualitas gambar. Tapi tidak semua gambar vektor bisa diubah skalanya, jika diubah ada ketentuannya sebagai berikut:

  • Gambar hanya bisa diubah skalanya sampai 20% lebih besar atau lebih kecil.
  • Garis tipis bisa menghilang, jika gambar vektor terlalu banyak diperkecil.
  • Beberapa kesalahan kecil pada sebuah gambar juga bisa terlihat jelas saat gambar diperbesar terlalu besar.

Format File Vektor

format file vektor

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa format EPS merupakan format yang sering digunakan dalam format vektor. Tapi ada beberapa format lain dalam vektor selain EPS, yaitu:

  1. EPS, merupakan format file yang sangat populer untuk menyimpan gambar vektor, meskipun format EPS juga bisa berisi gambar bitmap.
  2. PDF, merupakan format file yang bisa dibilang serbaguna, dimana format ini bisa berisi data ada saja termasuk halaman-halaman lengkap.
  3. PICT, merupakan format yang bisa berisi data bitmap juga vektor. Tapi dalam format ini hanya bisa digunakan oleh komputer dengan OS Macintosh saja.

Kelebihan dan Kekurangan Grafis Vektor

kelebihan dan kekurangan vektor

Setelah mengetahui pengertian, karakteristik dan format dalam desain grafis vektor, saatnya memperdalam penjelasan lagi dengan adanya kelebihan dan kekurangan grafis vektor.

Dimulai dari kelebihan dari grafis vektor, sebagai berikut:

  1. Menggambar atau mengedit vektor relatif lebih mudah.
  2. Dalam ruang penyimpanan objek gambar vektor lebih efisien.
  3. Hasil grafis vektor bisa di cetak pada printer terbaik dengan kualitas yang bagus.
  4. Gambar dalam bentuk vektor bisa diubah dalam ukuran dan bentuk tanpa mengurangi kualitas tampilannya.

Sedangkan untuk kekurangan dari grafis vektor adalah:

  1. Tidak bisa menampilkan objek vektor utama saat mengkonversi objek gambar dengan format bitmap.
  2. Tidak bisa menampilkan suatu gambar dan gradasi secara realistis atau se-natural gambar pada umumnya.

Pengertian Desain Grafis Bitmap

pengertian desain grafis bitmap

Jika desain grafis vektor tadi bisa membentuk grafis berupa segitiga, lingkaran dan lainnya, sedangkan untuk desain grafis bitmap ini merupakan objek gambar yang dibentuk dengan raster, atau dengan kata lain pixel/titik/poin koordinat.

Jika jumlah titik semakin banyak yang bisa membentuk suatu grafis bitmap, maka semakin tinggi tingkat kerapatannya. Mengapa demikian? Karena citra grafis semakin halus, tapi kapasitas filenya semakin besar.

Tampilan pada grafis bitmap ini memiliki ketajaman warna dan detail gambar yang bagus, tapi masih bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang akan membentuk gambar tersebut. Hal tersebut masih berkaitan pada bagian komputer, seperti kemampuan monitor dan VGA yang digunakan.

Gambar bitmap sendiri merupakan kumpulan bit yang membentuk suatu gambar. Nah, gambar tersebut mempunyai kandungan dengan beberapa satuan titik yang dimana memiliki komposisi warna masing-masing.

Untuk lebih paham lagi tentang desain grafis bitmap, ada baiknya melanjutkan pembacaan berikut ini.

Karakteristik Gambar Bitmap

karakteristik gambar bitmap

Adapun karakteristik pada gambar bitmap ini bisa menghasilkan ukuran file yang besar. Seperti contoh, suatu gambar berukuran A4 dengan standar warna CMYK yang memiliki kualitas cetak menengah bisa menghasilkan ukuran file 40MB, dengan cara menggunakan kompresi yang bisa memperkecil ukuran file.

Dalam pembesaran dimensi gambar ini termasuk salah satu kekurangan gambar bitmap. Hal ini juga bisa terjadi jika gambar diperbesar terlalu banyak, maka akan terlihat tidak natural dan akan pecah.

Sedangkan apabila gambar diperkecil, maka akan memberikan dampak jelek, seperti kurangnya ketajaman warna pada gambar tersebut.

Format File Bitmap

format file bitmap

Untuk gambar dengan format bitmap bisa disimpan dengan berbagai jenis format file, diantaranya:

  1. JPEG, merupakan format file yang biasa digunakan sebagai grafis atau gambar, karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang bisa mempengaruhi ukuran file.
  2. TIFF, merupakan format file bitmap yang terpopuler jika digunakan untuk mencetak.
  3. GIF, merupakan format file yang biasanya digunakan untuk grafis internet.
  4. BMP, merupakan format file yang terbatas dan tidak cocok jika digunakan untuk mencetak.

Kelebihan dan Kekurangan Grafis Bitmap

kelebihan dan kekurangan bitmap

Dalam kelebihan dan kekurangan dari grafis bitmap ini sebagai berikut:

  1. Bisa menambahkan efek khusus, sehingga desainer bisa membuat objek tampil sesuai dengan keinginan.
  2. Menghasilkan objek gambar bitmap ke objek gambar vektor dengan cara yang cepat dan mudah, kualitas hasil juga bisa ditentukan sendiri.
  3. Gambar bitmap mampu menangkap bentuk dan warna secara alami.

Untuk kekurangan dari grafis bitmap ini adalah:

  1. Akan ada masalah jika gambar ukurannya diubah, terutama saat objek gambar diperbesar.
  2. Efek yang diperoleh dari objek berbasis bitmap, akan pecah jika dilihat dan detailnya akan berkurang jika dicetak dengan resolusi rendah.

Perbedaan Vektor dan Bitmap

perbedaan vektor dan bitmap

Sudah mengetahui tentang desain grafis vektor dan bitmap, sekarang untuk mengetahui perbedaan vektor dan bitmap. Jika disuruh memilih antara vektor atau bitmap, pilih yang mana? Agar bisa menentukan mana yang cocok untuk dipilih sebagai bahan pilihan desain, simak perbedaan antara keduanya.

Untuk vektor ini terbentuk dari garis dengan ukuran penyimpanan file yang kecil. Hasil gambar lebih jelas saat diperbesar dan kualitas tidak bergantung pada banyaknya pixel.

Sedangkan untuk bitmap ini terbentuk dari titik dengan ukuran penyimpanan file yang besar. Hasil gambar tidak jelas saat diperbesar dan kualitas bergantung pada banyaknya pixel.

Aplikasi Desain Grafis Vektor dan Bitmap

aplikasi desain grafis vektor dan bitmap

Aplikasi atau software desain grafis yang digunakan dalam membuat vektor dan bitmap ini ada banyak jenisnya, seperti Photoshop, CoreDraw, Corel Photo Paint dan masih banyak lagi.

Tapi pada umumnya yang biasa digunakan untuk membuat vektor adalah software CorelDraw. Sedangkan software yang biasa digunakan untuk membuat bitmap adalah Photoshop.

Nah, untuk aplikasi desain grafis sendiri sudah banyak digunakan dalam smartphone, karena berbagai jenis teknologi komunikasi yang sudah berkembang. Untuk lebih lengkapnya tentang apa saja aplikasi desain grafis dalam smartphone, bisa membacanya disini.

Itulah pembahasan mengenai desain grafis vektor dan bitmap yang harus diketahui dalam, meskipun secara garis besar antara vektor dan bitmap tidak jauh beda. Tapi memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan membantu dalam memilih jenis desain grafis yang cocok, vektor atau bitmap. Jika ada kurang atau salah kata dalam artikel ini, bisa langsung komentar di kolom bawah.

Jangan lupa juga untuk like dan share. Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *