Cara Membuat Kopi Cappuccino

Kopi Cappuccino | Sejarah, Jenis dan Cara Membuat

Cara membuat kopi cappuccino – Sering mendengar dan minum cappuccino, tapi belum tahu apa itu cappuccino? Cappuccino merupakan minuman khas dari Italia yang terdiri dari 1/3 espresso, 1/3 susu steamend dan 1/3 buih susu.

Sajian minuman kopi cappuccino ini hampir seperti dengan minuman latte, karena minuman ini pada dasarnya merupakan campuran dari espresso dan susu.

Lalu bagaimana cara membuat kopi cappuccino? Apakah sama seperti membuat latte? Mau tahu caranya? Simak lanjut penjelasan di bawah ini.

Sejarah Singkat Kopi Cappuccino

Sejarah Kopi Cappuccino
ms2.farmlux.biz

Jika kamu pecinta kopi seperti kopi cappuccino ini, alangkah baiknya mengetahui lebih dahulu sejarah dari kopi cappuccino.

Pada tahun 1700-an di kedai kopi Vienna, Austria, cappuccino ini pertama kali keluar sebagai Kapuziner. Apa itu kapuziner? Kapuziner merupakan kopi dengan campuran krim dan gula.

Walaupun di Vienna dinamakan Kapuziner, cappuccino sendiri sebenarnya diciptakan di Italia. Pada awal tahun 1900-an, cappuccino ini pertama kali dibuat. Tidak lama kemudian, pada tahun 1901, mesin espresso telah tercipta dan sudah populer pada tahun itu.

Cara membuat cappuccino mulai mengalami beberapa perbaikan dan penyederhanaan di Italia, dan ini terjadi setelah Perang Dunia II.

Mengapa ini terjadi? Karena berkat perkembangan mesin espresso yang lebih baik, sehingga memudahkan para barista untuk meracik kopi.

Nah, dari sinilah komposisi atau formula cappuccino berasal, yang dimana sering kamu dengar atau minum setiap harinya.

Jenis-jenis Kopi Cappuccino

Setelah membahas sejarahnya, beranjak ke jenis-jenis dari kopi cappuccino. Penasaran dengan jenis-jenis cappuccino? Berikut adalah jawab dari pertanyaan tersebut.

Traditional Cappuccino

Traditional Cappuccino
coffeecultureatx.wordpress.com

Pada umumnya, kopi cappuccino dibuat dengan 1/3 espresso, 1/3 susu steamend dan buih susu. Tapi, cara ini kurang disukai oleh banyak orang.

Mengapa? Hal ini dikarenakan cappuccino yang kita inginkan rasanya manis, malah menjadi rasa pahit.

Selain itu, rasanya tentu bisa lebih enak karena foamed milk, jadi bisa menyebar keseluruh bagian atau bisa terbagi rata semua.

Cappuccino Scuro

Cappuccino Scuro
comunicaffe.it

Selanjutnya ada cappuccino scuro, merupakan cappuccino kering yang mempunyai kandungan susu dan kandungan susu tersebut hanya sedikit. Tapi, memiliki foam yang banyak.

Pada dasarnya, jenis cappuccino ini lebih disukai oleh orang yang menyukai rasa pahit pada kopi.

Cappuccino Freddo

Cappuccino Freddo
blog.giallozafferano.it

Cappuccino ini merupakan minuman yang memiliki variasi dingin dan berisi buah susu dingin pada bagian atas. Selain itu, minuman ini tidak disajikan dengan es batu. Minuman ini banyak tersedia di berbagai daerah Italia.

Terutama di Yunani, minuman ini sangat terkenal disana. Apalagi di daerah mediteranian, dimana memiliki variasi yang berbeda pada minuman ini, yaitu foam susu ditambahkan ke minuman sebelum disajikan.

Cappuccino Chiaro

Cappuccino Chiaro
nespresso.com

Terakhir yaitu ada jenis cappuccino chiaro atau bisa disebut dengan wet cappuccino atau white cappuccino.

Perlu kamu ketahui, bahwa kopi cappuccino chiaro dan traditional merupakan jenis cappuccino basah yang mengandung sedikit banyak susu panas dan sedikit foam pada bagian atasnya.

Cara Membuat Kopi Cappuccino

Nah, masuk ke inti pembahasan yaitu cara membuat kopi cappuccino. Sudah penasaran dan buru-buru ingin mencobanya di rumah? Kamu bisa eksekusi dengan berbagai tahap berikut ini.

Cara Membuat Kopi Cappuccino dengan Mesin Espresso

Cara Membuat Kopi Cappuccino dengan Mesin Espresso
pixabay.com

Kamu bisa memanfaatkan mesin espresso sebagai alat bantu dalam membuat kopi cappuccino. Agar dengan mesin cappuccino kamu bisa lebih mudah untuk membuatnya.

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan kopi cappuccino menggunakan mesin, antara lain:

  1. Mesin espresso
  2. Microwave
  3. Cangkir kopi
  4. Sendok
  5. Susu dan busa susu
  6. Kopi espresso
  7. Es batu
  8. Coklat bubuk

Untuk langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut:

Membuat Susu

Langkah pertama dalam proses pembuatan kopi cappuccino yaitu membuat busa atau foam susu terlebih dahulu. Perlu diperhatikan, susunya jangan yang mengandung lemak, agar busa susu yang dihasilkan lebih banyak.

Untuk membuat cappuccino dengan busa susu yang pas adalah 680 C. Kemudian masukkan ke dalam microwave selama 30 detik sampai terbentuk foam susu.

Campurkan Susu dan Kopi Espresso

Setelah membuat susu, saatnya untuk mencampurkan kedua bahan tersebut menjadi satu. Caranya, tuangkan susu ke dalam cangkir yang sudah diisi dengan kopi espresso.

Tuangkan susu ke dalam cangkir secukupnya, dan jangan lupa untuk menambahkan foam susu dengan sendok pada bagian tengah kopi. Ini dilakukan, agar foam susu bisa merata dengan sendirinya.

Jadi, urutannya adalah masukkan 1/3 kopi espresso, kemudian 1/3 susu uap dan yang terakhir 1/3 foam susu pada bagian tengah.

Langkah terakhir, yaitu kamu bisa menambahkan bahan lain sesuai selera yang kamu mau.

Jika kamu suka yang dingin-dingin, kamu bisa menambahkan es batu. Atau kamu juga bisa menambahkan coklat bubuk ke atau foam susu, agar rasa minuman lebih nikmat

Cara Membuat Kopi Cappuccino tanpa Mesin Espresso

Cara Membuat Kopi Cappuccino tanpa Mesin Espresso
pixabay.com

Jika yang tadi menggunakan alat bantu mesin espresso, kali ini tidak menggunakan mesin espresso. Karena dengan tidak adanya mesin espresso, kamu bisa membuatnya dengan alat yang sudah ada di rumah.

Untuk alat dan bahannya, sama seperti yang di atas. Namun, disini tidak memakai mesin espresso, melainkan alat yang lain, seperti moka pot, fresh drip dan lainnya.

Berikut langkah-langkahnya:

Membuat Kopi Espresso

Pertama yang dibuat adalah kopi espresso, caranya seperti ini. Masaklah air sampai mendidih, lalu diamkan selama kurang lebih 1 menit. Setelah itu, masukkan air panas ke dalam cangkir yang sudah diberi kopi bubuk.

Kemudian aduklah sampai benar-benar merata dan ampas kopi sudah turun. Nah, ketika ampas kopi sudah turun semua, maka pindahkan ke gelas lainnya.

Pastikan bahwa ampas kopi sudah benar-benar terpisah. Untuk bisa melakukannya, kamu bisa melakukan metode sering kopi dengan kertas filter atau kain kering. Rekatkan kertas filter atau kain kering ke bibir gelas menggunakan karet.

Kemudian tuangkan kopi, yang masih tercampur dengan ampasnya tadi ke dalam gelas yang sudah ada penyaringnya. Setelah itu, siram dengan air panas pada pinggiran penyaring sampai penuh, kemudian lepaskan penyaring dari gelas.

Membuat Foam Susu

Langkah selanjutnya yaitu membuat foam susu. Susu disini sama seperti yang sebelumnya, yaitu jangan mengandung banyak lemak. Untuk langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Siapkan susu putih sebanyak 250 ml, kemudian rebus sampai mendidih atau berbuih.
  2. Pindahkan susu tersebut ke dalam termos yang tahan panas, dan pastikan termos tertutup rapat.
  3. Kemudian, kocok termos dengan cara berulang-ulang dalam waktu kurang lebih 30 detik, atau sampai susu berbusa.
  4. Foam susu siap digunakan.

Racik Kopi Cappuccino

Setelah semua bahan sudah siap, langkah terakhir yaitu meracik kopi cappuccino. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Siapkan cangkir kopi.
  2. Masukkan kopi espresso yang sudah dibuat tadi ke dalam cangkir.
  3. Tuangkan susu cair ke dalam cangkir yang sudah diberi kopi espresso.
  4. Tambahkan foam susu secukupnya.
  5. Cappuccino siap dinikmati.
  6. Kamu bisa menambahkan es batu dan bubuk coklat sebagai pemanis minuman.

Perbedaan Kopi Cappuccino dan Latte

Perbedaan Kopi Cappuccino dan Latte
chowhound.com

Jenis kopi terbagi menjadi 3, tapi yang terkenal hanya 2, yaitu kopi arabika dan robusta. Kedua jenis kopi tersebut pasti memiliki perbedaan, entah itu dari segi biji atau yang lainnya.

Ini juga seperti itu, kopi cappuccino dan latte memiliki perbedaan. Jika kopi cappuccino menggunakan susu dengan foam yang lebih tebal. Sedangkan untuk kopi latte, foamnya halus.

Nah, untuk jenis cappuccino basah memiliki kandungan susu yang lebih banyak, begitupun sebaliknya.

Selain itu, perbedaan dari kopi cappuccino dan latte ini terletak pada tekstur buih susunya. Pada kopi cappuccino memiliki buih susu yang terlihat kasar, ini dikarenakan proses steaming-nya lebih lama dari pada kopi latte.

Kandungan Nutrisi Kopi Cappuccino

Kandungan Nutrisi Kopi Cappuccino
papamuda.net

Dalam satu cangkir cappuccino, ternyata mengandung sejumlah nilai gizi tambahan yang berasal dari susu, seperti lemak, kalori dan karbohidrat.

Meskipun demikian, komponen gizi yang ada dalam kopi akan bervariasi, tergantung susu apa yang digunakan nantinya.

Berikut kandungan yang ada dalam kopi cappuccino dengan tambahan bahan lain:

  • Segelas cappuccino ukuran besar dengan susu full-fat, bisa mengandung sampai 6 gram lemak, 6 gram protein dan 110 kalori.
  • Segelas cappuccino ukuran besar tanpa gula dengan susu kedelai, bisa mengandung 2 gram lemak, 3 gram protein dan 80 kalori.
  • Segelas cappuccino ukuran besar dengan susu tanpa lemak, bisa mengandung 7 gram protein dan 90 kalori.

Kopi ini memang tidak dianggap sebagai minuman dengan banyak gizi, tapi mengandung vitamin A, kalsium dan zat besi. Mengingat, bahwa minuman ini mengandung susu, maka susu disini memberi kandungan asupan nutrisi meskipun tidak banyak.

Penutup

Itulah beberapa penjelasan mengenai kopi cappuccino, mulai dari sejarah, cara membuat sampai kandungan nutrisi. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan luas tentang kopi cappuccino.

Jangan lupa untuk share dan like artikel ini, agar bisa mengetahui artikel terbaru dari blog ini.

Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *