Alat Pembuat Kopi

Berbicara mengenai kopi, pasti tidak lepas dengan namanya jenis, metode dan juga alat pembuat kopi yang menjadi bahan perbincangan bagi para pecinta kopi.

Apalagi di era Third Wave Coffee, dimana banyak orang sudah mulai membahas lebih dalam mengenai kopi yang dikonsumsinya.

Nah, untuk menikmati secangkir kopi, kamu tidak harus pergi ke coffee shop. Kamu bisa membuatnya sendiri dengan peralatan sederhana yang ada di rumah.

Mungkin beberapa alat pembuat kopi akan merasa asing, bagi mereka yang belum terlalu kenal dengan yang namanya manual brew.

Lalu apa saja alat pembuat kopi yang perlu diketahui bagi pecinta kopi seperti kalian ini? Selengkapnya ada di bawah ini.

Perlengkapan Dasar Membuat Kopi

Ketika mengunjungi coffee shop, maka kita akan melihat alat pembuat kopi yang berjejeran dengan bentuk yang berbeda-beda.

Nah, bagi kamu yang menggunakan peralatan di rumah, sebenarnya tidak perlu selengkap itu. Kamu hanya perlu alat dasar pembuat kopi seperti di bawah ini.

Grinder Kopi

Sebelum kopi diseduh dengan nikmat, maka langkah awalnya adalah menggiling biji kopi terlebih dahulu.

Lalu alat apa yang digunakan untuk menggiling kopi? Grinder, alat ini memiliki 2 jenis yang berbeda, yaitu manual dan otomatis.

Untuk grinder manual, cara kerjanya dengan membutuhkan kekuatan otot tangan untuk bisa memutar tuas penggiling. Sedangkan untuk grinder otomatis, cara kerjanya hanya memerlukan daya listrik untuk bisa menggilingnya.

Sesuai dengan selera dan kebutuhan, kamu bisa memilih antara kedua pilihan tersebut. Tapi para barista kopi biasanya menggunakan grinder otomatis, agar hasil dari gilingan bisa halus dan konsisten.

Cerek

Alat sederhana yang ada di rumah adalah cerek atau ketel, alat ini digunakan untuk menuangkan air panas ke dalam cangkir yang sudah terisi kopi.

Nah, bagi kamu yang ingin memperlihatkan keahlian dalam membuat kopi, bisa menggunakan ketel leher angsa. Mengapa demikian? Karena alat ini pada umumnya digunakan dalam coffee shop dan paling direkomendasikan.

Dengan alat tersebut, maka air panas yang keluar dari ketel ini mengeluarkan secara berlahan dan sedikit demi sedikit.

Alat ini sangat dibutuhkan jika ingin menyeduh kopi secara manual brew, apalagi dalam metode pour over.

Termometer

Kenapa ada termometer disini? Karena termometer ini berfungsi untuk mengecek suhu air. Suhu air yang digunakan tidak boleh sembarangan, agar apa? Agar hasil seduhan bisa maksimal.

Lalu berapa suhu yang umum digunakan? Sekitar 90⁰C suhu ideal air panas yang digunakan dalam proses brewing.

Air yang ada dalam termos itu sebenarnya tidak baik jika digunakan, maka dianjurkan untuk merebus air terlebih dahulu. Tapi air yang baru saja mendidih, sebaiknya jangan langsung digunakan untuk menyeduh.

Diamkan selama beberapa menit, kemudian baru siap untuk digunakan dalam proses penyeduhan.

Timbangan

Jangan sepelekan timbangan, alat ini justru mempermudah para barista ataupun orang yang masih awam dalam mempersiapkan proses penyeduhan.

Alat pembuat kopi satu ini bisa memberikan takaran yang lebih akurat daripada dikira-kira saja.

Dengan alat ini, kamu bisa mengukur dengan cepat banyak kopi yang akan diperlukan untuk setiap seduhan.

Selain itu, alat ini juga bisa berfungsi untuk mengukur banyak air setiap seduhannya. Jika terlalu banyak air, maka akan membuat seduhan kopi terasa hambar, begitu pula sebaliknya.

Disarankan untuk memilih timbangan digital jika membuat kopi, mengapa? Karena ukuran yang dibutuhkan untuk menimbang kopi hanya terbatas.

Jika ada yang murah dan bermanfaat, kamu tidak perlu beli yang mahal, yang penting alat itu berfungsi dengan baik dan sangat membantu dalam pembuatan kopi.

Timer

Alat dasar dalam pembuatan kopi yang terakhir adalah timer. Sebenarnya alat yang satu ini hampir sama dengan termometer.

Intinya yang terpenting bukanlah alat, melainkan konsep dan tujuan perlengkapan kopi yang digunakan.

Alat ini memiliki beberapa jenis, ada yang menggunakan indikator jarum dan ada juga yang digital.

Jika kamu tidak memiliki timer, bukan berarti menjadikan masalah dan alasan untuk tidak bisa menyeduh kopi. Kamu bisa menggunakan jam atau hp sebagai penggantinya.

Alat Pembuat Kopi Elektrik

Untuk bisa menikmati kopi dengan proses pembuatan yang mudah dan cepat, maka ada alat pembuatan kopi otomatis. Mesin yang digunakan memerlukan daya listrik untuk membuat kopi, agar menjadi minuman siap saji.

Berikut mesin kopi elektrik yang sudah mengalami perkembangan dengan jaman yang sudah modern ini.

Filter Coffee Maker

Filter coffee maker atau bisa disebut dengan drip coffee maker. Alat ini biasa digunakan di sebuah restoran atau hotel sebagai penyaji kopi dalam jumlah yang banyak dan besar.

Tapi tidak menutup kemungkinan, bahwa ada juga alat seperti ini dengan ukuran kecil yang ditujukan untuk keperluan di rumah.

Untuk menggunakan alat ini, caranya adalah siapkan takaran bubuk kopi yang ingin disajikan terlebih dahulu. Kemudian masukkan ke dalam wadah kopi dalam mesin tersebut.

Yang harus diperhatikan disini adalah perbandingan kopi dan air.

Lalu masukkan air dengan takaran yang diinginkan ke dalam tangki coffee maker. Setelah itu, hidupkan mesin untuk mendidihkan air dan mengekstraksi kopinya.

Dalam proses ini bisa menghabiskan waktu kurang lebih 10 menit. Hanya tinggal menunggu, kemudian matikan mesin setelah proses selesai.

Mungkin para pecinta kopi sedikit kurang suka dengan alat yang satu ini, karena alat otomatis ini cenderung mengurangi tingkat keasaman pada kopi.

Pod Coffee

Pod coffee termasuk alat pembuat kopi otomatis yang menjadi salah satu inovasi dalam dunia perkopian. Selain itu, alat ini memiliki desain yang modern.

Untuk penggunaan dari alat ini sangatlah praktis dan tidak ribet, karena sudah menggunakan teknologi listrik.

Keunikan dari alat ini adalah tidak memerlukan biji atau bubuk kopi untuk diseduh.

Lalu menggunakan apa? Hanya perlu kapsul kopi sebagai bahan bakau yang akan diolah menjadi secangkir kopi secara otomatis.

Mesin Espresso Semi Otomatis

Mesin espresso ini mengeluarkan berbagai jenis, mulai dari klasik, manual sampai profesional. Nah, dengan mesin espresso akan sangat membantu para barista dalam membuat kopi.

Jenis mesin espresso ini ada tingkatannya, manual, otomatis, semi otomatis super otomatis dan profesional.

Untuk mesin semi otomatis memiliki 2 tipe, yaitu manual kontrol dan progammable doses.

Manual kontrol merupakan mesin yang proses ekstraksi kopi bisa dihentikan secara manual sesuai dengan keinginan.

Sedangkan untuk progammable, mesin yang secara otomatis akan berhenti sendiri, begitu juga kopi sudah mencapai takaran yang sudah diatur dari awal.

Mesin Espresso Super Otomatis (Bean to Cup)

Apa itu bean to cup? Merupakan proses pembuatan minuman kopi yang hanya tinggal memasukkan biji kopi dan menekan beberapa tombol yang ada di mesin.

Mesin super otomatis ini secara otomatis akan menggiling, memadatkan dan mengekstrak kopi sampai menjadi espresso.

Dengan kata lain, para barista hanya menjadi operator dari mesin ini, mengapa demikian? Karena semua tugas barista sudah tergantikan oleh mesin ini.

Penggunaan alat ini sangatlah mudah, hanya tinggal menekan tombol yang sudah tersedia sesuai dengan keperluan.

Sedangkan untuk soal rasa yang ditawarkan alat ini, tidak jauh beda dengan kopi yang dibuat para barista pada umumnya. Hanya saja tidak bisa mengeksplorasi takaran dan teknik lainnya.

Perkolator

Alat pembuat kopi elektrik yang terakhir yaitu perkalator, merupakan asal kata dari perkolasi.

Apa itu perkolasi? Perkolasi mempunyai arti teknik membuat larutan, dengan mengalirkan pelarut melewati zat terlarut kemudian disaring.

Cara menggunakan alat ini adalah masukkan bubuk kopi ke dalam saringan yang ada di dalam perkolator yang sudah terisi air. Kemudian panaskan perkolator dengan menancapkan colokan pada listrik.

Alat Pembuat Kopi Manual

Manual brew secara namanya, merupakan teknik penyeduhan kopi dilakukan dengan alat secara manual.

Meskipun tujuannya sama, tapi dengan menciptakan seduhan kopi dengan cara berbeda, maka akan memiliki cita rasa yang berbeda juga.

Di bawah ini adalah alat pembuat kopi populer yang digunakan dalam metode manual brew.

Aeropress

Alan Adler adalah pencipta dari alat yang bernama aeropress pada tahun 2005. Alat yang memiliki desain yang unik dan futuristik. Sayangnya, pada materialnya ini berupa plastik dan membuat alat ini mudah rusak.

Cara menggunakan alat aeropress ini adalah hanya menekan plunger.

Adapun bagian utama dari alat ini, seperti chamber, plunger dan cap. Perlu diketahui juga, alat ini juga membutuhkan kertas penyaring yang digunakan untuk menyaring bubuk kopi yang ditekan.

Moka Pot

Alat pembuat kopi tradisional pada tahun 1933 dari Italia yang diciptakan oleh Alfonso Bialetti adalah moka pot.

Alat ini bisa disebut juga dengan alat pembuat espresso secara manual, mengapa demikian? Karena tidak memerlukan daya listrik.

Caranya dengan mendidihkan air yang dimasukkan ke dalam moka pot, kemudian dipanaskan di atas tungku atau kompor.

Adapun tekanan yang dihasilkan alat ini cukup sederhana, sehingga air yang mendidih akan menekan bubuk kopi yang diperoleh sampai menembus ke saringan yang ada di atasnya.

Hasil proses tersebut kemudian keluar melalui corong dan memenuhi bejana bagian atas.

Rok Presso

Alat ini sebenarnya bernama presso saja. Tapi seiring berjalannya waktu, alat ini berubah menjadi rok presso.

Mungkin alat ini tidak jauh beda dengan alat pembuat kopi manual yang lainnya. Rok presso ini menggunakan tekanan tinggi untuk mengekstrak kopi. Tapi ada perbedaan dengan mesin espresso.

Apa? Cara penggunaan dari alat ini dengan menekan kedua tuas yang sudah tersedia di alat ini.

V60

Pada tahun 2004 ada sebuah peralatan kopi yang diciptakan di Tokyo, Jepang oleh perusahaan Hario, nama alat kopi itu adalah V60. Karena bentuknya yang hampir mirip dengan huruf “V” dengan sudut 60⁰.

Bahan dasar dari alat ini bermacam-macam, ada yang dari plastik, kaca ataupun keramik.

Bentuknya juga menyerupai cangkir yang mempunyai lubang pada bagian bawah.

French Press

Alat pembuat kopi selanjutnya adalah french press, alat ini terdiri dari bejana dengan saringan pada bagian atas yang bernama plunger.

Adapun cara menyeduhnya, yaitu mendiamkan kopi selama kurang lebih 4 menit yang sudah diseduh dengan air panas. Kemudian tekan plunger sampai ampas kopi tertekan ke dasar.

Vietnam Drip

Alat kopi selanjutnya yaitu berasal dari Vietnam, yang dimana negara ini juga termasuk dalam bagian dari penghasil kopi terbesar di dunia. Alat tersebut sudah menjadi perlengkapan kopi tradisional yang bernama Vietnam Dripper.

Untuk bentuk dari alat ini adalah saringan yang hampir sama dengan gelas kecil, yang dimana bubuk kopi akan diseduh di dalamnya.

Cara menggunakan alat ini yaitu, masukkan susu ke dalam gelas kemudian letakkan saringan pada bagian atas gelas, yang dimana sudah diisi dengan seduhan kopi.

Nah, seduhan kopi tersebut akan menetes perlahan pada gelas sampai ampasnya tertinggal di dalam alat tersebut.

Syphon

Syphon atau bisa disebut dengan vacuum pot, alat ini berbeda dengan alat yang lainnya. Dimana alat ini terdiri dari dua tabung yang cara kerja dan fungsinya berbeda.

Adapun nama dari tabung yang berada pada bagian atas alat ini adalah hopper (corong), sedangkan yang bagian bawah bernama bulb (bohlam).

Bulb ini berfungsi sebagai tempat untuk memanaskan air sampai mendidih, dan ketika sudah mendidih maka air akan naik ke hopper.

Saat air mendidih, maka bubuk kopi juga dimasukkan ke dalam hopper. Kemudian tunggu beberapa saat, lalu matikan pemanas. Hasil ekstrak kopi akan turun kembali ke bulb, dan ampasnya akan tersaring pada hopper.

Chemex

Alat pembuat kopi manual yang terakhir adalah chemex, alat ini ditemukan oleh Dr. Peter Schlumbhom pada tahun 1941. Beliau adalah ahli kimia Amerika yang berkelahiran dari Jerman dan menjadi terkenal karena penemuannya.

Alat ini terbuat dari kaca borosilikat, bentuk yang menyerupai labu erlenmeyer. Alat ini digunakan untuk metode pour over, sehingga memerlukan filter.

Penutup

Nah, itulah penjelasan beberapa mengenai alat pembuat kopi mulai dari alat dasar, elektrik sampai yang manual. Semoga bermanfaat dan bisa ada impian untuk membuat kopi, khususnya kopi cappuccino dan latte.

Untuk lebih mengetahui lagi tentang jenis penyajian kopi, kamu bisa membacanya disini.

Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.