bentuk bentuk promosi

Bentuk-bentuk Media Promosi

Bentuk-bentuk Promosi – Promosi merupakan kegiatan perusahaan yang saling komunikasi antara produk dan konsumen.

Hal yang harus diperhatikan dalam membuat komunikasi terhadap publik, yaitu pesan yang jelas, konsisten, pengaruh kuat terhadap perusahaan dan produk serta mereknya.

Adapun bentuk-bentuk dari promosi atau komunikasi dengan publik ini, dapat dilakukan dengan cara seperti advertising, direct marketing, sales promotion, personal selling, dan public relation.

Nah, di bawah ini akan menjelaskan bentuk-bentuk promosi yang sudah disebutkan di atas tadi. Sebelumnya ketahui dulu jenis media promosi yang sudah digunakan dalam sebuah perusahaan.

Advertising (Periklanan)

advertising atau periklanan
belapendidikan.com

Pasti sudah tidak asing dengan bentuk promosi advertising atau periklanan ini. Keputusan periklanan ini termasuk bagian yang kompleks, mengapa? Karena lingkungan makro yang selalu berubah.

Pengambilan keputusan periklanan juga harus berkaitan dengan penetapan tujuan dan memutuskan seperti apa pesan itu seharusnya.

Selain itu, juga harus mengetahui bagaimana menampilkan, memilih jenis-jenis media dan sarana apa yang digunakan.

Adapun frekuensi penggunaan dan analisis efektivitas dari program periklanan antara lain yaitu:

  1. Membangun, mengubah dan memperkuat kembali sikap dari konsumen.
  2. Ada tiga tahap dari model hirarki, yaitu:
  • Pembelajaran, belajar, merasakan dan melakukan atau kesadaran, pemahaman, keyakinan dan tindakan.
  • Pencirian-desonansi, maksudnya yaitu orang akan didorong untuk membuat pilihan antara dua alternatif yang hampir sama dalam hal mutu dan harga.
  • Keterlibatan rendah, maksudnya adalah perubahan sikap karena kurangnya pengalaman mengenai produk tersebut. Hanya dengan kesadaran dan mengingat kembali adalah tujuan iklan yang cocok dalam kondisi seperti ini.

Personal Selling (Penjualan Pribadi)

personal selling
https://www.youtube.com/watch?v=eozVBcpTJ1k

Personal selling atau bisa disebut dengan penjualan secara pribadi, merupakan komunikasi langsung atau tatap muka antara penjual dan calon pelanggan.

Tujuan dari personal selling adalah untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk, sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.

Adapun sifat-sifat dari personal selling antara lain:

  • Personal confrontation, adalah adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antara 2 orang atau lebih.
  • Cultivation, adalah sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.
  • Response, adalah situasi yang seakan-akan mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.

Dari sifat-sifat tersebut, metode ini memiliki kelebihan. Kelebihannya yaitu operasinya lebih fleksibel, karena penjual bisa mengamati reaksi pelanggan dan menyesuaikan pendekatannya, usaha yang sia-sia bisa diminimalkan.

Selain itu, pelanggan yang berminat biasanya langsung membeli, dan penjual dapat membina hubungan jangka panjang dengan pelanggannya.

Tapi, ada kekurangan dibalik itu semua, yaitu metode ini biasanya mahal, karena menggunakan armada penjual yang relatif besar.

Selain itu juga, spesifikasi penjual yang diinginkan perusahaan mungkin sulit dicari. Meskipun demikian, personal selling tetap penting dan biasanya dipakai untuk mendukung metode promosi lainnya.

Aktivitas personal selling ini, memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut :

  • Prospecting, mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan mereka.
  • Targeting, mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli.
  • Communicating, memberi informasi mengenai produk perusahaan kepada pelanggan.
  • Selling, yaitu mendekati, mempresentasikan, mendemonstrasikan, mengatasi penolakan, serta menjual produk kepada pelanggan.
  • Servicing, memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.
  • Information gathering, melakukan riset dan intelijen pasar.
  • Allocating, menentukan pelanggan yang akan dituju.

Direct Marketing (Pemasaran Langsung)

bentuk bentuk promosi - direct marketing
drmg.com

Bentuk-bentuk promosi selanjutnya adalah direct marketing, merupakan sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang dimana memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di semua lokasi.

Dalam direct marketing ini, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan supaya pesan-pesan tersebut bisa ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik dari telepon, pos atau datang langsung ke tempat konsumen.

Cara ini terus berkembang sebagaimana respon terhadap demasifikasi atau pengecilan pasar, yang dimana semakin banyak ceruk pasar dengan kebutuhan dan juga pilihan yang sangat individual.

Disisi lain, dengan berkembangnya sarana transportasi dan komunikasi juga mempermudah kontak transaksi dengan pasar. Yang dimana perusahaan mudah sekali untuk mendatangi langsung calon pelanggan baik menghubungi dari via telepon atau pun surat.

Banyak wanita yang bekerja juga turut andil bagi perkembangan direct marketing, mengapa? Karena semakin kurangnya waktu mereka untuk berbelanja.

Faktor lain yang mendorong pertumbuhan direct marketing, yaitu panjangnya antrian di kasir. Sehingga menyebabkan konsumen harus sabar menunggu sekian lama baru dilayani, padahal mereka sangat diburu waktu.

Di sisi lain, meningkatnya biaya transportasi, lalu lintas yang semakin padat, dan sulitnya mencari tempat parkir, ini yang menyebabkan orang malas berbelanja di toko-toko atau supermarket.

Sebagai akibatnya, direct marketing semakin berkembang dan diminati banyak konsumen. Melalui direct marketing, konsumen juga bisa memperoleh manfaat berupa penghematan waktu dalam berbelanja dan bisa juga berbelanja secara rahasia atau diam-diam.

Sedangkan manfaat yang diperoleh bagi penjual, yaitu bisa memilih calon pembeli secara selektif, dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggannya, dan juga memperoleh peluang baru yang menguntungkan.

Meskipun demikian, direct marketing juga menghadapi masalah-masalah seperti orang yang terganggu karena penjuaIan yang agresif, timbulnya citra buruk bagi industri bila ada salah satu direct marketer yang menipu pelanggannya, mengganggu privacy orang lain.

Bahkan terjadi pula ada beberapa direct marketer yang memanfaatkan atau mengeksploitasi pembeli impulsif. Dan bisa juga pembeli yang kurang mengerti teknologi.

Sales Promotion (Promosi Penjualan)

sales promotion
aiom.co.uk

Sales promotion seperti bujukan memberikan dorongan lebih kepada konsumen agar membeli. Contohnya dengan memberikan potongan harga, kupon, atau bonus.

Sales promotion ini didesain untuk mempercepat proses penjualan dan memaksimalkan penjualan. Teknik dari sales promotion ini bisa memotivasi konsumen untuk membeli produk dengan kuantitas lebih banyak dan mempercepat siklus pembelian.

Ada dua kategori dalam sales promotion ini, yaitu:

  • Consumer-oriented promotion

Aktivitas yang ada dalam consumer-oriented promotion diantaranya, yaitu menyediakan sample, kupon, undian, potongan harga, bonus, event pemasaran, dan lain-lain.

  • Trade-oriented promotion

Adapun trade-oriented promotion seperti kompetisi penjual, penghargaan bagi penjual, pelatihan bagi penjual dan program-program lain yang diadakan untuk memotivasi distributor. Tujuannya yaitu agar berusaha lebih baik untuk memasarkan produk kepada konsumen.

Peran Sales Promotion

  • Short-termism

Sales promotion adalah alat promosi yang dibutuhkan, mengapa? Karena bisa bekerja dengan cepat dan bisa memberikan dampak secara langsung.

  • Managerial Accountability

Pada manajer pemasaran ini lebih ditingkatkan dengan tujuan untuk bertanggung jawab akan pengeluaran mereka, kegiatan sales promotion juga mempermudah manajer pemasaran dalam menghitung segala pengeluaran.

Dengan demikian, hasil dari aktivitas sales promotion bisa dihitung lebih cepat dan mudah.

  • Brand performance

Kemajuan dari teknologi, memungkinkan penjual untuk menyampaikan daya guna produk atau merek yang nantinya akan dipromosikan lebih efektif.

  • Brand expansion

Sales promotion bertujuan membuat para konsumen lebih mudah dalam menentukan keputusan. Keputusan yang harus dibuat oleh konsumen semakin meningkat karena kualitas dan jenis merek yang semakin meningkat.

  • Competition for shelf space

Sales promotion akan mempermudah para pengusaha pabrik untuk memenangkan shelf space. Selain itu juga membantu penjual menarik peningkatan kepadatan lalu lintas pertokoan.

Tujuan Sales Promotion

Tujuan dari sales promotion adalah untuk mempengaruhi pembeli untuk mencoba menggunakan produk atau menganjurkan agar konsumen menggunakan produk secara rutin.

Adapun tujuan dasar dari sales promotion yaitu untuk mendorong pembeli agar bertindak, memulai rangkaian perilaku yang mengakibatkan aktivitas pembelian.

Tindakan ini terjadi pada tahap konatif dari rangkaian perilaku. Itu yang menggambarkan high involvement atau low involvement dan menandakan proses kognitif.

Jika tujuan pemasaran yaitu untuk memperkenalkan produk baru atau bermaksud untuk memasuki pasar baru. Maka, tujuan ini ada hubungannya dengan keputusan low involvement dan proses mendorong konsumen baru untuk mencoba produk.

Jika produk telah tersedia di pasar, maka tujuan sales promotion yaitu untuk mendorong peningkatan angka pembelian dan menarik konsumen dari produk pesaing.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengkonsumsian produk yang sudah ada atau mendorong pembeli baru untuk mencoba menggunakan produk.

Public Relation (Hubungan Masyarakat)

bentuk bentuk promosi - public relation
cutnuriza.blogspot.com

Bentuk-bentuk promosi yang terakhir adalah public relation, merupakan upaya perusahaan untuk mendukung, membina citra perusahaan yang baik dan menangani atau menangkal isu.

Isu atau cerita ini, nantinya akan bisa merugikan perusahaan yang dilakukan melalui pembinaan hubungan dengan masyarakat.

Dalam mencapai sasaran, public relations ini menggunakan perencanaan marketing, antara lain:

  1. Membantu perusahaan dan nama produknya agar lebih dikenal.
  2. Membantu mengenalkan produk baru atau peningkatan produk.
  3. Membantu meningkatkan suatu produk life style contohnya menyempurnakan pesan iklan dan promosi penjualan dengan menambah informasi baru.
  4. Mencari pangsa pasar baru dan memperluas keberadaannya
  5. Memantapkan semua image (citra) yang positif bagi produk dan usahanya.

Penutup

Nah, demikian penjelasan tentang bentuk-bentuk promosi yang bisa diterapkan oleh sebuah perusahaan. Suatu perusahaan juga harus pandai memilih perbedaan antara produk dan jasa yang akan menjadi objek usahanya.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi mereka yang sedang menjalankan usaha. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini agar bisa juga menambah pengetahuan orang sekitar.

Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *