Apa Pengertian dari Barista Kopi itu? Selengkapnya Disini

Istilah barista merupakan sesuatu yang terdengar umum, bagi kamu yang suka ngopi di coffee shop atau kafe. Lalu apa yang dimaksud barista kopi itu? Dan apa saja keahlian dan tugas dari barista itu?

Pertanyaan itu semua akan terjawab di dalam artikel ini. Mau tahu kelanjutannya? Simak terus artikel ini sampai selesai.

Apa itu Barista Kopi?

apa itu barista kopi
zetizen.jawapos.com

Apa sih yang dimaksud dengan barista itu? Barista adalah sebutan bagi orang yang membuat atau meracik kopi di sebuah coffee shop. Meskipun terdengar asing bagi orang awam, tapi tugas dari seorang barista ini tidak mudah dan butuh keahlian khusus untuk mempelajarinya.

Semua tugas seorang barista itu berakhir dengan melayani pelanggan. Selain itu, kemahiran dari barista ini bisa juga dipertandingkan.

Bahkan di Indonesia pada tahun 2004, kompetisi barista tahunan tingkat nasional sudah diadakan. Adapun beberapa finalis dari kompetisi tersebut berkompetisi lagi tapi dalam tingkat dunia, dan berhasil meraih juara.

Lalu sejak kapan barista ini ada? Mulai dengar-dengar barista ini dipengaruhi suksesnya bisnis kopi yang sudah ada sejak tahun 1960-an.

Namun, barista ini sudah ada dan jauh lebih lama. Kita mulai dari…

…Sejarah Barista

Dalam bahasa Italia, barista secara etimologi memiliki arti pelayanan bar atau bertender. Di negara Italia, profesi barista ini tidak terbatas dan termasuk jenis minuman yang beralkohol juga.

Adapun sebutan dari barista laki-laki adalah baristi, sedangkan untuk perempuan adalah bariste.

Tahukah kamu? Profesi meracik kopi ini ternyata sudah ada sejak abad ke-15, dan saat itu hanya berada di daerah Mekah, Arab Saudi.

Pada saat itu, tempat ini sering digunakan untuk berdiskusi, santai bahkan sampai digunakan untuk main catur. Seiring berjalannya waktu, muncul beberapa kedai kopi dan meluas perdagangan kopi di Arab.

Sedangkan di Eropa, mulai ada kedai kopi ini pada tahun 1629 di daerah Venisia, Italia.  Kemudian muncul kedai minuman kopi yang berasal dari negara Perancis, Portugal, Inggris dan lainnya.

Meskipun begitu, istilah barista kopi ini bermula di Amerika Serikat. Banyak imigran Italia yang membuka kedai sebagai tempat untuk menjual sajian kopi.

Kedai yang sangat banyak penduduk Italia ini ada di daerah New York dan lainnya. Lama-kelamaan, kedai ini terkenal oleh masyarakat Amerika Serikat.

Kemudian masyarakat menyebut kedai atau warung tersebut sebagai kafe, artinya sebagai tanda mereka menyediakan minuman kopi.

Untuk orang yang bekerja di balik bar coffee shop tersebut, maka masyarakat memanggilnya dengan sebutan barista.

Panggilan tersebut bagi peracik kopi terus berkembang dalam industri kopi dan kafe. Selain itu, muncul asosiasi disetiap negara, dan ada juga sertifikat, pelatihan dan juga kompetisi.

Kemudian muncul beberapa kedai yang menjadi ekspansi ke banyak negara. Hal ini juga membantu dalam mempromosikan untuk terbiasa ngopi.

Karena itu, barista tidak hanya profesi, tapi juga menjadi ajang yang bergengsi.

Perbedaan Barista dan Bertender

Memiliki arti yang sama, tapi lebih identik dengan profesi yang berbeda. Mengapa demikian? Karena di Amerika Serikat saat itu, belum ada kafe khas Italia dan banyak pub juga klub.

Tempat-tempat tersebut menjual minuman yang beralkohol dan itu diracik oleh bertender.

Sedangkan di warung atau kedai kopi ini menjual minuman khas Italia, dan yang meracik adalah barista, yang dimana masyarakat Amerika Serikat sudah terbiasa dengan panggilan tersebut.

Selain itu, tidak ada perbedaan lagi antara barista dan bertender. Hanya saja keduanya sama-sama meracik minuman dan melayani pelanggan.

Syarat Menjadi Barista

apa itu barista - syarat menjadi barista
pintaria.com

Setelah membaca penjelasan di atas, apakah kamu ingin menjadi barista? Jika iya, lalu apa yang menjadi syarat seorang barista?

Jawabannya simple dan tidak sulit, kamu hanya butuh ketekunan dalam berlatih dan mendalami dunia perkopian.

Sangat simple bukan?

Dijelaskan dalam buku “The Secret of Barista”, ilmu barista terdiri dari 4 dasar, apa saja? menilai mutu bahan, mengoperasikan seperti mesin espresso, grinder atau gilingan dan meracik kopi.

Nah, untuk bisa menguasai skill dasar, kamu hanya butuh ketekunan, teliti dan sabar.

Mulai dari melihat dan mempelajari proses pengolahan biji kopi, menggiling sampai membiasakan diri untuk menggunakan alat pembuat kopi.

Selain itu, seorang barista juga perlu wawasan lebih luas mengenai dunia perkopian, bahkan sampai melatih indera pengecap. Caranya mudah, hanya mencicipi berbagai sajian, baik itu rasa enak maupun tidak.

Bagi kamu yang ingin memulai karir sebagai barista di Indonesia, tidak diwajibkan untuk sekolah atau kursus tertentu.

Mengapa demikian? Karena kamu bisa belajar secara otodidak di rumah, atau kamu bisa melihat video di bawah ini.

Yang menjadi masalah adalah, tidak semua orang memiliki mesin espresso, karena harganya yang terkenal cukup mahal.

Oleh karena itu, beberapa orang yang memulai dengan bekerja sebagai junior barista, server atau hanya helper di coffee shop, disertai dengan belajar dai barista yang sudah berpengalaman.

Training Menjadi Barista

training menjadi barista
liputan6.com

Untuk menjadi seorang barista, ada tempat banyak yang menyediakan kursus serta pelatihan. Dari semua tempat, pasti memiliki materi dasar yang sama.

Tapi yang membedakan hanya alat, intruksi dan juga pembagian waktu. Adapun materi pokok dalam masa training menjadi seorang barista adalah sebagai berikut.

Hospitality

Hospitality atau seni melayani, merupakan hal dasar yang harus dipelajari oleh seorang barista. Terlihat sepele, tapi melayani seorang pelanggan haruslah dengan cara yang baik.

Hampir semua yang mengikuti kursus, akan diajarkan mengenai standar agar kamu bisa mengakomodasikan pelanggan yang datang.

Hal ini juga menjadi pengetahuan dalam dunia bisnis dan perkopian juga. Selain itu, ada juga pembelajaran tentang menghadapi pelanggan yang benar.

Karena percuma saja, jika kopinya enak tapi cara pelayanannya tidak baik, maka pelanggan akan merasa kecewa.

Coffee Cupping & Olfactory Skill

Setelah menyelesaikan tahap hospitality, maka selanjutnya akan diajarkan tentang coffee cupping. Apa itu coffee cupping? Cara menilai sebuah kopi berdasarkan profil rasa dan aromanya.

Teknik ini sangat penting, karena barista tidak hanya membuat minuman tapi juga meraciknya.

Kamu harus melatih olfactory skill, agar bisa mendapatkan hasil cupping yang maksimal. Caranya mudah, hanya membedakan aroma seduhan kopi dengan kopi yang lain.

Selain aroma, kemampuan lain yang harus diasah adalah mencicipi dan mencoba minuman kopi. Tapi bagi yang mengikuti kursus, butuh latihan yang ekstra.

Menelaah Ekstraksi Kopi

Bagi para barista untuk mengetahui apa itu ekstraksi kopi sangatlah penting, mengapa demikian? Karena kopi dengan bahan baku yang enak dan mahal, belum tentu enak jika tidak diseduh dengan cara yang benar.

Begitupun sebaliknya, apabila biji kopi murah bisa saja terasa nikmat, karena cara menyeduhnya tepat.

Shawn Steiman menjelaskan dalam buku “Little Coffee Know it All”

Menyeduh merupakan proses sederhana atas zat terlarut (partikel kopi) dengan pelarut (air) dari satu matriks (bubuk kopi), untuk menghasilkan sebuah larutan atau minuman.

Setiap parameter yang mempengaruhi ekstraksi perlu kita pahami, mulai dari energi atau suhu, area permukaan, waktu kontak, tekanan, agaitasi, kualitas air, tipe saringan, rasio dan juga jenis wadah.

Jadi, dengan mengutak atik parameter tersebut dengan karakter bahan, maka sajian kopi akan tercipta dengan rasa yang nikmat.

Manual Brewing

Training selanjutnya yaitu latihan manual brewing atau seduh kopi tanpa mesin. Cara ini ada berbagai jenis dengan tingkat kesulitan berbeda. Mulai dari tubruk, pour over, vacuum, press, plunger sampai immerse.

Manual brew termasuk salah satu skill yang harus dikuasai seorang barista. Karena menyeduh dengan metode manual ini tidak hanya proses, tapi juga atraksi.

Selain itu, teknik manual brewing bisa mengeluarkan sensasi ngopi yang berbeda dibanding dengan mesin espresso.

Materi & Praktek Mesin Espresso

Tidak kalah penting dengan teori, mekanisme dan beberapa bentuk mesin espresso yang diajarkan dalam sebuah kursus barista.

Mulai dengan mesin otomatis, semi otomatis, profesional sampai menggunakan mesin rok press.

Tidak hanya teori tentang cara kerja dari mesin tersebut, tapi seorang barista juga harus mengetahui cara merawatnya. Bahkan juara kompetisi barista Indonesia yaitu Doddy Samsura menyebutkan, bahwa mesin espresso dan barista merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan.

Oleh karena itu, kamu juga diajarkan cara mengecek dan memperbaiki jika ada kerusakan dalam mesin.

Menyeduh Minuman Espresso

Dalam training selanjutnya, calon barista akan dilatih untuk membuat berbagai minuman espresso based. Sebenarnya cara membuat espresso based sangatlah mudah, hanya butuh latihan agar hasilnya konsisten dan efisien.

Adapun minuman yang berbasis espresso based ini adalah latte, cappucino, long black dan lainnya.

Minuman espresso based ini memang banyak dipesan oleh pelanggan di kafe-kafe, karena pembuatannya cepat dan juga rasa yang nikmat.

Jadi, barista harus lebih cekatan dan teliti jika pelanggan tidak ingin pindah ke kedai lain.

Menyeduh Minuman Non-Coffee

Artinya, bagi orang yang tidak tahan dengan kafein, hampir semua coffee shop menyediakan menu tanpa ada kopi. Lalu apakah barista masih melakukan pekerjaan selain menyajikan kopi?

Tentu saja iya, karena barista tetap menjadi orang yang harus melayani pelanggan, meskipun itu bukan kopi yang dipesan.

Lalu apa minuman menu apa selain kopi yang diajarkan? Jawabannya adalah latte, latte disini berarti susu. Jadi, menunya adalah minuman dengan campuran susu.

Selain latte, calon barista juga diajarkan bagaimana cara membuat minuman mocktail, tapi materi ini tidak diajarkan di semua tempat kursus.

Latte Art

Materi terakhir yang diajarkan dalam kursus adalah latte art, atau seni melukis bentuk di dalam cangkir kopi. Tapi seni ini buka suatu yang wajib bagi para barista.

Untuk bisa menguasai teknik latte art, kamu butuh latihan yang panjang dan tidak cukup 2 sampai 3 hari.

Selain itu, kualitas minuman yang dibuat harus enak. Karena percuma jika tampilannya bagus, tapi rasanya tidak enak.

Bagi kamu yang ingin melukis dalam cangkir kopi latte, ada kursus tersendiri yang bisa diikuti. Kamu bisa juga membaca cara membuat latte art disini.

Atau bisa melihat video berikut ini.

Tugas dan Tanggungjawab Barista

tugas dan tannggungjawab barista
elitedaily.com

Jika sudah lulus dalam sebuah tes dan praktek saat melamar kerja sebagai seorang barista. Selanjutnya yaitu mengenai tugas dan tanggungjawabnya.

Mengapa demikian? Karena setiap kafe atau coffee shop, pastilah memiliki ketentuan dan juga peraturan yang sudah diatur oleh pengusahanya.

Lalu apa saja tugas dan tanggungjawab seorang barista? Berikut jawabannya.

  1. Bisa membuat kopi yang nikmat
  2. Mengoperasikan dan merawat alat atau mesin yang ada
  3. Menjaga kedai agar tetap bersih dan nyaman
  4. Bisa berkomunikasi dengan pelanggan secara baik dan benar
  5. Juga bisa membuat minuman non-coffee

Tips untuk Menjadi Barista Profesional

tips untuk menjadi barista profesional
lifestyle.okezone.com

Nah, untuk mengenal lebih dalam tentang barista, maka pembahasan terakhir ini sangat penting. Selain itu, dalam pembahasan untuk menjadi barista profesional bukanlah hal yang mudah.

Mengapa? Karena menjaga profesi itu bukan sekedar menjaga, tapi juga mengulang kembali apa yang sudah diperoleh selama proses menjadi barista.

Nah, disini akan berbagi tips untuk menjadi seorang barista profesional dan juga tetap terjaga namanya, berikut tipsnya.

  1. Rajin melakukan rinsing pada grup head
  2. Membuat blend yang tidak bergantung pada satu varietas
  3. Jangan ragu untuk bereksperimen
  4. Menawarkan menu spesial pada hari itu
  5. Terakhir yaitu sabar

Penutup

Demikian pembahasan mengenai apa yang dimaksud barista itu, sampai tips menjadi barista yang profesional dalam sebuah kafe atau kedai kopi.

Jangan lupa untuk like dan share artikel ini, agar tahu artikel terbaru dari blog ini. Jangan lupa juga baca jenis kopi dan perbedaan arabika dan robusta, agar menambah wawasan dalam dunia perkopian.

Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *