alat sablon manual

Alat dan Bahan Sablon Manual

Dalam usaha konveksi dan distro, pasti tidak asing dengan yang namanya sablon. Terutama dalam alat sablon manual yang masih mudah menemukannya dan harga yang masih bisa terjangkau.

Bahkan, banyak pengusaha sablon yang masih menggunakan metode manual sampai saat ini. Mengapa demikian? Karena warna sablon terbilang tahan lama, sehingga bisa terawat dengan baik dan benar.

Nah, bagi kamu yang ingin memulai bisnis sablon manual, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui. Pertama yaitu jenis sablon dan kedua alat sablon manual ini.

Alat dan Bahan Sablon Manual

Masih bingung dalam mencari alat sablon manual? Simak penjelasan bahan dan alat sablon manual berikut ini.

1. Screen Sablon

Screen Sablon
bukalapak.com

Alat sablon manual yang pertama yaitu screen, alat inti bisa dibilang inti dari alat sablon manual. Screen ini kebanyakan dibuat dengan bingkai dari bahan kayu, tapi ada juga yang dibuat dari bahan besi atau aluminium.

Nah, pada bingkai bagian tengah terpasang kain kasa dengan pori-pori halus. Apa tujuannya? Tujuannya adalah agar bisa menyaring tinta saat proses menyablon nanti.

Adapun fungsi dari screen ini yaitu untuk mencetak film yang sebelumnya sudah terlapisi afdruk, setelah itu mencetak hasil desain pada permukaan kain.

Sedangkan dalam pembagian sablon ini terbagi menjadi 3 berdasarkan ukuran pori-porinya, yaitu :

  • Screen atau layar Halus
  • Layar atau screen sedang
  • Screen kasar

Di mana ketiga screen tersebut memiliki kegunaan dan tujuan untuk menyablon pada jenis bahan kaos yang berbeda-beda.

2. Rakel Sablon

alat sablon manual - Rakel Sablon
tokopedia.com

Jika ada screen sudah pasti ada rakel sablon, merupakan alat sablon manual yang bisa kamu gunakan untuk mendorong dan menekan tinta di atas kain screen.

Bahan dari rakel ini biasanya dibuat dari kayu dengan ujungnya yang terbuat dari karet. Berdasarkan bentuknya, rakel ini terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu”

  • Lancip, berguna untuk menyablon pada bahan tekstil yang banyak tapi tipis.
  • Lancip ujung datar, biasanya bermanfaat untuk menyablon pada bahan parasit atau keramik.
  • Bulat, untuk menyablon tinta dengan warna terang dan kontras, seperti rambu jalan.
  • Kotak, untuk menyablon pada bahan tekstil dan plastik.
  • Miring, untuk mesin sablon yang di mana hanya bisa menyablon ke satu arah saja.

3. Kertas Kalkir

Kertas Kalkir
bukalapak.com

Tidak kalah penting dengan jenis kertas dalam alat sablon ini, yaitu kertas kalkir. Kertas kalkir ini berguna untuk membentuk sebuah pola desain pada permukaan screen sablon.

Kertas kalkir juga termasuk jenis film yang sering berguna bagi para pengusaha sablon manual.

Nah, satu hal yang penting yang harus kamu ketahui juga, apa itu? Jika kesulitan untuk menggunakan kertas kalkir, bisa menggantinya dengan kertas HVS atau menggunakan plastik sebagai bahan dasar.

4. Tinta Sablon

alat sablon manual - Tinta Sablon
konveksi.me

Jenis tinta yang banyak juga mempengaruhi hasil sablon. Jadi, bukan sembarang tinta yang digunakan untuk menyablon kaos.

Kebanyakan pengusaha konveksi dan distro itu memilih untuk menggunakan tinta sablon rubber, mengapa demikian? Karena tinta ini banyak peminatnya.

Selain itu, tinta rubber juga memiliki harga yang terjangkau dan tidak menguras kantong.

Ada beberapa jenis tinta rubber yang bisa kamu gunakan untuk menyablon, sebagai berikut:

Tinta ANT Ink

Tinta sablon ini memiliki 3 jenis, yaitu:

  • Spot ink, biasanya berguna untuk menyablon pada baju olahraga dan bahan kain jenis jaket.
  • Fashion ink, berguna untuk menyablon pada pakainan wanita dan bayi.
  • Special ink, jenis tinta ini hanya bisa memberikan efek glitter, discharge, high destiny, flock dan crack pada sablonan.

Tinta EPI Screen Ink

Tinta ini termasuk jenis tinta yang tidak terlalu banyak unsur karetnya, sehingga mudah untuk mengaduk dan tidak cepat kering.

Namun, tinta ini tidak memiliki ketahanan yang cukup lama, sehingga tinta akan mudah retak atau luntur.

Tinta Matsui

Jenis tinta ini sudah tidak asing bagi pengusaha sablon yaitu tinta matsui, merupakan jenis tinta yang terkenal awet dan tahan lama, karena memiliki sifat tinta yang kuat dan juga tipis.

Selain itu, jika mencuci pada tinta ini warnanya akan tetap dan tidak pudar.

Namun dengan adanya kualitas yang seperti itu, maka tidak heran jika harga dari tinta ini mahal dari pada tinta rubber biasa.

Tinta Quaret

Merek tinta ini memiliki kelebihan pada tingkat soliditas pada warnanya. Jadi, saat menyablon kaos dengan tinta ini pada kaos hitam tidak perlu untuk mencampurkannya dengan waterbase.

Tinta jenis ini juga termasuk tinta yang paling praktis untuk bahan dasar menyablon.

Mengapa demikian? Karena tinta ini sudah menyediakan campuran warna dari beberapa tinta, seperti warna merah, hijau, kuning dan biru.

Tinta Furukawa

Jenis tinta terakhir dalam sablon adalah tinta furukawa, merupakan jenis tinta dengan hasil sablon yang tipis dan bisa menutup permukaan dengan baik.

Jenis tinta ini ada 2, yaitu rubber white dan rubber care. Di mana rubber white ini sebagai pencampur kenaikan warna, sadangkan rubber care sebagai upper.

5. Obat Afdruk

Obat Afdruk
erudisi.com

Obat afdruk atau bisa disebut dengan emulsi kain sablon yang berfungsi untuk memindahkan gambar dari film afdruk ke screen sablon.

Adapun jenis obat afdruk ini memiliki 2 jenis, yaitu tinta sablon yang berguna pada kain biasanya berbasis, sehingga membutuhkan emulsi berbasis air juga.

Sedangkan, pada media sablon yang menggunakan tinta berbasis minyak harus menggunakan emulsi solvent based.

6. Alat Afdruk

alat sablon manual - Alat Afdruk
gunungnesia.blogspot.com

Setelah menempelkan film pada screen, langkah selanjutnya yaitu melakukan pamanggangan. Di mana proses ini bisa kamu lakukan menggunakan alat afruk neon panjang.

Kemudian film yang sudah direkatkan pada screen dan sudah terlapisi oleh obat afdruk, akan melalui pemanasan untuk menghasilkan desain artwork atau gambar yang bagus.

7. Meja Sablon

Meja Sablon
pricearea.com

Alat sablon manual selanjutnya yaitu meja sablon, di mana meja ini berfungsi sebagai penyangga screen pada kain yang akan disablon.

Ada beberapa jenis meja yang bisa kamu gunakan, yaitu:

Meja Banting

Seperti namanya, meja banting ini seakan-akan screen dibanting pada meja saat proses penyablonan. Meja ini terbuat dari papan dengan ukuran 40×60 atau 40×70 dan bisa memesan sesuai dengan permintaan pelanggan.

Meja Frame Presisi

Jenis meja ini terbuat dari bahan aluminium dengan beberapa ukuran yang berbeda-beda.

Adapun kelebihan dari meja ini ada banyak, yaitu harga yang terjangkau, meminimalis tempat, mengatur screen lebih mudah dan lainnya.

Sedangkan untuk kekurangan dari meja ini adalah sulit untuk mengerjakan sablon dalam jumlah banyak dan harus mengencangkan dengan baut yang banyak saat mengatur screen pada frame.

Meja Rel Panjang

Seperti namanya, meja ini memiliki bentuk yang menyerupai rel kereta api. Dalam rangka pembuatannya itu terbuat dari besi dan memiliki pentokan meja rel.

KelEbihan lain dari meja ini adalah memiliki bentuk 2 jenis bentuk yang berbeda, apa saja? Meja rel dengan papan yang utuh dan meja rel dengan papan kecil yang tersusun berderet.

Meja Catok

Memiliki rangka yang terbuat dari besi serta engsel catok yang berfungsi sebagai penjepit screen yang nanitnya terpasang pada meja.

Adapun kelebihan dari meja ini adalah memiliki tingkat presisi yang baik, minimalis tempat, setting screen mudah dan bisa menyablon full body.

Sedangkan kekurangan dari meja ini yaitu, harga yang cukup mahal dan saat mencuci screen harus melepaskannya dari catok dan hanya bisa menyablon pada kain potongan.

Meja Rotary

Meja yang terakhir dalam alat sablon manual ini adalah meja rotary, merupakan meja yang memiliki sistem rotary atau putaran.

Alat ini memiliki tuas yang bisa berputar 360 derajat dan engsel pada meja ini bisa naik turun atau buka tutup pada papan sablon.

Untuk keunggulan dari meja ini adalah penggunaannya yang lebih praktis, tingkat presisi yang baik dan nyaman saat proses menyablon.

Sedangkan untuk kelemahan dari meja ini yaitu cenderung lebih mahal harganya dan proses pengeringan cukup lama.

8. Papan Sablon

alat sablon manual - Papan Sablon
pricearea.com

Papan sablon juga sebagai alas kaos dengan tujuan, agar saaat menyablon kaos tinta tidak kabur dan gambar sesuai dengan desain.

9. Penyemprot Air

alat sablon manual - Penyemprot Air
youtube.com – Abu Farros

Alat sablon manual ini terbilang remeh, tapi alat ini berfungsi penting dalam sablon.

Alat ini berfungsi untuk membuang sisa obat afdruk dan memperjelas desain atau cetakan yang akan disablon pada kaos.

10. Gelas & Batang Pengaduk

Gelas & Batang Pengaduk
abyadscreenprinting.com

Gelas dan batang pengaduk juga merupakan alat sablon penting dalam proses sablon manual. Alat ini berguna untuk mencampurkan warna dengan tinta, mengaduk obat dan hal lain yang sama.

11. Soda Api & Cairan Pembersih

Soda Api & Cairan Pembersih
berkahkonveksi.com

Setelah proses sablon selesai dan gambar desain sudah diaplikasikan di kaos, kemudian ingin menggantinya dengan desain lain. Maka yang dibutuhkan adalah soda api dan cairan pembersih.

Mengapa menggunakan alat tersebut? Karena alat ini berfungsi untuk menghilangkan film atau gambar yang ada di screen.

12. Hair Dryer

hair dryer
berkahkonveksi.com

Alat sablon manual terakhir yaitu hair dryer, alat ini pada umumnya berguna untuk mengeringkan rambut.

Tapi di dalam sablon, alat ini berguna untuk mengeringkan tinta yang baru saja dicetak melalui screen ke kaos.

Jika tinta tidak mengeringkan secara langsung, maka tinta sablon bisa meluber kemana-mana dan akhirnya membuat sablon menjadi tidak sempurna.

Itulah beberapa alat sablon manual yang bisa kamu gunakan jika ingin membuka usaha sablon di rumah. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan jika sudah ada rencana bisa langsung diaplikasikan.

Jika ada kurang atau salah dalam artikel ini, bisa langsung komentar di kolom bawah. Jangan lupa juga like dan share artikel ini agar orang lain juga mengetahui alat sablon manual.

Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *